Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226. Kosem akhirnya berjumpa dengan zulfikar, kau benar telah mencurigai safiye sultan, ia memang ingin menurunkan ahmet dan menempatkan pangeran yang lain kata zulfi. ya tapi pangeran yang mana? osman ataukah mustafa ? tanya kosem.”tidak keduanya, ia punay seseorang yang lain, iskender”kata zulfi. kosem makin tak mengerti.

“ini beban yang berat untukku, aku tak bisa membawanya sendirian, aku ingin kita berdua mencari solusi, karena ia adalah anak kandungnya, seorang pangeran”kata zulfikar. sementara itu hum berkata kepada safiye jika ia menyesal memberitahu zulfikar. itu sudah takdir, ia datang untuk membunuhku , mungkin kosem yang menyuruhnya tapi ia tak mampu, ia tak mampu melakukannya kata safiye, hum kaget mendengar cerita itu. ketika kemudian seorang aga masuk dan berkata jika iskender ingin bertemu.

Ditempat zulfi, kosem masih tak percaya jika iskender adalah seorang pangeran. ini benar, iskender bahkan tak tahu soal ini hanya safiye, hum dan bul bul saja kata zulfi. apa mereka punya bukti?? tanya kosem. zulfi berkata jika ia akan menceritakannya dan ia berharap mereka mencari solusi bersama, yaitu menempatkan iskender jauh dari ibu kota.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226
“jadi kita akan menyembunyikan ini dari ahmet??” tanya kosem. iskender tak tahu apapun, ia tak bersalah , aku tak ingin ia mati, kau juga kan?? ia menyelamatkanmu berkali kali kata zulfi. kosem mengangguk. aku ingin tahu semuanya, ceritakan dari awal kata kosem kemudian.

Safiye dan hum terlihat tegang begitu tahu iskender datang. iskender sendiri menatap keduanya dengan tatapan yang aneh.”saudaraku, sekarang kau tahu mengaapa aku selalu bersamamu”kata hum. jadi kau tahu juga kata iskender marah, ia mundur ketika hum berusaha meraihnya. iskender berkata jika ia punya banyak sekali pertanyaan. tanyakan apapun yang kau inginkan, kami akan menjawabnya ujar safiye.

ahmet-diambang-kematian“jika memang kau benar benar ingin bertemu aku, kenapa selalu diam bertahun tahun ini, kau taahu aku mencari keluargaku, aku mengatakannya kepadamu”kata iskender. safiye berkata jika diam adalah satu satunya cara untuk melindunginya, jika mereka tahu maka mereka akan membunuhmu saat itu juga.

“aku harap mereka melakukanny!! masa kecilku, masa mudaku aku habiskan untuk mencarimu, kau menyembunyikan kebenaran karena kau tak mencari anakmu atau saudaramu, kau mencari seorang pengkhianat untuk tujuan berbahayamu, itulah mengapa kau diam”kata iskender hampir menangis. safiye lalu berkata agar hum meninggalkan mereka berdua.

Kosem keluar dari ruangan zulfi dengan tegang, ia masih sulit percaya dengan semua yang ia dengar. kosem nampak merilekskan dirinay tapi sayang si pelayan humazah memperhatikannya dari kejauhan. Sedangkan iskender sendiri masih bersama dengan safiye. ia marah karena safiye menyembunyikan kenyataan itu selama 11 tahun. ibu macam apa itu melekukan ini kepada anaknya sendiri kata iskender.”seorang ibu yang takut akan kehilangan anaknya lagi, apa kau pikir ini mudah?? kita melawan hukum dengan menyelinapkanmu pergi, mereka bilang kau mati , kami berduka untukmu, lalu kemudian keajaiban datang, kami menemukanmu, anakku, pangeranku”kata safiye.

“kau punya kehidupan yang megah, anak dan cucu yang membuatmu nyaman. dan aku?? apa kau tahu apa yang aku lalui”kata iskender. kami tahu kau sedih dan marah, tapi yang kami lakukan agar kau tetap hidup, ketahuilah bahwa kami mencintaimu lebih dari apapun kata safiye. akhirnya ia memeluk dan mencium iskender, putranya yang hilang. iskender tak berkata kata lagi dan diapun pergi meninggalkan safiye.

Dilrub kembali keruangan, ia berkata kepada ibunya jika ahmet sudah tahu kalo ia ingin menikah dengan davut. dilruba juga cerita kepada halime ttg ahmet yang kesakitan. sakitnya pasti parah, kata halime. menekshe berkata jika kosem nampak tenang. mungkin mereka menyembunyikannya dari ia juga kata halime yakin. Sementara itu ahmet nampak makin parah. ia berguling diranjang sambil menekan perutnya, dokter kemudian memberinya obat, tapi ia malah memuntahkan darah. wajah si dokter nampak putus asa dan muram. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 227


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226. Please share...!

Blog, Updated at: 16:21