Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 212. Sultan Mulai Sakit setelah yasemin menuangkan racun kedalam botol obat milik sultan ahmet, meski sebelumnya sultan sudah di vonis punya masalaah dengan gangguan pencernakan
Keesokan paginya hum pergi menemui safie sultan. apa kamu marah kepadaku?? tanya hum. safiye berkata jika bertahun tahun yang lalu mereka telah menyelamatkan seorang pengerannya dari tangan eksekutor dan sekarang kamu lah yang membawa tangan eksekutor kepada saudaramu sendiri!!! kata safiye geram.Sedangkan bul bul sendiri sibuk mencari yasemin.
Diruangan tertetu, yasemin berteriak jika itu bukan salahnya, humashah sultan yg membawaku kesini.kata yasemin. apa kamu datang untuk membunuh sultan ahmet?? tanya cennet keras. aku seorang favorit dan yang kalian lakukan adalah kejahatan kata yasemin lagi. kamu gak punya waktu lagi, jika kamu bicara akan bagus sahut kosem. ayo bicara, siapa yang ingin kamu lindungi teriak cennet menginterogasi yasemin
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 212 |
“jangan pernah, jangan pernah kamu melakukan itu, zulfi akan diam”kata hum. Bagaimana kamu tahu?? apa jaminanmu kata safiye
“aku jaminannya, dan jika kamu membunuh zulfi maka aku gak akan pernah memaafkanmu”kata hum kemudian.
Diruangan kosem, akhirnya bul bul menemukan yasemin yang masih saja meronta dan berkeras jika ia gak bersalah. .”demi Tuhan apa yang kalian lakukan?? ia selir favorit yang gak bersalah, kamu akan menyesali nya nanti, “kata bul bul. Kosem berkata jika yasemin adalah mata mata, namun akhirnya ia memberi tanda kepada heycan untuk memberikan penawar itu kepada yasemin.
silicik-dilruba“kebenaran akan seegera terungkap cepat atau lambat, dan ketika hari itu tiba maka semua orang yang berkhianat kepada ahmet akan kehilangan kepalanya”kata kosem dan berlalu. Bul bul sendiri membantu yasemin untuk duduk, ia masih kesakitan karena rasa sakit yang menjalar disekujur tubuhnya barusan.
Tampak sultan ahmet masuk keruang has oda diikuti oleh zulfikar. sultan bertanya tentang persiapan pembukaan masjidnya. .”setelah dervish dan nasuh berkhianat, aku gak berpikir untuk percaya kepada orang lain lagi namun kamu membuatku berpikir salah. namun sekarang kamu terlihat bersikap aneh , apakah ada hal yang aku gak tahu??” tanya ahmet, zulfikar nampak salah tingkah. Kemudian datanglah iskender membawakan sesuatu untuk sultan, zulfi makin gak keruwan melihat iskender, ia berkata akan bicara lagi nanti. Sementara itu kembali davut dan dilruba bertemu dikandang kuda, aku baru tahu jika kamu dan halil pasa akan menikah kata davut.”ya , apakah ada masalah??’ tanya dilruba tenang.
“ketika pertama kali aku melihatmu, ketika pertama aku menatap matamu, aku menemukan sebuah arti kehidupan, seperti sekarang ini.”kata davut membuat dilruba marah. beraninya kau?? jangan bicara seperti itu lagi kepadaku kata dilruba sambil berlalui pergi, namun ia tersenyum meninggalkan davut yang hanya bisa diam.
Kosem dan cennet masuk keruangan, kosem berkata jika yasemin akan segera mengaku.”sayang bul bul datang disaat gak tepat”kata cennet, kosem berkata jika gadis itu gak bersalah namun ia gak akan membiarkan gadis itu bersama ahmet sendirian. cennet menjawab lagi jika halil akan melakukan penyelidikan paada yasemin namun belum ada kabar lagi soal itu.”katakan kepadanya untuk menemuiku, aku akan bicara tentang masalah dilruba “kata kosem kemudian.
“tentu, namun ingin bicara kepada anda sebelumnya”kata jawab cennet.
Diharem, pangeran mehmet menunjukkan kepada pangeran osman gadis yang ia sukai, meleksima.”aku menemukan namanya , ibu memberinya nama meleksima, itu sangat cocok untuknya, ia benar benar berwajah malaikat, bukankah ia cantik??” tanya mehmet. Kemudian meleksima tampak keluar dari harem, osman melihatnya dengan jelas dan ia adalah angela, gadis yang ia bawa dari pasar budak. Untuk sesaat osman hanya bisa terdiam.
Kosem dan cennet masih bersama.”aku sudah melayanimu selama bertahun tahun, aku gak punya lagi waktu uuntuk diriku sendiri dan aku merasa lelah, jika anda mengijinkan aku ingin mengundurkan diri”kata cennet. aku akan memutuskan tentang dirimu nanti , sekarang panggilkan aku halil pasa kata kosem tampak gak terpengaruh dengan perkataan cennet. bagaimana selanjutnya ? apa sebenarnya yang dipikirkan kosem? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 213
