Sinopsis Thapki Antv Episode 208. Cutkhi dan batkhi setuju dengan shraddha. Dhruv dan bihaan berkata "tidak mungkin thapki melakukan ini." Shraddha mengatakan "thapki telah melakukan kesalahan besar di pesta ulang tahun pernikahan, thapki membawa abu ketika ia pergi membuat kopi, thapki apakah kamu membawa abu kakek kedapur." Thapki berkata "dapur...." Shraddha bertanya "ada seseorang?" Thapki berkata "tidak, aku bahkan tak melihat apapun." Batkhi mengatakan "kenapa kamu membawa abu kakek kesana?"
Shraddha berkata "kau melakukan kesalahan besar karena telah mencampur abu kedalam kopi."
Cutkhi berkata "apa kamu sudah buta, itu abunya kakek." Nenek menangis.
Cutkhi mengatakan "kau tak bisa tahu apa yang akan nenek lalui sekarang."
Thapki menangis dan berkata "nenek, aku benar-benar tak tahu."
Nenek berkata dengan suara keras "DIAM..!!!"
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 208 |
Vasu bertanya "thapki kenapa kamu melakukan hal ini ketika kamu menganggap kami semua orang yang kamu cintai."
Nenek berkata "tidak, ia tak menganggap kita bagian dari dirinya."
Bau ji mengatakan "tidak, thapki sudah melakukan banyak hal untuk kita."
Nenek berkata "jangan membela thapki, ia memang baik, itu bukan berarti kita memaafkannya selalu atas kesalahannya."
Nenek menangis dan bertanya "thapki bagaimana kamu melakukan ini, aku salah berpikir kamu memiliki nilai-nilai yang baik, vasu memang benar, orang yang gagap memang memiliki hati yang buruk." Mereka semua terkejut.
Nenek berkata "orang tua mempunyai hati yang lemah diusianya, tetapi berkat dan kutukan tak akan lemah, aku selalu memberkatimu, tapi hari ini untuk pertama kalinya..."
Thapki menangis dan mengatakan "tidak nenek."
Nenek berkata "aku tak bisa mengutukmu, tapi aku tak bisa memberkatimu sekarang, kamu akan meninggalkan rumah ini dalam beberapa hari, sekarang aku akan senang dan tak akan merindukanmu." Thapki menangis. Semua orang melihat nenek. Vasu menatap shraddha.
Diwakar berkata "inspektur tolong selamatkan aku, ada yang ingin membunuhku." Diwakar menunjukkan tubuhnya yang terluka. Diwakar mengatakan "mereka telah memukuli aku, pak inspektur bantulah aku dan bawalah aku kembali kerumah mertuaku, aku tak memiliki tempat tinggal." Inspektur setuju.
Shraddha mencoret foto orang yang telah dibuatnya untuk membenci thapki 'cutkhi, batkhi dan nenek.'
Shraddha berkata "sekarang hanya ayah yang tersisa, dhruv akan menjadi milikku selamanya, hanya sekali saja ayah akan membenci thapki."
Vasu menghampiri shraddha dan bertanya "shraddha jawab dengan jujur, apakah kamu memasukkan abu dalam kopi untuk membuat nenek membenci thapki, aku tahu thapki tak bisa melakukan ini."
Shraddha berkata "kau meragukan aku, aku merasa kamu percaya thapki lebih dari aku."
Vasu mengatakan "aku percaya padamu,tapi aku merasa kamu akan melakukan ini untuk membuat thapki pergi."
Shraddha berkata "tidak ada cara, aku memanh membenci thapki, tapi tak membuatku untuk melakukan hal serendah ini, aku tak melakukan ini."
Vasu mengatakan "jika kamu melakukan ini, aku tak akan memaafkanmu dan aku sendiri, tapi bagaimana mungkin thapki melakukan ini."
Shraddha berkata "thapki menghilangkan kepercayaan pada nenek."
Vasu mengatakan "ya, dewa tak pernah salah dengan orang yang salah." Vasu pergi.
Shraddha tersenyum dan berkata "aku menghukum thapki, aku tak pernah bisa memaafkannya, aku akan selalu berbohong kepadamu ibu mertua, dan aku akan
menyingkirkan thapki dari hidupku."
Thapki menangis dan mengetuk pintu kamar nenek. Thapki berkata "nenek tolong dengarkan aku sekali saja, tolong maafkan aku."
Shraddha datang dan tersenyum. Thapki mengatakan "beri aku satu kesempatan nenek, aku tak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi." Shraddha mengejek thapki dan meminta thapki untuk tak menangis, dan meminta thapki minum kopi.
Bihaan datang ke sana dan mendengar mereka.
Shraddha berkata "jangan khawatir, aku tak akan menambahkan sesuatu didalamnya." Bihaan marah.
Shraddha bertanya "kenapa kamu marah, apa yang aku lakukan, kali in istrimu yang melakukan semua ini, jangan menjadi gila, ambillah kopi ini, thapki tak dapat meminum kopi sepanjang hidupnya sekarang, dan kamu yang meminum kopi ini."
Shraddha terus bicara dan pergi. Thapki menangis dan meminta nenek untuk membuka pintu. Bihaan merasa sedih melihat air mata thapki. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 209
