Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213. Yasemin Selamat. ketika bul bul datang ketempat dimana yasemin diinterogasi oleh kosem, akhirnya kosem melepaskan ia ketika bul bul berkata jika ia akan menyesalinya nanti

Sementara itu sultan ahmet dan beberapa pelayan masuk keruangan mustafa, mustafa sendiri tampak kaget ketika pintu dibuka tanpa ijin darinya. sultan berkata jika ia pernah berjanji kepada mustafa akan mengajarinya membuat sebuah kapal dari kayu.

Mustafa tampak senang, wajahnya menjadi tersenyum sedikit. sultaan sendiri membawa semua perlengkapan untuk menatah kayu itu. ketika sultan ahmet mulai memberikan contoh kepada mustafa, tiba tiba kembali muncullah pilhan disamping mustafa.”sekarang ini kesempatanmu untuk membunuh sultan ahmet, “kata pilhan, ia menarik tangan mustafa untuk mengambil sebuah pisau yang ada didepannya.

“cepat selesaikan, ini sangat mudah,, bunuh ia dan tahta akan menjadi milikmu “kata pilhan mempengarahui mustafa.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213
Sedangkan kosem sendiri sudah ada diruangan bersama halil pasa, ia meminta halil mencari tahu tentang siapa sebenarnya yasemin. saya sedang menunggu hasil interogasi kata halil.”semoga, karena pikiranmu ada ditempat lain, kau bermimpi diatas langit”kata kosem. halil tampak ketakutan, ia berkata dengan terbata bata dan beralasan jika pernikahan itu akan membuatnya semakin kuat dan akan lebih bergun.

“untuk siapa?? untuk aku atau untuk halime? segera setelah mustafa keluar dari penjara, mereka segera merencanakan ini”kata kosem membuat halil hanya terdiam.

Diruangan mustafa, pilhan terus saja mempengaruhi mustafa. .apa yang kau tunggu pangeran ? kau bisa melakukannya lagi, kau sudah melakukannya kepada gadis itu, jika kau naik tahta maka eksekutor gak akan datang mengetuk pintumu lagi, ayolah lakukan “kata pilha, mustafa hendak mengayunkan pisaunya tapi tiba tiba pintu terketuk, para pengeran masuk kedalam ruangan. sultan ahmet segera bangkin dan memperkenalkan pangerannya kepada mustafa.

“sudah lama aku ingin mengunjungimu.”kata osman, pilhan sendiri melihat tak senang disudut ruangan . sultan berkata jika besok adalah pembukaan masjidnya dan ia ingin datang bersama para pangeran. mustafa mencoba menolak tapi sultan ahmet menyela. Tidak, dunia akan melihat ada saudaraku disisiku kata ahmet kemudian.

Bul bul kembali meminta yasemin memberikan obat racun itu diwadah obat milik sultan ahmet. yasemin berusaha menolak karena ahmet baik kepadanya dan juga ia ketakutan dengan apa yang baru saaja terjadi barusan.”hai, ingat kau gak boleh lupa apa tujuanmu datang ketempat ini”kata bul bul sambil memaksa yasemin menerima botol racun itu. tiba tiba hum datang dan menyuruh bul bul menunggu diluar. Hum mendekati yasemin dan menggeledahnya dan ketika mendapati sebuah botol racun ditangan yasemin, hum langsung menampar wajah yasemin dengan keras. Beraninya kau !!!! teriak hum sangat marah. Hum lalu menumpahkan isi botol itu kelantai. sementara yasemin hanya bisa menangis.

Dilruba sedang sendirian ketika sang ibu datang, ada apa ? tanya halime.”aku sudah memikirkannya dan kurasa menikah dengan halil pasa bukanlah ide yang baik. aku bisa menikah dengan seseorang yang lebih baik”kata dilruba. seperti siapa?? tnya sang ibu. Davut pasa misalnya.

“aku gak mendengar banyak hal baik tentang dia, ia jahat dan juga punya banyak musuh”kata halime. Kita juga punya banyak musuh sahut dilruba. Halime bertanya apakah davut sudah mengancamnya karna bantuannya tempo hari membuang seorang selir ke laut???

“tidak, ia membantuku dan menempatkan dirinay dalam bahaya, “kata dilruba. halime lalu berkata lagi jika panah sudah dilepaskan, halil sendiri akan meminta kepada sultan untuk meminangmu. dilruba hanya diam tanpa kata kata lagi menutupi rasa kecewa yang teramat sangat dihatinya.

Diruang mustafa, sultan ahmet meninggalkan para pangerannya diruangan mustafa. mereka tampak sibuk membaca buku buku yang ada dikamar mustafa, mustafa sendiri hanya berdiri menatap para keponakannya dengan canggung. Murat bertanya apakah ia membaca semua buku bukunya??.”tentu saja, apa lagi yang bisa ia lakukan dalam ruangan terkunci selama bertahun tahun”kata mehmet, yang langsung di tegur oleh osman. Osman lalu berkata kepada mustafa jika ia berminat melihat buku bukunya, ia bisa datang kapan saja
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 214


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213. Please share...!

Blog, Updated at: 17:33