Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 158

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 158. Dirungannya, kosem sedang duduk bersama cennet minum teh. cennet berkata kepada kosem jika ia melihat haji mengumpulkan para kalfa dan handan mencari seorang kepala rumah tangga harem. sepertinya ia ingin seluruh harem ada dalam pengawasannya kata cennet. .”kau benaar, safiye gak ada lagi dan halime sudah gak kuat. sekarang ia beralih kepadaku “kata kosem. mungkin sekarang ia ingin menumpahkan segala kemarahannya kepadamu karena apa yang kau katakan dulu ketika ia terusir keistana tua sahut cennet lagi.

“aku bukanlah seseorang yang mudah ditelan, kepala rumah tangga harem haruslah seseorang yang setia kepada ku dan suka tersenyum.”kata kosem sambil tersenyum, begitu jg cennet. kemudian pelayan datang dan berkata jika dervish pasa telh menunggunya. kosem bertanya tanya apa yang diinginkan dervish.

Dervish sudah menunggu kosem dibalkon, ia menunjukkan tempat dimaana safiye sultan akan diasingkan, yaitu maiden tower.”dia akan menghabiskan waktu seumur hidupnya terkunci disana”kata dervish. kosem berkata ia sebenarnya berharap safiye terkubur didalam laut bosphorus. dervish lalu berkata ttg kisah yang menyertai pembuatan tower itu. Bahwa pada saat itu raja membangun tempat itu hanyalah untuk menempatkan putri tersayangnya agar gak digigit ular. Jadi ia menyembunyikan sang putri ditempat itu namun suatu hari ular sampai juga kepada si gadis melalui keranjang buah yang dibawa kepadanya.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 158
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 158
“sekarang safiye sultan sudah ada disana”kata dervish. tampak safiye ada didalam tower, dua orang pelayan menunggunya. ternyta pelayan itu akan mengambil semua perhiasan yang melekat ditubuhny. ketika si pelayan hendak mengambil cincin berlian itu, safiye menolak. si pelayan kemudian melihat kearaah zulfikar yang mengangguk kearahnya. akhirnya safiye dengan air mata bercucuran melepaskan cincin itu sendiri dan menyerahkannya kepada pelayan.

Harga diri dan kebanggaannya telah hilang sudah, gak ada yang tersisa lagi untuknya. safiye menatap sedih kearah ruangan yang disediakan untuknya. sebuah tempat yang kotor dan hanya ada sedikit sinar matahari masuk kedalam. sangat berbeda dengan istana yang selama ini ia tinggali.

“ada banyak sekali ular dibelakang kita”kata kosem. dervish berkata jika mereka harus berhati hati dan gak menunjukkan pertemanan kepada siapa saja hanya karena senyuman manisnya saja. dalam hal ini sepertinya dervish menyindir hubungan kosem dan murat pasa.”kau sangat berani sampai membantu seorang pengkhianat seperti fahriye sultan untuk melarikan diri. “kata kosem. dervish langsung membantah jika semua yang ia lakukan hanya untuk keuntungan sultan. Kosem langsung berkata siapa yang dimaksud dervish ? apakah murat pasa?

dervish-dan-kosem“tidak penting siapa orangnya, besok murat pasa dan setelah nya mungkin pasa lainnya. jika keinginanmu ingin menggati tempat safiye sultan , aku hanya ingin menunjukkan kepada siapapun itu orangnya bahwa maiden tower adalah tempatnya.”kata dervish. kosem gak menjawab dan langsung berlalu.

Zulfikar berkata jika banyak penjaga untuknya dibawah, yang akan bergantian siang dan malam. .”ada kalfa yang akan membantu keperluanmu, jika kau gak membutuhkan sesuatu maka aku akan kembali keistana “kata zulfi. aku punya satu permintaan terakhir kata safiye.

Halime sedang tertidur memeluk mustafa ketika handan datang. apa yang kau lakukan disini? tanya halime dengan wajah cemas. .”jangan khawatir, yang mulia sudah merubah keputusannya dan mulai dari sekarang gak akan ada yang bisa menyakitinya”kata handan. lalu apa yang kau lakukan disini? tanya halime. kemudian dilruba datang.

“aku ada disini karena anakku sudah membuat keputusan baru ttg mustafa, mulai dari sekarang salah satu dari kalian. kau, dilruba atau menekshe gak akan pernah bisa melihat mustafa lagi”kata handan . apa ini artinya?? tanya halime penasaran

Zulfi keluar dari tower dn berkata kepada gurbuz aga untuk mengaawasi safiye. namamu diberikan kosem kepadaku , jangan sampai mengecewakan kata zulfi kar, gurbuz pun mengangguk tanda mengerti. sementara pelayan memberitahu safiye jika saatnya bagi ia untuk berganti pakaian. safiye kemudian merentangkan tanganyaa seakan masih diistana dimana para pelayan membantunya berpakaian. .”kau menunggu pelayan membantumu, maaf itu bukan bagian dari tugasku, mulai dari sekarang kau harus mengurus dirimu sendiri”kata pelayan itu dan menutup pintu penjara dengan keras. safiye merasa shock dengan perubahan yang terjadi , akhirnya mantelnya jatuh kelantai. seumur hidupny selalu ada pelayan yang mengurus semua kebutuhannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 159


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 158. Please share...!

Blog, Updated at: 10:10