Sinopsis Thapki Antv Sabtu 29 Oktober - Episode 102. Dhruv meminta Shraddha untuk pergi cepat.
Sharddha berkata "mengapa aku harus pergi, aku di sini untuk membantumu, aku gak menyukai mereka, kau menghukum mereka, mereka bodoh."
Dhruv meminta Shraddha berdiri tenang. Dhruv mendorong Thapki ke Bihaan. Dhruv menekan remote dan beberapa gas beracun mulai mengisi ruangan itu.
Bihaan bertanya "apa yang kau lakukan."
Dhruv mengatakan "aku telah menempatkan segala sesuatu pada ruangan, semua orang akan mati dalam 5 menit."
Semua orang mulai batuk. Bihaan terkejut.
Dhruv berkata "aku bisa menghentikan gas beracun dengan remote ini, aku akan melakukan hal ini jika kau setuju denganku, atau mereka semua akan mati."
Bihaan mengatakan "bunuh aku, dan lepaskan mereka."
Dhruv berkata "aku gak harus membunuhmu, namun kau harus membunuh hubunganmu dengan Thapki ini, kau menipu dan mengambil putaran dengan Thapki, kau harus mengambil membalikkan putaran, maka Thapki dan hubungan mu akan berakhir, dan kembali bersamaku , ada sedikit waktu, hanya 3 menit yang tersisa."
Dhruv meminta Shraddha membaca mantra.
Shraddha berkata "aku gak tahu apa-apa lagi dari Swaha."
Dhruv mengatakan "katakan Swaha lagi, lagi pula kita harus membuat hubungan pernikahan mereka berakhir."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Sabtu 29 Oktober - Episode 102 |
Dhruv mengatakan "empat putaran lebih, Thapki kau berjalan ke depan sekarang."
Thapki melihat Bihaan. Bihaan Mengangguk. Mereka menangis. Thapki berjalan di depan. Anggota keluarga masih terkunci.
Dhruv mengatakan "sekarang putaran terakhir, maka hubunganmu akan berakhir selamanya."
Shraddha melihat Dhruv dan melempar bubuk di matanya. Remote jatuh.
Bihaan mengambil dan membebaskan anggota keluarga. Bihaan membawa Thapki kesisinya. Dhruv mengarahkan pistol keBihaan.
Dhruv berkata "kau adalah akar dari semua ini, ini terjadi karenamu, aku akan membunuhmu, maka Thapki akan menjadi milikku."
Semua orang berteriak "Dhruv berhenti."
Dhruv berkata "Shraddha, kau menipu aku lagi, kau akan melihatku."
Vasu menangis melihat Dhruv, dan mengingat tentangnya. Vasu mengingat Bau ji mengambil pistol darinya.
Vasu mengambil pistol dari saku Bau ji dan berteriak "Dhruv."
semua orang memandang vasu. Vasu berjalan ke depan dan mengarahkan pistol ke Dhruv. Dhruv dan semua orang terkejut.
Vasu berkata "kau adalah anak pertamaku, aku menjadi seorang ibu setelah melahirkanmu, aku mengajarmu untuk berjalan di jalan yang benar dan kau berjalan, namun hari ini .... yang kau lakukan salah, aku telah melakukan kesalahan dengan membiarkanmu pergi ke kamar Bihaan, aku membiarkan mu duduk di mandap dan melihat segala sesuatu diam-diam, yang aku lakukan salah, tapi apa yang akan aku lakukan sekarang, itu gak akan salah, aku akan membuat segalanya selesai sekarang, turunkan pistol ke bawah, atau aku akan menembak."
Bau ji bertanya "Vasu apa yang kau lakukan."
Vasu berteriak "Letakkan pistol ke bawah Dhruv Pandey."
Dhruv berkata "tidak akan, Ibu Aku putramu, aku tahu kau gak akan menembakku, kau sangat mencintaiku, kau gak bisa menembakku, lihat bagaimana tanganmu gemetar, aku akan menembak Bihaan dan menampilkan, aku akan membunuh Bihaan Pandey."
Thapki berteriak "tidak.."
Vasu akan menembak dhruv dan semua orang melihat. Vasu melepaskan tembakan. Semua orang sangat terkejut.
Tetes darah jatuh di atas wajah Thapki. Dhruv, Bihaan dan Thapki melihat darah. Bihaan tertembak. Mereka semua terkejut. Vasu duduk terkejut. Bihaan melihat Dhruv. Vasu duduk menangis. Dhruv menangis dan bergerak menjauh dari semua orang.
Dhruv mengingat Bihaan dan masa kecilnya.
Bihaan berkata "Dhruv aku akan memberikan hidupku untukmu."
Dhruv mengingat bagaimana Vasu menembaknya dan Bihaan datang didepan ia untuk menyelamatkannya. Semua orang menangis.
Bau ji memanggil ambulans. Mereka semua bergegas membawa Bihaan ke rumah sakit.
Dhruv melihat dari jauh. Dokter membawa Bihaan ke ruang operasi.
Thapki melepaskan tangan bihaan dan berteriak "Bihaan..."
Dhruv mengingat saat masa kanak-kanak.
flashback~ Bihaan terluka.
Bihaan berkata "dokter aku jatuh dari tangga."
Dhruv mengatakan "tidak, ia terluka karena aku, ia jatuh mengambil layang-layang untukku."
Dokter berkata "aku gak bisa cinta kakak adik seperti ini, tuan Balvinder kau beruntung mendapatkan anak laki-laki seperti mereka." ~
Dhruv menangis. Operasi Bihaan dilaksanakan. Thapki menangis dan mengingat Bihaan, saat saat cinta mereka.
Dokter menghilangkan peluru dari tubuhnya. Detak jantung Bihaan berhenti. Mesin berbunyi. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Minggu 30 Oktober - Episode 103
