Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 9. Feride pulang menemui Vedat di kontrakan. Vedat keluar dari kamar dengan memakai bajunya dan merasa heran karena Feride datang bukan di jam biasanya. Ada apa ini vedat ya... hem... bentar bentar kalau aku lihat-lihat sih... kontrakan ini kayaknya mirip kontrakan yang dipakai ates (efsun dan bahar) iya benar... dari pintu lorong kemudian di dalam ada tingkat... he he he... bener ini pasti bener... coba deh para pembaca terutama yang suka drama turki pasti ingat kalau lihat ruangan ini.
Vedat kemudian turun - Feride lalu melihat tas seorang perempuan dia curiga lalu kemudian dia bergegas naik ke lantai atas sambil menangis. Vedat menyusul dan di atas feride melihat kamar berantakan. dia kemudian membuka kamar mandi dan da seorang wanita yang sedang mengenakan baju. Feride kaget dan menangis namun wanita santai aja tuh lalu keluar.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 9 |
Malam pun tiba. Feride memasuki rumah yang baru disewanya. Dia masih saja menangis mengingat apa yang dilakukan tunangannya tadi siang. dia tidak mengira tidak menyangka...kasihan deh kakak feride ya
Sementara di panti asuhan para eylul sedang mengantri untuk mengambil jatah makan malam. Ada yang Meral mengajak Eylul berbicara sambil mengantri lalu mereka mengambil tempat duduk disebelah Kader. Mereka terus aja bicara.. ga tahu kenapa meral kayak dapet gitu... ngomel sendiri ga karuan.
Adegan berubah ke rumah cemre. Di rumahnya, Cemre menanyakan sesuatu pada ibunya, sementara sang ayah yang duduk tidak jauh dari mereka sedang memeriksa pekerjaannya. Cemre berganti menanyakan sesuatu pada ayahnya. Namun malah sang ayah tiba-tiba marah. Cemre pun jadi kesal dan masuk kamar. Ibu Cemre menegur suaminya kenapa dia marah pada anaknya dan kemudian menyusul Cemre. Sepertinya ayah cemre sedang ada masalah di pekerjaannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 10
