Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 164

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 164. Rencana kosem menjadikan cennet pemimpin para kalfa sukses besar, handan sultan akhirnya memberikan seal pemimpin kalfa kepada cennet. dan mulai dari sekarang mereka berdua adalah musuh tapi sebenarnya kawan

Kosem dan bul bul aada diharem dengan dua kotak koin emas. bul bul berkata kepada para gadis diharem jika mereka akan diberikan hadiah oleh kosem dari harta pribadiny. semua orang nampak senang. sedangkan handan dan haji juga cennet melihat semua itu dari atas balkon. kosem melihat keatas dan handan pun tersenyum.”dia ingin mengusai semua orang, darimana ia mendapatkan harta itu??” tanya handan kepada cennet. cennet berkata jika sultan ahmet menghadiahi dua kotak peti koin emas kepada kosem dari harta sitaan safiye sultan.

Murat pasa masuk keruangan sultan, sultan minta penjaga membawakan sebuah kursi. murat nampak bingung. .”kau tahu jika kursi perdana menteri sekarang kosong. aku sudah membuat keputusan”kata sultan. semoga ini yang terbaik untuk keluarga dan juga negara kata murat.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 164

Handan gak tahan melihat kebaikan hati kosem didepan semua orang, ia kemudian mendekat. haandan menyuruh semua orang kembali ketugasnya masing masing.”aapakah kau ingin meniru safiye sultan dengan membeli semua orang??” tanya handan. seperti yang kau lihat aku gak menyembuanyikan apapun, aku hanya ingin berbagi dan bukankah kau yang sudah membeli pelayanku??? kata kosem tak mau kalah. aku gak membeli siapapun, karena semua orang harus melayaaniku sahuat handan dengan nada marah.

“kenapa kau datang mencariku ??” tanya kosem. gak ada alasan, safiye sudah pergi dan mulai saat ini hanya akulah yang paling berkuasa diharem ini kata handan.

“aku rasa kau lupa dengan apa yang baru saja terjadi barusan, jika bukan karena aku maka dinasti ini akan berakhir, jika kau ingin menjadi satu satunya silahkan saja, kau akan bersiap untuk membayar semuanya .”kata kosem. kosem sendiri akhirnya pergi dan gak melayani handan lagi , handan kesal, ia menutup koin peti kosem dengan kasar.

Beberapa pasa yang ada diluar saling bicara mungkin sultan memanggil murat untuk diberikan posisi perdana menteri. apapun yang sultan puutuskan itulah yang terbaik kata dervish . Tiba tiba mehmet giray datang meski dengan wajah babak belur. dervish nampak tegang, ia menjadi salah tingkah. apa yang terjadi tanya zulfikar kaget melihat keadaan mehmet. mehmet sendiri malah melihat kearah dervish.

cinta-gelap-handan“seseorang dengan sengaja ingin menyerangku”kata mehmet. hati hatilah karena kau sangat penting untuk kami ujar dervish. ya, aku akan lebiah berhati hati sekarang ujar mehemt dengan tatapan penuh arti.iapun berlalu.

Tak lama kemudian murat pasa datang, ia memegang seal perdana menteri.”sultan memberikan seal ini untuk diberikan kepadamu, selamat’kata murat kepada dervish pasa. dervish kaget, wajahnya tampak senang. semua pasa yang ada ditempat itu membungkuk kepada dervish.

Tampak kejadian ketika ahmet dan murat saling berbicara.”banyak sekali orang yang melayanimu, dan kau adalah salah seorang yang sangat penting. suatu hari nanti seal ini akan menjadi milikmu tapi gak sekarang. karena kau adlaah komandanku yang terkuat dan aku membutuhkanmu dimedan perang”kata sultan

“ini memang bukan tempatku, tapi jika aku memiliki seal itu maka aku akan lebih bisa memberikan komando kepada para bey dan juga pasa”kata murat.

“kau akan pergi sebagai komandan utamaku, kau akan memimpin semua orang. tapi seal ini harus ada disini bersama dervish pasa karena ia yang akan berada diibukota. kau yang akan memberikan seal ini kepadanya. sehingga ia dan yang lainnya tahu betapa bernilainya dirimu “kata sultan ahmet yang bijaksana.

Kepada dervish murat berkata semoga dervish gak mengecewakan sultan ahmet dan gak pernah lupa tangan siapa yang memberikan dervish seal itu dimana pedang keadilan ada disana. jika dervish melenceng sedikit saja maka pedang itu akan menebas lehernya sendiri.

Mehmet mengujungi kosem dan berkata jika ia harus bicara sebelum datang serangan kepadanya lagi. silahkan kata kosem.”dervish bukanlah orang yang bisa dipercaya, diaa seorang pembunuh. dialah orang yang telh meracuni sultan mehmet, ayah dari sultan ahmet”kata mehmet giray, kosem nampak gak percaya. sementara itu dervish tampak sudah berganti pakaian menjadi perdana menteri, ia bersiap untuk bertemu dengan sultan.

Bagaimana selanjutnya?? mampukah dervish mengemban tanggung jawab menjdi perdana menteri dengan masa lalunya yang kotor dan juga banyaknya musuh ? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 165