Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 159. Tempat Tinggal Safiye Yang Baru.sebuah penjara ditengah laut yaang sangat mengerikan. jauh sekali dari istana dan semua kemewahan yang selalu ia dapatkan
Halime berkata apa perlunya itu, ini adalah perintah ujar handan.”kekejaman apa ini?? bagaimana bs kau memisahkan anak dari ibunya dan dari saudaranya??” kata dilruba kesal. mustafa terbangun karena suara ribut. ia bertanya apa yang terjadi??? halime kemudian mengecup kening mustafa.
“seharusnya kalian bahagia karena diampuni tapi malah tak berterima kasih, haji cepat lakukan apa yang diperlukan “kata handan memerintah. biarkan aku membawanya kata halime sambil menangis. jangan membuat masalah menjadi makin rumit, dengan kondisi seperti itu bagaimana kau bisa pergi?? kata haji aga. halime kemudian meminta diambilkan sirup.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 159 |
Akhirnya air matanya kembali tumpah, ia menangis dengan keras.
Kosem sedang duduk bersama ahmet, ia bertanya apakah bagus jika ia pergi lagi setelah semua yang terjadi. aku tak ingin berpisah denganmu kata kosem. ahmet sendiri berkata sampai ia menyelesaikan semua masalah diibukota ia tak akan pergi kemanapun.”aku senang, aku tak tahu lagi harus percaaya kepada siapa. ngomong2 apakah kau sudah memilih calon perdana menteri?? aku tebak kau pasti sudah memilihnya”kata kosem. aku belum punya pandangan siapapun kata ahmet. Kosem kemudian berkata ttg murat pasa, seorang pasa yang berkuasa.
“dan yang paling penting sngt setia kepadamu, jika ia mendptkan posisi itu maka akan ada rasa takut untuk para pangkhianat”kata kosem mulai mempengaruhi ahmet, ia memang sangat berkuasa ujar ahmet kemudian.
Halime tampak sudah bersiap. bagaimana kau bisa pergi dengan kondisi seperti ini , aku bisa membawanya kata dilruba. kemana kita akan pergi kata mustafa, kita akan berjalan jalan ditaman ujar menekshe. sementara itu dikoridor tampak bul bul dibawa penjaga menuju ruang has oda. .”apakah sultan sendiri yang akan membunuhku kan??” tanya bul bul . aku tak tahu ttg hal itu kata cennet kemudian.
halime-dan-mustafaBul bul dihadapkan kepada sultan ahmet, ia berlutut didepannya. ahmet berkata jika banyak sekali aga yang setia kepada sultananya, tentu saja harus seperti itu tapi ada batasannya, .”apa batasan itu bul bul??” tanya sultan.
“kau adalah yang paling agung dan pemimpin keluarga ini, batasan itu adlaah setia hanya kepada Yang mulia. kami tak diijinkan untuk mengabaikan perintahmu”kata bul bul. dan jika kau melakukannya apa yang akan terjadi bul bul ?? tanya sultan
“maka kami akan dieksekusi”kata bul bul. Sultan berkata jika bul bul telah melaksanakan semua perintah sultananya tapi satu hal yaitu ia mencegah kosem terbunuh dan kau membantunya melarikan diri.
“itulah sebabnya Yang mulia membiarkan aku untuk mengambil keputusan tentang dirimu bul bul aga, aku akan mengampunimu”kata kosem. kau memang berhati besar kata bul bul. tapi kosem menambahkan jika bul bul akan tetap mendptkan hukuman. semua harta bendanya akan disita dan posisinya diharem juga akan dilorot . bul bul berkata asal ia diijinkan tetap tinggal diistana semua itu tak mengapa katanya.
“hari itu kau tak hanya menyelamatkan kosem tapi juga nyawaku, jadi setiap nafas yang kau hirup sekarang sepadan dengan hari itu”kata sultan ahmet menambahkan. bul bul sendiri serasa tak percaya ia selamat dari hukuman mati.
Sementara itu halime dan dilruba juga menekshe mengantarkaan mustafa ketempat dimana ia akan diajuhkan dari keluarganya. mustafa yang polos berkata ia berharap bisa keluar dari istana seperti ini , nanti mustafa tapi kita harus pergi kesuatu tempat dulu ujar halime. menekshe sendiri berkata jika kondisi halime makin tampak tak baik.”berhenti, sirup itu akan mulai bekerja sekarang”ujar halime. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 160
