Sinopsis Thapki Antv Selasa 4 Oktober - Episode 77. Thapki dan Bihaan melihat serangga dan luka di kaki lembu. Shadha tersenyum licik. Bihaan menyuruh seorang pria untuk mengambil kotak P3K. Shradha berpikir, "aku pasti akan menang.." Nenek heran dan bertanya pad Bau ji, "apa yang di lakukan Thapki dan Bihaan?" Kiran yang menjawab, "aku rasa lembu mereka terluka.." Vasundra tersenyum dan berpikir, "sekarang Shradhaku akan menang.." Nenek cemas, "lalu apa yang akan terjadi sekarang?" DOkter hewan datang dan memeriksa lembu. Bihaan meminta ia untuk memeriksa luka dan menghentikan pendarahannya. Dokter hewan berkata, "aku sudah menyuntiknya. Lukanya cukup dalam. namun lembu dapat bersaing dalam lomba.." Thapki dan Bihaan bertanya, "apakah ada lembu lain?" Panitia menjawab, "tidak ada.."
Thapki pergi dan Bihaan mengejar dan memanggilnya. Thapki berkata, "lembu itu terluka. Mereka adalah hewan yang gak bisa bicara, namun itu gak berarti kita menggunakannya dalam kondisi terluka." Bihan bertanya, "lalu apa yang harus kita lakukan? Kita tdiak bisa mundur sekarang. Apa pilihan terakhir sekarang? Katakan padaku! haruskan kita membiarkan Shradha menang? kita memerlukan lembu untuk menarik bajak. Atau kah kita harus membawanya di pundak kita?" Bihaan pergi. Thapki teringat kata-kata Bihaan.
Sinopsis Thapki Antv Selasa 4 Oktober - Episode 77 |
Panitia meminta Bihaan dan Thapki menempati posisinya tepat waktu. Bihaan peri dan menghempaskan pantatnya dengan Marah. Bau ji heran tak tahu kemana Tahpki dan Bihaan pergi. Panitia berkata mungkin mereka gak ikut lomba karena lembunya terluka, "kita akan memulai lomba ini tanpa mereka." namun ternyata Thapki bergabung dalam lomba. ia berkata, "aku pasti akan ikut serta dalam lomba.." Thapki menyuruh pria itu membawa pergi lembunya. ia akan mengangkat bajak di atas pundaknya. Si pria kaget, "apa?" Thapki mengangguk dengan yakin, "ya."
Pria membawa pegi lembu dan Thapki mengangkat bajak dipundaknya. Semua orang kaget. bau ji berkata, "itu sangat berat, mengapa ia mengangkatnya?" Vasundra berkata, "dia punya otak yang cepat, ia tak butuh lembu. Sekarang Shradha akan menang." Si wnaita pnitia berkata, "siapapun yang menang dalam lomba ini, namun Thapki telah menang dalam lomba pri kemanusiaan. Lihat agaimana ia mengangkat bajak untuk menyelamatkan sapi.." Bihaan mendengar itu dan melihat kearah Thapki. Bihaan kaget dan cepat-cepat berlari kearahnya. Shradha berpikir, Thapki sduah gila, "bagus untukku, aku akan menang.." Semua orang memberi semangat pada Thapki.
Lomba di mulai. Thapki menatik bajak dengan susah paya. Semua menyuruh lembu jalan di depan. Orang tua Thapki, Bau ji dan nenek sangat mencemaskan Thapki. Bihaan berlari ke arah Thapki. kakinya terpeleset dan bajak terjatuh. Bihaan datang dan memengangi baajak. Semua orang bertepuk tangan. Bihaan lalu mengangkat bajak ke pundaknya, keduanya menarik bajak . Druv dan Shradha memimpin. Shradha berkata kalau di pikir pot ada di dekatnya. namun melihat begitu banyak tanda silang, ia merasa binggung. rencananya gagal lagi.
Bihaan membeirtahu Thapki bahwa tak seorangpun akan melakukan apa yang mereka lakukan saat ini. Thapki berkata, "hentikan. jalanlah di depan.." Bihaan menolak, "kita bersama dalam lomba ini. Lihat kakimu berdarah. Tinggalkan ini!" Thapki menolak, "ayah mempercayai kita, kita harus menemukan potnya.." Bihaan berkata, "ghazab..!" bajak tersangkut oleh sesuatu. Thapki berkata, "ini potnya, ayo kita lihat.." Bihaan menggali tanah dan menemukan potnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Rabu 5 Oktober - Episode 78