Sinopsis Thapki Antv Rabu 5 Oktober - Episode 78. Bihaan dan Thapki menemukan pot. Bihan menyuruh Thapki memecahkan pot itu. Thapki menurut. Panitia mengumumkan kalau Bihaan dan Thapki adalah pasangan pertama yang berhasil mendapatkan pot. Nenek membeirtahu Bau ji kalai Bihaan dan Thapki menang. Druv juga berhasil mendapatkan pot, Shradha memecahkannya dan berkata kalau ia haus menang bagaimanapun caranya. Bihaan menyuruh Thapki duduk di punggungnya dan mengoleskan luka kelukanya agar cepat sembuh. Thapki masih bingung. Bihaan menyuruhnya segera naik ke punggungnya, "apa yang kau pikirkan?"
tanpa pikir pangjang Shradha duduk di punggung Druv, dan Druv segera lari. Bihaan gak mau kalah. ia cepat-cepat mengendong Thapki di punggungnya dan ikut lari. Semua orang tersneyum melihat kedua pasangan berlari menuju garis finish. Suman memarahi Sanjay karea kalah. Vasundra berkata, "cukup sampai di sini kalian bermain, coba lihat Shradha ku... ia akan menang!" Suman sangsi, "kita lihat saja!" Preeti berkata, "aku pikir Thapki yang akan menang. Vasundra berteriak menyuruh Druv berlari dengan cepat
Sinopsis Thapki Antv Rabu 5 Oktober - Episode 78 |
Bihaan terjatuh. Lalu bangun. Thapki bertanya, "apakah kau baik-baik saja?" Bihaan menjawab kalau ia gak bisa melihat apa-apa, "kita gak boleh kalah!" Thapki menyuruh Bihaan menutup matanya. Bihaan menolak, "tidak..." Thapki berkata kalau ia yang akan memandunya. Shradha juga mengatakan kalau ia yang akan memandu Druv. Druv berkata kalau ia tak bisa melihat apapun. Kedua pasangan itu berlari sampai garis finish. Semua orang penasaran. namun sepertinya Bihaan tiba lebih dulu daripada Druv. Dengan begitu putara pertama di menangkan Thapki dan Druv.
Nenek dan bau ji bertepuk tangan dengan gembira. Shradha menanyai Druv dengan kesal, "mengapa larimu pelans ekali?" Druv berkata kalau lumpur masuk kematanya. Shradha membersihkan mata Druv. Bihaan juga mengatakan hal yang sama, "apakah kita menang?" Thapki mengangguk, "ya kita menang, karena kau lari kencang.." Bihaan tersneyum, "kau yang menjadi mataku, itu mengapa.." Thapki menyuruh Bihaan membuka matanya. Bihaan berkata, "tidak bisa.." Thapki membersihkan mata Bihan dan meniupnya. Druv melihat kearah Tahpki dan Bihaan. Dnegna marah ia pergi. SHrahda juga menatap kearah Boihaan dan Thapki. Bihaan membuka matanya dan melihat Thapki. Keduanya saling berpandangan.
Panitia mengumumkan kalau pemenang putaran pertama adalah Bihaan dan Thapki. Semua orang tepuk tangan. ia juga mengumumkan kalau Druv dan Shradha menempati posisi kedua. Dan bagi pasangan yang kalah bisa kembali ke keluarganya. Orang tua Diwakar mamarahi Diwakar karen akalah. DIwakar menyalahkan Aditi sebagai penyebab kekalahannya. Aditi menolok-olok Diwakar sebafai gak berguna dan pendek, "itu sebabnya kita kalah." Panitia memberitahu kalau putaran kedua akan di lanjutkna besok, "kita akan melihat mana menantu yang terbukti memiliki kualitas, kita akan mangadakan lomba menjahit dan memasak secara bersamaan."
Vasundra menghibur Shradha yang sedih. Shradha yakin dirinya juga akan kalah di putaran kedua karena ia gak tahu menjahit dan memasak, "aku tak punya ibu, kalau gak ibuku pasti mengajariku.." vasundra meminta Shardha agar gak menangis, "aku gak akan membiarkan kau kalah dalam kompetisi apapun. Lihat bagaimana kau menang.."
Semua orang kembali kerumah. bau Ji dan Druv meminta Shrama memberitahu mereka kalau butuh apapun. Sharma sedang membuat persiapan kompetisi menjahit dai Pandey Nivaas. bau ji menyuruh dai menyimpan semuanya ia satu ruangan. vasundar mendengar ini dan bergegas pergi.
Bihaan melohat wajah Thapki sedih dan bertanya, "mengapa kau kesal? kau hanya perlu menjahit baju saja. Ini lebih mudah daripada membajak. Kalahkan Shardha!" Thapki menajwab, "aku gak ikut lomba untuk mengalahkan orang lain. Aku melakukannya untuk Karm." Bihaan menyuruh Thapki berpikir bahwa mengalahkan Shrahda adalah Karmnya." Shradha datang dan menanyai mereka, "apa yang kalian lakukan? Apakah kalian coba mengagalkan aku?" bihaan mengolok-oloknya. Nenek berkata, "Shrahda atau Thapki, siapapun yang menang, keluarga kita tetap akan menang." Bau ji meminta Shrahda memenangkan hati semua orang dengan prikemanusiaan seperti yang di lakukan Thapki.
Thapki meminta berkat dari semua orang dan berkata akan meminta berkat Vasundra juga. ia pergi ke atas untuk menemuinya. Vasundra tabrakan dengan Thapki. hp dan kotak korek apinya jatuh, Thapki minta maaf, "biar ku ambilkan hponya.." Vasundra menyembunyikan korek api. Thapki memberikan hp padanya. Thapki menyentuh kakinya dan memohon restu untuk putaran berikutnya. vasundra mengingatkan Thapki agar bersiap-siap, "persaingan akan sangat ketat." ia lalu mengambil korek api dan pergi.
Thapki melihat casing hp vasundar teringgal dan peri ke gudang untuk memberikannya pada vasundra. vasundar berpikir bahwa gak ada kompetisi dan Thapki gak akan menang. ia selalu menyalahkan korek api untuk membakar semua yang di butuhkan untuk kompetisi. Thapki membuka pintu.. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Kamis 6 Oktober - Episode 79