Sinopsis Thapki Antv Episode 495. Bihaan mengingat Thapki dan Dhruv. Bihaan beristirahat untuk tidur. Shraddha pergi ke kamar Thapki.
Shraddha berkata "maaf, aku harus datang terlambat setelah Drhuv tidur."
Thapki mengatakan "terima kasih untuk melakukan hal ini untuk menyelamatkan hubungan aku dan Bihaan."
Shraddha berkata "aku yang harus berterima kasih, kau mengendalikan kemarahanku dan menunjukkan cara yang benar, aku gila ketika Dhruv memberi aku surat cerai."
Flashback~ Shraddha merobek kertas perceraian. Shraddha berkata "aku akan membunuh Thapki."
Thapki datang ke sana dan bertanya "kau membantu Dhruv."
Shraddha mengatakan "dia memeras aku dan mengawasi aku, aku mendukung dia, aku berpikir semuanya akan baik baik saja, kau selalu menang dan akan membuat semuanya baik-baik saja, bagaimana kau kehilangan kepercayaan bihaan."
Thapki berkata "karena kau, aku harus kehilangan kepercayaan untuk menyelamatkan hidupmu, Dhruv mempertaruhkan hidupmu."
Shraddha mengatakan "itu berarti Dhruv bisa jatuh begitu rendah."
Thapki berkata "jangan khawatir, aku punya 24 jam, aku ingin dukunganmu, kau harus mencoba untuk membunuh ku." ~
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 495 |
Thapki mengatakan "aku tahu ia akan melihat surat cerai robek dan akan datang."
Shraddha berkata "fokuslah pada hubunganmu dan Bihaan."
Thapki mengatakan "aku telah melihat cinta dimata Bihaan, aku akan berpikir positif, semuanya akan baik baik saja."
Shraddha berpikir "aku takut karena Dhruv memiliki preman yang aku kirim untuk membunuhmu, kau menangkanlah Bihaan dan kemudian aku tak akan takut Dhruv."
Thapki mengatakan "aku akan membuat Bihaan percaya, dan membuat semua racun yang ada dalam hatinya Dhruv keluar."
Shraddha berkata "aku ingin suamiku."
Thapki mengatakan "aku ingin cintaku, dan hubungan yang benar."
Diwakar berkata "Dhruv memainkan permainan yang baik saat ini, dan bahkan istrinya tak mengatakan apa-apa."
Preman datang dan mengalahkan Diwakar.
Diwakar mengatakan "aku akan mengembalikan uang."
Orang tua diwakar datang kesana. Preman meminta mereka untuk mengembalikan uang 6 lakhs yang Diwakar ambil sebagai pinjaman, kalau tak mereka akan membunuhnya.
Mishra menampar Diwakar dan bertanya "mengapa kau mengambil pinjaman."
Diwakar berkata "aku berjudi dan kehilangan uang." Manju menangis.
Mishra berkata "kau tak berguna, datanglah, kita akan pergi."
Diwakar membaca berita tentang anak orang kaya mengambil uang tunai dari rumah dan melarikan diri.
Diwakar tertawa. Diwakar berkata "aku akan melakukan yang sama, waktu untuk mendapatkan foto diklik untuk paspor."
Pagi nya, Bihaan bersiap-siap dan memeriksa telepon. Bihaan mendapat pesan dari temannya "aku tak bisa datang dalam pernikahanmu, aku pergi ke luar negeri, kau dan Thapki semoga tetap bahagia"
Dhruv datang dan bertanya "Bihaan apa yang terjadi, kau salah paham kepadaku dan Thapki."
Bihaan bertanya "apa maksudmu"
Dhruv berkata "Thapki mengatakan kepadaku bahwa kau tak ingin menikah dengannya, cobalah memahami kami."
Bihaan mengatakan "aku mengerti, aku akan pergi dan mengatakan yang sebenarnya kepada keluarga."
Dhruv berkata "dengarkan, kemarahan ini tak baik."
Thapki datang ke sana dan bertanya "Bihaan apa yang terjadi." Bihaan pergi.
Thapki bertanya "Dhruv apa yang kau katakan kepada Bihaan."
Dhruv berkata "tidak apa-apa, aku hanya berbicara dan ia pergi untuk berbicara dengan keluarga."
Vasu, cutkhi dan batkhi berbicara tentang pakaian Bihaandan Thapki. Bihaan datang ke sana dan Vasu meminta Bihaan untuk melihat sherwani. Bihaan mengambil sherwani dan mengingat kata-kata Dhruv. Bihaan melempar sherwani dengan marah, dan mereka terkejut.
Vasu bertanya "apa yang kau lakukan, ini pertanda buruk , mengapa kau melakukan hal ini."
