Sinopsis Thapki Antv Episode 461. Thapki khawatir karena pintu tertutup. Dhruv meminta thapki untuk memakan kue. Thapki menolak.
Thapki berkata "bihaan akan menunggu untukku."
Bihaan menunggu thapki dan menelpon lagi dan lagi.
Dhruv mematikan lampu dan berpura-pura takut. Thapki menatapnya.
Dhruv berkata "aku takut kegelapan."
Dhruv memeluk thapki dan bertanya "bagaimana ini terjadi."
Thapki berkata "jangan khawatir, aku ada di sini."
Dhruv memegang tangan thapki dan meminta ia untuk tak pergi kemana pun. Thapki menggerakkan tangannya dan tangannya menekan remote. Lampu menyala.
Thapki berkata "terima kasih dewa, cahaya datang, kau baik-baik saja." Thapki mengingatkan dhruv tentang kata-katanya.
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 461 |
Dhruv mengatakan "aku ingat semuanya, aku merasa senang mengetahui kau juga ingat semuanya, kita pernah terkunci seperti hari ini."
Thapki berkata "bihaan akan menunggu."
Thapki merasa pusing. Thapki duduk di kursi dan memegang kepalanya.
Dhruv berkata "aku pikir tingkat gula darahmu kurang, makanlah kue ini."
Thapki menolak. Dhruv menyuapi kue dan thapki menghentikannya. Kue lengket di pipi thapki.
Thapki berkata "aku harus pulang, bihaan akan menunggu." Dhruv dan thapki pulang.
Bihaan berkata "darimana kau, aku sedang menunggumu, aku tak makan apa-apa, pertama mari kita makan makanan." Bihaan melihat kue dipipi thapki.
Bihaan bertanya "apa ini jika kau tak makan apa-apa."
Thapki berkata "tidak, kue..."
Bihaan mengatakan "aku gila untuk tetap lapar di sini, aku pergi ke kantormu, kau tak au bertemu denganku dan makan kue, aku pikir kita akan makan bersama-sama, makanlah, aku akan makan nanti."
Thapki berkata "ini ada untukku, kau makanlah, aku juga akan makan sekarang."
Bihaan sedih dan pergi. Thapki duduk makan sendirian. Thapki menangis. Bihaan pergi.
Dhruv melihat semua ini dan tersenyum. Dhruv memberikan telepon thapki kembali. Dhruv dan thapki bicara. Bihaan melihat.
Dhruv berkata "kau tak makan karena mengatakan bihaan menunggu, minumlahlah ini air glukosa."
Thapki mengatakan "tidak, aku baik-baik saja, pak dhruv pergilah dan beristirahat." Dhruv pergi.
Bihaan merasa sedih. Bihaan pergi ke thapki dan memberikan air glukosa nya.
Bihaan meminta maaf pada thapki dan berkata "sesuatu yang terjadi denganku waktu itu, aku sedang marah." Thapki memaafkan Bihaan.
Vasu memanggil thapki. Bihaan mengatakan "thapki kau sangat baik, aku mencintaimu."
Thapki berkata "aku juga mencintaimu bihaan."
Vasu menunjukkan cincin pertunangan thapki dan bihaan kepada nenek dan semua orang.
Nenek berkata "cincin thapki ini sangat cantik."
Shraddha berpikir "ibu tak memberi aku cincin tersebut."
Cutkhi mengatakan "cincin berlian ini sangat bagus."
Batkhi berkata "ini disebut cincin solitaire."
Mereka berdua berebutan. Cincin itu jatuh dan pergi ke dhruv. Dhruv mengambilnya.
Nenek berkata "itu cincin pertunangan thapki."
Dhruv mengatakan "ini lebih indah dari cincin pertunanganku dan thapki." Mereka semua menatapnya.
Dhruv berkata "aku tahu, itu adalah cincin yang sangat indah, thapki akan mendapatkan semua kebahagiaan ia pantas untuk itu."
Nenek mengatakan "Matarani membuat pasangan thapki dan bihaan."
Vasu berkata "suatu hal yang besar adalah mereka saling mencintai."
Bihaan memegang tangan thapki dan tersenyum.
Dhruv kesal melihat ini dan memegang cincin marah.
Dhruv berpikir "bihaan, kau lihatlah, pertunangan thapki akan terjadi denganku, bukan dengan mu." Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 462
