Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 234

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 234. Cinta Abadi Ahmet untuk Kosem. ia meminta kepada dokter yang merawatnya untuk berbohong kepada kosem ttg penyakitnya agar kosem tak sedih dan terus tersenyum.
Pangeran osman sedang belajar. lala berkata jika setelah pernikahan pangeran osman harus lebih fokus belajar karena mereka tak tahu apa yang akan terjadi didepan. pada usiamu, ayahmu naik tahta kata lala. osman bertanya tak mengerti arah pembicaraan lala yang tiba tiba bicara ttg tahta.”kau akan pergi sanjak dan itu bukan hal yang mudah “kata lala

Dipasar, akhirnya sultan ahmet bicara kepada zulfi tentang penyakitnya yang tak bisa sembuh. ahmet berkata jika ia sudah menyerahkan semua kepada NYA dan mereka harus mempersiapkan segala kemungkinan.”aku tak punya orang lain yang bisa aku percayai selain dirimu, kosem dan anak anakku aku percayakan kepadamu, jangan pernah meninggalkan mereka, jangan biarkan permusuhan terjadi diantara kalian”kata ahmet. ITu tak akan terjadi, anda masih terlalu muda kata zulfi sambil menunduk , tampak tetesan air mata menggenang dipelupuk matanya. siapa yang tahu Takdir Tuhan kita hanya bisa pasrah dan berdoa , aku memintamu satu hal lagi ujar ahmet lagi.

“perintahkan aku Yang mulia, perintahkan aku”kata zulfikar. aku sudah membuat keputusan untuk iskender ujar ahmet , zulfi tampak kaget.

Kosem berkata kepada mehmet yang ada bersamanya, ia tak pernah lagi mendengar sesuatu ttg mereka berdua. karena kami tak sering bicara sekarang, lagi pula ia akan pergi sanjak, sepertinya ia sudah bilang pada ibu  kata mehmet.”ya sudah tapi ini terlalu awal, waktu untuk itu akan tiba untuk kalian berdua tapi tak sekarang”kata kosem membuat mehmet seenang.

Dilruba tampak ada bersama adeknya mustafa, ia berkata jika akan mengunjungi mustofa sesering mungkin. mustofa sendiri berkata jika ia senang dengan pernikahan dilruba. Kemudian halime datang memberitahu dilruba jika perayaannya sudah dimulai. sedangkan mustafa sendiri kembali mendengar suara pilhan.”kita harus segera bersiap, malam ini kapal akan datang dan membawamu pergi”

Sementara itu ahmet menerima kedatangan dilruba sultan.”saudariku yang berharga, waktunya telah tiba, semoga aku tak pernah menyakiti hatimu, “kata ahmet. tak pernah, aku bahagia karena dirimu kata dilruba berbohong. ahmet kemudian memberikan hadiah sebuah kalung yang indah kepada dilruba dan membantu memakaikannya. Semoga Tuhan tak mengambilmu dari kami kata dilruba. Pada saat yang sama iskender dijemput oleh beberapa tentara dan dibawa pergi keistana. Mereka akan memenggalmu iskender , seharusnya kau mendengar nasehatku mumpung masih ada waktu teriak mehmet giray tapi iskender tak perduli dan tetap berjalan bersama para tentara.

pernikahan-dilruba-sultanAkhirnya dilruba dan davut resmi menjadi suami dan istri. akhirnya kita bersama kata davut.”kita melakukan dua kali pernikahan, jangan pernah lupakan itu”kata dilruba. davut berkata jika ini adalah mimpinya maka ia berharap Tuhan tak pernah membangunkannya. Ia membuka kerudung dilruba dan menggenggam tangannya

“ini bukan mimpi, aku adalah kenyataan, ini adalah musim dingin kita dan musim semi kita akan segera tiba”ujar dilruba.

Iskender sampai didepan ruang has oda, ia membawa isskender masuk kedalam. sultan berkata jika ia sudah membuat keputusan, ia percaya dan menerima jika iskender tak bersalah dalam hal ini, aku mengampunimu kata ahmet. iskender terssenyum dan mencium kaftan sultan ahmet. ia berterima kasih untuk pengampunannya. sultan berkata jika iskender tak bisa tinggal diibukota, karena itu ia mengangkat iskender menjadi gubernur di mora dan zulfikar akan mengantar iskender kesana.”aku tak akan pernah mengecewakanmu, aku akan selali ingat untuk tetap setia kepadamu”kata iskender. hanya itu yang aku inginkan darimu, kesetiaan kata ahmet kemudian.

Pangeran osman sedang bersama meleksima, ia sangat memuja kuda kuda kerajaan. kuda membuatku bahagia kata osman. bagaimana denganku ?? tanya meleksima dengan senyuman.”tempatmu berbeda, kau adalah bintang kebahagiaanku”kata osman. kemudian ia melihat sebuah kuda yang bagus dan bertanya kepada penjaga tetnang kuda itu. mereka dibawa khusus untuk sultan kata penjaga. lihat meleksima, betapa indahnya warna mereka kata osman .

Kosem datang keruang has oda dan pada saat yang sama iskender juga keluar dari sana. iskender berkata jika sultan sudah mengampuninya dan menjadikan ia gubernur di mora, kosem terlihat kaget. .”aku sudah bilang kepadamu malam itu, jika aku akan meninggalkan istana tapi kau mencegah dan malah membuka identitasku, kau ingin aku mati, kenapa sultanaku?? kenapa kau lakukan ini??” tanya iskender. apa ya kira kira jawaban kosem? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 235