Bihaan berkata "aku tak akan memakai sherwani ini sekarang, aku sedang menunggu untuk menikah, tapi sekarang aku ...."
Thapki menghentikan Bihaan dan mengatakan "akan ada rasams dalam pernikahan, Bihaan tak sabar untuk menikah dan terganggu oleh banyak rasams."
Thapki meminta Bihaan untuk menunggu beberapa waktu dan kemudian lakukan apa yang Bihaan inginkan. Bihaan pergi. Vasu khawatir.
Thapki pergi ke Bihaan dan bertanya "mengapa kau tak menunggu dan pergi untuk memberitahu keluarga."
Bihaan berkata "mengapa kau tak bisa pergi, jika kau bisa berbagi hal-hal dengan Dhruv."
Thapki berkata "aku berjanji bahwa aku akan mengatakan kebenaran kepada keluarga, jangan bilang pada siapapun sekarang."
Bihaan mengatakan "baiklah, jika kau tak mengatakan, aku akan memberitahu mereka." Bihaan pergi. Thapki menangis.
Dhruv datang ke sana dan menyeka air mata thapki. Thapki memperingati Dhruv dan meminta Dhruv untuk tak menyentuhnya.
Dhruv berkata "aku seperti ini karena kau layak mendapatkan cinta aku, aku minta maaf, aku menghentikan mu mengatakan semua, kau tak bisa pergi, jika Bihaan tak datang kembali kepadamu, kau akan menjadi milikku."
Thapki mengatakan "kau akan mendapatkan jawabanmu segera."
Bau ji meminta Vasu untuk berhati-hati. Vasu memberi bau ji teh.
Bau Ji mengatakan "aku tak meminta teh, dan Ibu meminta kada saat ini."
Vasu berkata "ya, ia meminta aku untuk membuat kada, dan aku membuat teh."
Bau ji bertanya "mengapa kau khawatir."
Vasu mengatakan "aku takut mimpi, dan hari ini Bihaan melemparkan sherwani dengan marah, Bihaan dan Thapki sedang melihat satu sama lain dengan tatapan marah, aku pikir mereka bertengkar, aku punya alasan untuk mengakhiri pertengkaran mereka, kau perlu membantu untuk mendapatkan sesuatu untuk itu."
Bau ji bertanya "apa."
Beberapa laki-laki membawa wadah minyak.
Cutkhi bertanya "siapa yang memerintahkan ini."
Shraddha mengatakan "aku yang memerintahkan, kita akan membutuhkan minyak selama rasams."
Cutkhi bertanya "kau merencanakan sesuatu."
Shraddha meminta orang untuk mengambil wadah minyak kembali.
Cutkhi berkata "baiklah, bawa."
Shraddha membawa sebuah wadah minyak dan pergi untuk melakukan pekerjaannya.
Vasu menangkap Shraddha dan meragukan Shraddha.
Shraddha mengatakan "aku membersihkan masalah ini."
Vasu berkata "jika kau melakukan pekerjaan yang baik, tak ada yang akan meragukan atau menyalahkanmu."
Shraddha pergi. Vasu bergumam "aku takut untuk mempercayai Shraddha."
Vasu mendapat kurir dan berkata "Dhruv ayahmu memerintahkan ini."
Dhruv mengambil hadiah itu. Dhruv megatakan "aku harus melakukan yang dikatakannya sekarang."
Shraddha membawa wadah minyak keluar. Thapki menuangkan minyak dilantai.
Shraddha berkata "Dhruv tak harus menang kali ini."
Thapki mengatakan "jangan khawatir, ia tak tahu tentang hal ini."
Mereka melihat Dhruv dan bersembunyi.
Shraddha berkata "dia akan membunuhku jika ia melihatku." Thapki meminta Shraddha untuk pergi dan bersembunyi.
Dhruv menghentikan Thapki.
Dhruv bertanya "kau sendirian di sini, apakah kau berencana kejutan untuk Bihaan atau trik untukku." Kotak minyak jatuh.
Dhruv mendengar suara. Shraddha khawatir.
Thapki membodohi Dhruv dengan berpura-pura menerima panggilan, dan berbicara tentang beberapa item.
Dhruv bergumam "itu berarti Thapki merencanakan sesuatu lebih ditempat lainnya." Dhruv berlari.
Shraddha lega.
Dhruv pergi ke studio foto untuk mendapatkan fotonya. Diwakar melihat Dhruv dan foto Thapki di sana, dan terkejut.
Diwakar bertanya "foto siapa itu , aku tahu mereka."
Pria mengatakan "Dhruv mengirim oto ini untuk diperbesar, dan meminta bingkai mahal yang diimpor."
