Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 231. Hati Ahmet Sudah Beku.ia gak memperdulikan lagi perkataan hum yang telah berbohong kpdnya selama bertahun tahun ttg status iskender.
Hum masih berusaha meyakinkan ahmet jika iskender gak bersalah.”kumohon ampunilah aku, kau tahu iskender gak bersalah dalam hal ini, ia selalu setia kepadamu”kata hum mengiba. tampak safiye datang keistana lagi untuk bisa menemui ahmet, tapi penjaga melarangnya. Katakan kepadany jika aku gak akan pergi kata safiye, ia kemudian berlutut didepan pintu istana.
Iskender dibawa kebenteng rumeli, ia dan zulfi berjalan beriringan.”jadi kau juga tahu?? dan kau memilih kosem daripada aku, kau membuat nyawaku dalam bahaya”kata iskender. zulfi berkata jika ia hanya ingin melakukan pencegahan karena safiye ingin menghabisinya, dan lagi kosem juga ingin menyelamatkanmu.
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 231 |
Dari menara istana kosem dan ahmet bisa melihat safiye yang berlutut didepan pintu.”dia gak akan pergi sampai kau menemuinya “kata kosem. biarkan saja ia menunggu kata ahmet. kosem bertanya apakah ahmet akan memaafkan dia??. iskender juga baru tahu dan ia terlihat gak bersalah dalam hal ini , ia juga sering menyelamatkan nyawamu, sangat dipercaya dan setia kata ahmet.
“itu sebelum ia tahu ia seorang pangeran, aku yakin jika ia gak dpt dipercaya lebih lama.dia juga ingin lari bersama safiye sultan”kata kosem. aku gak pernah membunuh satupun dari keluargaku dan juga gak ingin melakukannya sekarang kata ahmet. kosem berkata jika iskender telah menjadi ancaman untuk keluarga mereka sekarang, ia lebih tua dan juga lebih kuat dari pada yang lain, dan jika ia terpilih maaka ia gak akan mengampuni yang lain,
“pikirkan dengan baik ahmet, keputusan yang kau buat akan merubah takdir dinasti “kata kosem, ahmet tampak terpengaruh juga dengan perkataan kosem, ia mulau berpikir keras. Ketika kembali keruangannya, tampak ahmet terbatuk batuk dan mengeluarkan darah segar. ia teringat ketika hari ia harus menjadi sultan, aku gak ingin tahta ini tapi tahta ini dilemparkan kepadaku katanya sambil menangis. Ibunya handan sultan mendekat dan menghiburnya.
Osman menceritakan kepada meleksima jika ia gak pernah melihat pamannya selama bertahun tahun, keluarga mereka pun melupakannya mungkin karena mereka tdk ingin berpikir ttg dirinya.”apa kesalahannya??” tanay melek, ia digunakan berkali kali untuk menurunkan ayahku dan akhirnya ayahku memutuskan untuk melakukan ini daripada membunuhnya jawab osman. sungguh menakutkan, apa kau akan melakukan hal yang sama pada saudaramu?? tanya melek. aku gak akan pernah melakukannya, hatiku gak mengijinkannya ujar osman lagi.
Diruang has oda, dokter baru berkata jika mereka gak boleh kehilangn waktu, ia berkata jika ia akan melihat buku pengobatan dan akan kembali dengan obat yang baru. kau lihat?? gak ada yang perlu dikhawatirkan kata ahmet. aku gak ingin seharipun tanpa dirimu ujar kosem. sementara itu bul bul mendekati safiye dan berkata jik aahmet gak akan pernah datang, aku sendiri gak bisa membantu kata bul bul tampak iba melihat keadaann safiye. tapi safiye gak perduli, ia tetap berlutut disana, bul bul sendiri berjalan mundur dan melihat dari jauh safiye sultan.
Diruang has odam ahmet menceritakan mimpinya kepada kosem. .”aku bermimpi masuk ketempat rahasia kita, ada salju turun dan aku melihat singgasana, aku berpikir jika singgasana itu kosong tapi begitu aku mendekat , aku melihatmu disana, aku menyentuh wajahmu, llu kau membuka mata dan tersenyum, aku menemukan hidupku dalam dirimu. aku menciummu dan ada seberkas cahaya menerangi seluruh istana, kita menemukan satu sama lain dalam cahaya”kata ahmet. bukankah kita sudah seperti itu selama ini?? tanya kosem. aku percaya jika ini adalah pertanda dari TUhan jika aku gak akan meninggalkanmu kata ahmet. itu juga yang aku inginkan dalam setiap doaku sahut kosem sambil tersenyum.
Iskender ditempatkan dalam ruangan khusus, kemudian penjaga datang membawakannya makanan. sementara itu hubungan zulfi dan hum menjadi renggang setelah peristiwa penangkapan iskender. zulfi melihat hum sedang tiduran dan bertanya apakah ia baik baik saja.”bagaimana aku bisa baik?? saudaraku ada diantara dinding yang dingin, menunggu kematian, dan ibuku ada diluar menunggu dengan menyedihkan. aku memberimu rahasiaku, aku mempercayaimu, tapi apa yang kau lakukan??? kau malah pergi dan mengatakan kepada kosem.bagaimana aku bisa percaya kepadamu mulai dari sekarang?? “kata hum. XUlfi berkata jika hum pernah berkata kepadanya jika kelemahannya adalah ibunya, dan ia adalah alasan dibalik semua ini, aku akan berjuang agar sultan mengampuni iskender kata zulfikar. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 232