Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 225

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 225. Akulah Ibumu, Pangeranku…..akhirnya safiye memberitahu iskender siapa dia sebenarnya. iskender berdiri tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar

Iskender masih berdiri dibalkon ruang has oda, ia bertany kepada dirinya sendiri  .siapakah ayahku?? dimana wanita yang melahirkan aku? apakah dia menyesal? apa dia ingat nama yang dia berikan ? mataku? apakah mereka dan aku mirip? tanganku ? apakah menyerupai tangan mereka??  kemarahan yang datang tiba tiba, badai mengamuk dalam diriku, aku sudah melihat diriku berbeda selama ini, aku bilang inilah aku, tapi semuanya berubah salah. kebenaran adalah sesuatu yang berbeda, kebenaran bahwa aku adlh seorang pangeran. Istana yang selama ini aku layani dengan penuh kesetiaan selama bertahun tahun ternyata adalah keluargaku, Putra dari sultan murat han, dilahirkan dari safiye sultan, pangeran yang hilang dari keluarga ottoman, iskender!!”
Davut menunggu kedatangan halime, halime yang sedang marah langsung saaa menyemprot pria itu..”jika ahme tahu ttg ini maka kepalamu akan jatuh!!!”ujar halime. saya mengorbankan hidup saya untuk dilruba sultan , aku akan menjadikan teman dan musuhmu adalah teman dan musuhku juga, sebabmu adalah  sebabku juga, aku bersumpah akan berjuang sampai pangeran mustafa naik tahta kata davut.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 225
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 225
“bagaimana kau bisa yakin ? jika kau menikahi putriku diam diam”kata halime, tiba tiba davut meletakkan pisau dilehernya.

“aku akan mengambali nyawaku disini dan sekarang”kata davut sambil menekan pisau itu sekuatnya. sudah cukup!! tentu saja aku akan menyelesaikan masalah ini tapi ini tidka akan berakhir disini, jika aku meragukan kesetiaanmu meski sesaat, aku akan memotong lehermu kata hallime dan langsung berlalu pergi. davut sendiri meraba luka di lehernya dan menjilat darah yang ada ditangannya dengan tatapan mata dingin.

Diruangan mustafa tampak hanya duduk termangu, dilruba berkata jika dia akan membalas dendam kepada siapapun yang sudah membuatnya seperti itu...”mulai dari ahmet, kosem dan safiyr. semuanya akan membayar untuk kesedihanmu”kata dilruba.

perpisahan-kosem-dan-iskenderHum senang sekali ketika suaminya siuman, apa kau baik baik saja, siapa yang melakukan semua ini?? tanay hum…..”aku pergi menemui seseorang yang memberikan info kepada mehmet giray dan sudah jelas jika safiye yang mengirim orang untuk membunuhku”kata zulfikar membuat hum tampak shock. kemudian hum berkata bagaimana jika mehmet giray yang melakukannya???

Kosem menemui iskender yang sedang melamun di balkon. aku tidak mendengar tentang kematiannya, itu berarti kau tidak melakukannya , apa ada yang salah?? kata kosem. iskender berkata jika dia tidak mampu melakukannya...”apa yang merubah pikiranmu??” tanya kosem. iskender kemudian menjelaskan apa yang dia alami malam itu dikamar safiye. aku tidak bisa melakukannya karena dia seorang valide sultan, apapun yang terjadi aku tidak bisa membunuh seorang sultana ujar iskender.

“aku tidak memaksamu, kau setuju dengan keinginanmu sendiri”kata kosem. aku tidak melakukannya karena aku hanya setia kepada yang mulia kata iskender. kau juga harus setia kepadaku juga, tapi hari ini kau menghancurkan kepercayaanku kata kosem dan berlalu.

Dilruba berpapasan dengan ibunya, ahmet memanggil dan apa yang akan kita katakan katanya.”katakan yang sebenarnya, jika aku tidak menginginkan halil, aku ingin seseorang yang lain”kata dilruba. kalo begitu katakan, karena dia memanggilmu dan bukan aku ujar halime. sementara itu haci memberitahu kosem jika zulfikar ingin menunggunya diistananya.

Sedangkan hum sendiri mendatangi sang ibu untuk menegaskan apakah dia yang ingin membunuh zulfikar. tapi safiye membantahnya meski hum menyudutkannya..”aku tidak melakukannya, karena aku punya hal yang lebih penting, iskender sudah tahu semuanya”kata safiye.

Dilruba berada dirungan ahmet, sultan kemudian meminta dilruba untuk duduk disebelahnya. dilruba berkata jika dia tidak ingin menikah dengan halil pasa. dilruba tampak ragu untuk mengatakan sesuatu, sultan lalu berkata jika dilruba tdk perlu malu, kau berarti untukku kata ahmet.”aku ingin menikah dengan orang lain, davut pasa”kata dilruba. bagaimana kalian bertemu?? tanya ahmet. dilruba menjawab beberapa kali. tiba tiba rasa sakit menyerang ahmet, apa kau baik baik saja tanya dilruba pura pura cemas. hanya rasa sakit diperutku, kau bisa pergi ujar ahmet, dilruba mengetuk pintu untuk keluar sambil memperhatikan ahmet yang kesakitan. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 226


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 225. Please share...!

Blog, Updated at: 09:51