Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 184

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 184. Handan sultan TErluka oleh kematian dervish yang tib tiba dan semuanya terjadi karena dirinya. penyesalan itu akhirnya terus menghantui.
Handan sultan mulai gelisah, ia seperti mendengar suara gaduh diluar. dengan secepat nya handan mengambil sebuah besi dan mengancingkannya dipintu. Sementara itu Dikoridor hum berjalan tergesa menuju ruangan zulfikar. ia berkata kepada bul bul untuk mengirim pesan kepada nasuh pasa tanpa terjadi masalah. tak ad seorangpn yang bergerak tanpa perintahku kata hum kepada bul bul. Hum kemudian masuk keruangan zulfikar, ia melihat pria itu masih tertidur. tak sengaja matanya melihat kearah sapu tangan miliknya. zulfi sendiri terbangun ketika sadar ada sseseorang dalam ruangannya.

Didlm sel, iskender melihat keluar sel dan masuk lagi kedalam. ia berkata jika akan membuka rantai itu ketika malam sehingga yang lain tak tahu. safiye sangat senang, ia berterima kasih sekali.’suatu hari kau akan menerima imbalan untuk ini”kata safiye. Tidak, kau seorang sultana dan dimanapun kau berada ini adalah tugasku, dan mungkin kau ingin tau jika dervish pasa sudah dieksekui kata iskender memberitahu kejadian terbaru diisbukota. safiye tampak kaget.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 184
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 184
Diruangannya, zulfikar berterima kasih karenaa hum sudah menyelamatkan nyawanya. itu tak kesengajaan aku ada disini lagi pula belum terlambat kata hum. Hum berkata jika zulfi sudah menikah maka istrinya akan mengurusnya.”aku ttidak berpikir tentang itu selama ini, kau tau aku ada di kamp jannisari selama bertahun tahun dan jannisari tak boleh menikah”kata zulfi.

Hum berkata jika zulfi bukan jannisari lagi, jadi tak akan ada larangan untuk itu, ia llau bertany tentang iskender.”dia sangat bisa dipercaya, aku yang mengajarinya , ia kuat pintar dan sangat setia”kata zulfi,

Ternyataa sultan ahmet mendatangi kosem diruanganya, .”apakah yang aku dengar itu benar , tentaang ibuku dan dervish dan jika kau tau sesuatu katakan sekarang “kata ahmet. Kosem berkata jika ia juga mendengar rumor itu, tapi ia tak pernah meragukan handan sultan, aku rasa itu hanya sepihak saja dari dervish. Tapi sepertinya sultan ahmet tak puas dengan jawaban kosem, ia ingin langsung bertanya kepada ibunya. ia kemudian meninggalkan kosem .

Sementara itu diruangannya, handan menuangkan racun yang ada dalam box kedalam gelas dan mengisiny dengan air. Handan memohon maaf kepada TUhan untuk semua dosa dosanya dan juga mengharapkan ampunannya. sedangkan haci aga nampak gelisah diluar ruangan handan, ia penasaran dengan keadaan handan sultan. Kemudian cennet datang dan keduanya pun menggedor pintu memint handan membukanya, handan sendiri masih duduk sambil memegangi gelas ditanganya.

duka-sultan-ahmetKosem marah sekali dengan halime karena telah melanggar janji, ia masuk ketempat halime dengan paksa. Mengapa kau katakan kepada ahmet??? tanya kosem. halime sendiri membantah tuduhan kosem.”aku yang melakukannya, apakah berkata benar itu buruk?” tanya dilruba. Kosem sangat kesal, dilruba langsung menunjuknya agar kosem tau diri. Kosem lalu berkata agar halime dan putrinya jangan pernah meminta sesuatu darinya untuk apapun, dan kau sendiri tak akan pernah punya kesempatan untuk bertemu putramu lagi!!! kata kosem dan bergegas pergi. Halime kesal sekali dengan sang putri.

Sultan ahmet tiba didepan kamar ibunya, ia melihat haci berusaha membuka pintu ruangan ibunya dengan paksa. Sultan sendiri akhirnya mendobrak pintu yang tertutup rapat itu. sementara itu hum mendptkan informasi dari selir jika handan mengunci diri dalam kamar. ketika ahmet berhasil membukanya, handan langsung berdiri hendak menyambut tapi tubuhnya sudah tak kuat. ia akhrinya jatuh dan ahmet memeluknya.”buka matamu, buka matamu, kumohon jangan mati!!!”teriak ahmet sambil menangis. handan sendiri sudah tak bisa berkata kata mungkin karena begitu kuatnya racun yang ia minum. akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya menyusul dervish.

Sultan terus memanggil manggil sang ibu , kemudian hum datang dan berkata jika ia sudah pergi untuk selamanya. Sultan ahmet  sangat tertekan, ia keluar dengan rasa sakit yang menusuk hatinya. ia menghempaskan tangan kosem yang hendak menggapainya. Cennet dan haci tak kuasa menahan air mata mereka. Kosem sendiri tak percaya dnegan yang ia lihat, tapi yang ia khawattirkan adalah ahmet. Kosem pun beranjak pergi, tapi belum lama hum memanggilnya keras.”kosem!!!!”teriakny

“apa yang kau lakukan sehingga keduanya (dervish dan handan) berakhir seperti ini??” tanya hum marah. aku tak ada hubungannya dengan semua ini kata kosem membantah. aku tak percaya kepadamu sahut humazah. Kosem berkata silahkan saja percayai apa yang kau inginkan , ia kemudian bergegas pergi meningglkan hum yang kesal Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 185


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 184. Please share...!

Blog, Updated at: 14:41