Sinopsis Thapki Antv Selasa 11 Oktober - Episode 84

Posted by

Sinopsis Thapki Antv Selasa 11 Oktober - Episode 84.  Nenek meminta Shraddha untuk memesan ghee, acar dan papads. Nenek berkata "aku akan membuat khichdi, dan gak akan mempercayai siapa pun." Nenek pergi. Vasu berteriak kepada thapki untuk membersihkan semua ini. Mereka semua pergi. Bihaan berkata "thapki kau bisa menerima bahwa kau yang melakukan semua ini, namun aku gak bisa percaya ini, aku merasa shraddha melakukan ini." Thapki mengatakan "tetapi kau terus mengawasi dia, aku yang sudah ceroboh, aku telah menghancurkan kepercayaan nenek hari ini." Thapki pergi.
Bihaan mengikuti Thapki. Bihaan bertanya "kenapa kau datang ke sini." Bihaan melihat seekor semut. Bihaan berkata "luar biasa, lihat bagaimana semut ini mencoba untuk mendaki lagi dan lagi setelah tergelincir ke bawah, semut gak menerima kegagalan, dan lihatlah ia terus naik, semut membuktikan dunia salah, jika semut kecil bisa menang dengan berusaha, kenapa kau gak bisa, kau kalah karena sudah benar."
Thapki bertanya "bagaimana aku akan mencoba sekarang, ini sudah malam dan aku tdk punya pilihan."
Bihaan berkata "jadi apa, kau akan tidur sekarang. Aku mengatakan kepadamu bahwa jika gak ada cara, tutup mata dan ingat dewa." Thapki menutup mata dan tersenyum.
Thapki berkata "ritual besok gak akan rusak, aku telah berpikir dengan baik, itu bisa baik-baik saja sekarang."