Diwakar berkata "sesuatu yang mencurigakan, Dhruv Pandey akan membantu aku, karena aku memiliki rahasianya dan Dhruv memiliki banyak uang."
Thapki menulis surat dan berkata "aku hanya memiliki satu cara untuk membuat Bihaan percaya."
Thapki menyimpan surat dan botol racun dalam lemari dan pergi. Dhruv membuka lemari dan mendapat surat thapki.
Thapki bergumam "aku tahu Dhruv akan datang mengikutiku, sekarang aku akan melakukan pekerjaanku."
Thapki pergi. Dhruv membaca surat Thapki "aku memiliki satu cara untuk menjelaskan kepadamu Bihaan, maka kau akan percaya apa pentingnya aku bagimu."
Dhruv melihat botol racun. Dhruv mengatakan "oh, Thapki sedang mencoba untuk memeras emosional untuk membuat Bihaan memaafkan dan menerimanya, rencana yang baik
tapi aku tak akan membiarkan ia menang."
Vasu berkata pada bihaan dan thapki "aku harus memberi hadiah sesuatu untuk kalian berdua."
Vasu meminta mereka untuk menutup mata. Mereka menutup mata. Vasu memborgol tangan mereka dan meminta mereka untuk membuka mata dan melihat. Bihaan dan Thapki melihat tangan mereka diborgol.
Nenek , Bau ji dan Vasu tersenyum.
Bihaan dan Thapki bertanya "apa ini."
Cutkhi dan batkhi mengatakan "kejutan"
Bihaan meminta Vasu untuk membukanya.
Cutkhi bertanya "mengapa kau tak bersedia untuk bersama Thapki."
Vasu berkata "kalian berdua harus membuka borgol, ini memiliki dua kunci, aku punya satu dan lainnya tersembunyi di sana."
Shraddha berpikir "jika waktu berlalu, Dhruv akan menang dan Bihaan akan mengatakan kebenaran kepada keluarga."
Dhruv dan Shraddha berkata "kita akan membantu Bihaan dan Thapki .." Mereka mulai mencari kunci.
Vasu meminta Thapki dan Bihaan untuk berbicara.
Thapki mengatakan "aku akan lepas."
Bihaan berkata "kau ingin pergi dariku begitu cepat." Mereka mencari kunci.
Thapki menemukan kunci dan menunjukkan kepada Bihaan.
Mereka berhasil mendapatkan kunci dan membebaskan tangan mereka. Bihaan marah dan pergi.
Bihaan bergumam "Thapki berkeinginan untuk pergi, aku akan pergi dan mengatakan yang sebenarnya kepada keluarga."
Thapki mengirim sms kepada Bihaan "datang kehalaman belakang jika kau pernah mencintaiku".
Shraddha bertanya "Thapki apa Bihaan akan datang."
Thapki mengatakan "ya, itu akan terjadi seperti yang aku pikir."
Shraddha berkata "kita harus buru-buru, jika keluarga tahu..."
Thapki mengatakan "mereka tak akan tahu, mereka sibuk."
Dhruv berkata "Thapki mengancam Bihaan tentang racun, tapi Bihaan akan mendapatkan laddoos ini bukan racun."
Dhruv menyimpan laddoos dan tertawa.
Dhruv berkata "Bihaan akan marah dan pergi, maaf Thapki, aku mengagalkan usahamu."
Bihaan pergi ke halaman belakang. Thapki melihat Bihaan dan menyalakan api.
Bihaan berteriak kepada Thapki dan melihat Shraddha dan Thapki berdiri di kedua ujung garis api.
Bihaan melihat api mencapai Shraddha lebih cepat dan dekat, sementara Thapki berada di jarak tertentu.
Bihaan bergegas menyelamatkan Shraddha dan kemudian menyelamatkan Thapki.
Thapki bertanya "mengapa kau tak menyelamatkan aku, apakah Shraddha penting bagimu daripada aku."
Bihaan meminta Thapki untuk mendengarkan.
Thapki bertanya "mengapa aku harus mendengarkanmu, apakah kau mendengarkanku." Bihaan ingat kata-katanya.
Thapki menangis dan mengatakan "orang bertindak sesuai situasi, aku menyelamatkan Dhruv, itu tak berarti ia lebih penting bagiku, tak ada yang bisa mengambil tempatmu dalam hidupku, kau tak percaya padaku, tak apa-apa, aku akan memberitahu keluarga kita tak bisa menikah, seperti yang kau inginkan ini, bukan aku."
Thapki tergelincir dan Bihaan memegang tangannya. Bihaan melihat Thapki akan jatuh ke dalam api dan segera menarik dan memeluknya. Mereka saling bertatapan.BBaca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 496
