Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 389

Baca Juga:

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 389.  Ishita meminta Shagun tak mengambil Ruhi darinya. Shagun meminta Ishita untuk pergi. Ishita menangis dan pulang. Ishita melihat Ruhi tidur dan memeluknya. Ruhi tak menyadari rasa sakit Ishita dan Ruhi meminta Ishita untuk tak menangis. Ruhi menenangkan Ishita.

Ruhi : aku akan selalu bersamamu.
Ishita : aku tak bisa tinggal tanpamu.

Ishita memeluk Ruhi dan meminta Ruhi untuk tidur.
Raman melihat mereka dan menangis.

Raman : Shagun tak melakukan ini dengan benar, aku tak akan membiarkan Ruhi terpisah dari Ishita.

Shagun dan Adi datang dan Shagun meminta Ruhi.
Simmi dan Ibu Raman meminta Shagun untuk tak melakukan hal ini.
Shagun meminta wanita dari pengadilan untuk pergi ke atas dan mendapatkan Ruhi.

Wanita : semua tak bisa melawan perintah pengadilan.

Wanita itu meminta mereka untuk bekerja sama.
Mereka semua menangis.
Para pejabat meminta Ruhi untuk datang, dan Ishita menangis meminta mereka untuk menghentikannya.
Ruhi menangis.

Ruhi : Ibu Ishi......

Ishita memvawa Ruhi dan memeluknya.
Raman meminta Ishita untuk membiarkan mereka pergi, dan menghentikannya.
Ibu Raman menangis melihat Ruhi yang diambil dari mereka.
Ruhi menangis.

Ruhi : Ibu Ishi.....

Ishita bangun dari mimpi dan memeluk Ruhi yang tidur di sampingnya.
Ishita melihat waktu.
Pagi nya,
Raman bangun.

Raman : di mana Ishita.
Raman pergi ke kamar Ruhi dan tak menemukan mereka.

Raman : ia tak di kamar sepanjang malam, dan tak ada di sini, kemana ia pergi.

Simmi meminta Raman untuk mendapatkan Ishita.
Raman : ia tak ada.

Mereka semua ingin tahu di mana Ishiya pergi.
Raman berjalan ke kamar Ruhi dan melihat barang-barang bahkan Ruhi ini tak di sini dan melihat lemari Ishita juga.
Raman bertanya kepada Neelu.

Neelu : aku tak melihat mereka.

Mereka semua panik.
Raman : Ibu mertua apa Ishita datang, Ishita pergi ke suatu tempat dengan Ruhi, aku menelepon, ia tak menjawabpanggilan, situasi memburuk, aku pikir untuk membawa perintah pengadilan, ini bisa melawan kita.
Mihir : aku memeriksa di klinik, ia tak ada.

Mereka semua khawatir.
Ishita dan Ruhi berada di jalan di taksi.
Bala memanggil Ishita dari telepon Raman dan Ishita tdak menjawabnya.
Ayah Ishita juga memanggilnya.
Ishita berpikir untuk melepas kartu sim, sehingga mereka tak bisa menghubunginya.
Ishita melempar sim.

Ishita : aku merasa sedih mengambil langkah ekstrim , karena aju tak bisa membiarkan Shagun mengambil Ruhi, aku membawa Ruhi bersama, aku harus pergi, aku minta maaf.

Ruhi bertanya tentang bersenang-senang di Mumbai.
Ishita memeluk.

Raman : Shagun kenapa kamu datang.
Shagun : kamu tak tahu.
Raman : ini belum 24 jam.
Shagun : pengadilan ditutup, dan kamu tak dapat melakukan apa-apa, serah terima putriku, dan memanggil Ruhi.
Raman : ia pergi untuk bermain dengan Shravan.
Shagun : memamggilnya, aku akan datang kembali di malam hari.

Shagun melihat Shravan datang mencari Ruhi.
Sharvan : aku sedang menunggu Ruhi sejak pagi.

Vandu meminta Shravan untuk pulang.
Shravan : kita harus melakukan proyek, Ishita memanggilku.
Shagun : apa yang terjadi, di mana Ruhi.
Raman : Ruhi tak di rumah.

Raman menangis.
Raman : Ishita membawanya dan pergi kesuatu tempat.

Shagun melihat Raman.
Shagun : apa..... Raman : mereka tak di rumah sejak pagi.
Shagun : meneleponnya, aku harus bicara.
Raman : ia tak menjawab panggilan, mereka pergi.
Shagun : apakah ini rencana kalian.
Ibu Raman : kita berusaha untuk menemukannya.
Shagun : Ishita menculik putriku, aku akan mengajukan kasus pada dirinya, bagaimana berani dia.
Raman : ia tak menculik, ia ibunya.
Shagun : aku ibunya, ia telah menculik anakku, ia membawanya ke suatu tempat tanpa izin.
Raman : cukup.
Shagun : aku bukan Ishita yang bisa mentolerir ini.

Shagun pergi.
Raman meminta semua orang untuk memanggil Ishita.

Raman : dimana dia.

Raman khawatir.
Shagun dan pengacaranya mengajukan Keluhan terhadap Ishita untuk penculikan Ruhi.
Polisi meminta Shagun untuk menunjukkan foto.
Shagun menunjukkan Foto.

Shagun berpikir : lihat Ishita apa yang akan terjadi.
Romi : aku harus melakukan apapun dan menemukan Ishita.

Ishita dan Ruhi berada di bandara.
Ishita meminta Ruhi untuk menggambar, karena masih ada waktu tiga jam untuk penerbangan.

Ruhi : mengapa kita datang begitu cepat, aku tak mengatakan selamat tinggal kepada mereka.
Ishita : aku mengatakan selamay tinggal kepad Mereka.
Ruhi : Ibu Ishi mengapa kamu khawatir, apa karena Ayah tak menelepon.
Ishita : tidak, ia mungkin tidur.
Ruhi : demikian kita akan memanggil kakek.

Ishita menghentikan Ruhi .
Ishita : ia mungkin akan berjalan di taman.

Ishita meminta Ruhi untuk menggambar. baca srlanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 390