Sinopsis Thapki Antv Selasa 11 Oktober - Episode 84
Sinopsis Thapki Antv Selasa 11 Oktober - Episode 84
Bihaan bertanya "Dewa menunjukkan kau jalan."
Thapki berkata "ya, dan kata-katamu telah mendorongku, terima kasih."
Bihaan bertanya "apa rencanamu"
Thapki berkata "pergilah ke gudang, ambil lampu dan kaca sepotong."
Bihaan bertanya "apa." Thapki mengajak Bihaan.
Thapki selesai membuat sayur acar. ia meletakkan acar dan papads pada kaca besar, dan membuat banyak lampu penerangan pada kaca.
Bihaan bertanya "apa semua ini, katakan padaku." Thapki mengatakan "aku telah membuat rumah kaca." Bihaan bertanya "apa."
Thapki mengatakan "bola lampu ini akan menghasilkan panas, ia akan bekerja sebagai sinar matahari untuk papads dan acar kita."
Bihaan tersenyum dan berkata "luar biasa ..."
Bihaan bertanya "mengapa kotak kaca ini?"
Thapki mengatakan "bola panas akan berada didalam kotak kaca di dalam untuk beberapa waktu."
Bihaan berkata "hal ini terjadi di negara-negara asing."
Thapki bilang "ya, aku belajar ini di sekolah."
Bihaan berkata "aku berharap aku juga belajar, aku akan tahu semua ini."
Thapki mengatakan "kadang-kadang kita harus tahu tentang dunia."
Bihaan berkata "tapi aku tahu tentang orang-orang."
Thapki mengatakan "kita akan membuat ghee dengan memanaskan malai, namun bagaimana kita akan membuat dadih."
bihaan mendapatkan ide dan berkata "kita akan mendapatkan dadih dari tetangga."
Thapki mengatakan "mereka sudah tidur."
Bihaan memanggil tetangga dan berkata "paman ini darurat, aku ingin satu sendok curd, aku akan memberikan semangkuk dadih besok." Paman itu memberikannya.
Bihaan mengatakan pada Thapki "paman yang gak memiliki dadih, ini berarti semua kerja keras kita mendapat hasil."
Paginya, Bau ji membawa khichdi yang dibuat oleh nenek.
Bau ji berkata "ini bagus."
Shraddha mengatakan "Ayah jangan khawatir, aku sudah mengurus semuanya."
Nenek berkata "hari ini tradisi akan hancur."
Vasu merasa menyesal karena menghancurkan tradisi untuk membuat thapki pergi.
Bihaan datang.
Bihaan berkata "tradisi gak akan hancur, pendeta akan makan makanan rumah, thapki telah membuatnya."
Nenek bertanya "apa, namun bagaimana?"
Bihaan mengatakan "thapki akan memberitahumu."
Thapki mengatakan kepada mereka semuanya.
Bihaan berkata "kami mengambil susu dan mendapat ghee , dan dadih untuk dibuat, ceritanya panjang."
Nenek berkata "tidak ada dadih di rumah."
Bihaan mengatakan "thapki memikirkan dengan baik."
Thapki berkata "para mahasiswa akan kembali ke rumah, dan orang tua mereka datang ke sana dan memberkati mereka dengan dadih dan gula."
Bihaan mengatakan "jadi kami mengambil beberapa berkat dadih dari mereka."
Thapki berkata "maka aku menyimpan dadih dalam kotak tepung untuk membuat dadih segera."
Cutkhi dan batkhi berkata "kenapa thapki gak menggunakan kecerdasan di ulang tahun pernikahan kita."
Nenek meminta maaf kepada Thapki dan memeluk nya. Nenek memuji Thapki.
Nenek berkata "kau menyelamatkan tradisi kita dan juga kepercayaanku."
Shraddha mengatakan "aku gak akan membiarkan Thapki menang begitu cepat." Shraddha melihat buah dalam keranjang. Shraddha melempar buah kelantai. Thapki tergelincir karena menginjak itu. Bihaan memegang thapki, dan kotak acar. Nenek meminta thapki untuk berhati-hati.
Bihaan berkata "jika ini jatuh lagi, itu akan menjadi sia sia." Vasu dan Shraddha melihat satu sama lain.
Nenek berkata "tidak, thapki melakukan semua ini dengan niat baik, aku akan meminta pendeta untuk makan makanan yang telah dibuat thapki."
Bihaan dan Shraddha duduk untuk melanjutkan permainan catur lagi.
Bihaan berkata "kau bermain baik kemarin membuat thapki kalah, namun sekarang thapki menang."
Shraddha mengataka "aku gak mengerti, seperti yang sekarang, aku menang, kau kalah, lihat... Aku katakan Shraddha gak pernah gagal, kau dapat mencoba jika kau ingin." Bihaan dan thapki melihat Shraddha.
Shraddha berkata "kita akan bermain di pertandingan berikutnya."
Thapki mengatakan "berhenti Shraddha." Thapki menunjukkan langkah menang, sehingga Shraddha kalah.
Bihaan tersenyum dan berkata "permainanmu bagus kakak ipar." Shraddha marah dan pergi.
Nenek berkata "thapki, pendeta sudah makan dengan baik."
Bihaan mengatakan "kita memiliki kompetisi layang-layang juga."
Nenek berkata "ya, namun pertama-tama kita harus melakukan shagun untuk kedua menantu."
Nenek melakukan tika ke shraddha dan thapki, dan memberikan mereka beberapa shagun.
Nenek mengatakan "shagun daal-chawal, ambil ini untuk Maayka mu."
Bau ji meminta mereka untuk kembali segera.
Bau ji meminta bihaan untuk pergi dengan thapki.
Vasu meminta dhruv untuk pergi dengan shraddha.
Dhruv berkata "tapi aku memiliki pekerjaan penting."
Shraddha mengatakan "tidak apa-apa, mungkin ia benar-benar memiliki pekerjaan penting."
Dhruv berterima kasih pada shraddha.
Bihaan berkata "nenek, kami akan pergi sekarang."
Shraddha mengatakan "aku akan pergi dan aku meminta ibu vasu berada dirumah untuk menemukan kesempatan melawan thapki." Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85


Tags: Sinopsis, Thapki

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Antv Selasa 11 Oktober - Episode 84. Please share...!

Blog, Updated at: 23:16