Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85

Posted by

Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85. Diwakar berusaha ingin mengambil makanan ringan didapur. Makanan ringan disimpan ditempat tinggi. Aditi melihat diwakar. Aditi berkata "tubuhmu pendek bagaimana bisa kau mengambil itu." Aditi berdebat dengan diwakar dan orang tuanya. Aditi menyuruh mereka pergi dari rumahnya. Aditi membuat diwakar tersinggung. Diwakar mengangkat tangannya pada aditi. Sambil berteriak "aditi...." Thapki memegang tangan diwakar. Thapki dan bihaan melihat Diwakar. Thapki menampar diwakar. Thapki berkata "tamparan ini karena kau memeras adikku dan menikahinya." Thapki menampar lagi. Thapki berkata "dan yang ini untuk mengangkat tangan pada adikku." Krishnakant dan Poonam melihatnya. Thapki menegur diwakar.
Thapki mengatakan "aditi, ibu dan ayah sudah mengatakan kepadaku semuanya." Thapki memeluk aditi. Mereka menangis.
Thapki bertanya "kenapa kau menyembunyikan semua ini."
Aditi meminta maaf, dan berkata "aku harus menyembunyikan ini untuk menjaga ibu dan menghormati ayah."
Bihaan mengatakan "sekarang kau gak perlu melakukan hal ini, karena aku akan mengakhiri ketidakberdayaan ini."

Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85
Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85
Bihaan berkata "Diwakar dan orang tuanya tahu bahwa mereka aman ketika mereka berada di rumah ini."
Bihaan menyeret diwakar dan mishra dan mendorong mereka ke jalan.
Bihaan mengatakan "sekarang kau berada diluar dan aku gak bisa mengendalikan tanganku sekarang."
Diwakar berkata "kau datang kedepanku dan menghinaku.
Bihaan memegang kerah baju diwakar dan mengangkatnya. Mereka semua melihatnya. Bihaan marah.
Krishnakant dan Poonam meminta Bihaan melepaskan Diwakar.
Bihaan berkata "lihat mereka masih peduli padamu, mereka itu baik hati." Bihaan menjatuhkan diwakar.
Diwakar berkata "kami akan pergi."
Bihaan menghentikan diwakar dan meminta thapki memberikan gelangnya.
Thapki berkata "ya.." dan memberikan gelang nya.
Bihaan mengatakan "diwakar pakailah, atau aku yang akan membuatmu memakainya, aku akan mematahkan tanganmu." Diwakar memakai gelang. Orang-orang tertawa melihat diwakar.
Diwakar berkata "aku harus pergi sekarang."
Bihaan berkata "berhenti, pakai makeup, dan pakailah selendang ini jika kau ingin aman."
diwakar memakai selendang. Orang-orang tertawa. Bihaan mengatakan "orang yang menggunakan ketidakberdayaan dan kemudian ketika orang dapat berdaya, bahkan dewapun gak datang untuk membantu mereka." Bihaan menyuruh diwakar untuk pergi.

Vasu meminta Kiran untuk menulis nama kakeknya pada setiap layang-layang.
Bau ji berkata "ayah akan senang melihat layang-layang."
Nenek mengatakan "aku senang kau dan vasu masih mengingatnya"
Bau ji berkata "tapi sekarang aku sudah tua dan gak bisa menerbangkan layang-layang tinggi."
Cutkhi mengatakan "kami yang akan menerbangkannya."
Nenek berkata "tidak, layang-layang harus terbang tinggi dan gak boleh terputus, aku akan memberikan tanggung jawab ini
kepada thapki dan bihaan, aku mempercayai mereka."
Vasu mengatakan "aku tahu thapki cerdas, namun shraddha juga di sini, aku pikir kita harus memberikan layang-layang padanya."
Nenek berkata "mereka berdua pergi kerumah orang tuanya, siapa yang lebih dulu datang akan mendapatkan layang-layang ini."
Kiran menulis "Pandey" pada layang-layang dan menunjukkan kepada nenek. Vasu memanggil Shraddha.

Thapki memeluk keluarganya. Krishnakant memberkati bihaan karena membantu mereka. Thapki berkata "aditi, diwakar gak akan menyulitkanmu sekarang." Aditi berterima kasih. Thapki mengatakan "kami harus segera pergi." Bihaan berkata "haruskah kita naik helikopter dan mendarat dirumah Pandey dengan segera."Mereka berangkat dengan naik sepeda motor.

Diwakar menghentikan mereka di jalan dan memegang karangan bunga. Bihaan pergi kepadanya. Thapki khawatir.
Bihaan bertanya "kenapa kau datang lagi, apakah kau ingin mati."
Diwakar berkata "tidak, aku baru sadar kalau kau adalah adikku. Aku membawa karangan bunga ini untukmu."
Diwakar membuat Bihaan memakainya.
Bihaan bertanya "drama apa ini."
Diwakar berkata "aku akan menjelaskan bagaimana kau adalah adikku, aku menipu aditi dan menikahinya, kau juga melakukan hal yang sama, kau menipu dan menikah thapki, kita adalah saudara karena perbuatan kita sama."
Diwakar mengatakan "thapki dengan suaminya di sepeda motor, namun bihaan adalah penjahat yang menghancurkan hidup thapki, cinta sejati pertamanya dhruv dan thapki apakah kau lupa Dhruv Pandey." Shraddha lewat dan menghentikan mobilnya untuk melihat mereka.

Diwakar berkata "dhruv sangat bersemangat untuk menikahi thapki dan kau memainkan permainan, kau menikahi thapki dengan penipuan." Shraddha melihat mereka dari jauh.
Diwakar mengatakan "kau merasa aku sangat buruk bagimu." Bihaan marah dan menegur diwakar. Diwakar berdebat. Bihaan berkata "lihat niatmu, kau membandingkanku denganmu, kau menikahi aditi dan menghina orangtuanya,namun aku gak melakukan ini." Thapki menangis. Bihaan menatapnya.

Bihaan menegur diwakar dan pergi dengan thapki. Shraddha pergi ke diwakar dan meminta ia untuk bekerja sama untuk melawan thapki. Shraddha berkata "aku akan mengirimmu kembali ke rumah thapki dan kau harus menyiksa keluarga thapki." Diwakar setuju. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Kamis 13 Oktober - Episode 86.


Tags: Sinopsis, Thapki

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Antv Rabu 12 Oktober - Episode 85. Please share...!

Blog, Updated at: 23:40