Sinopsis Thapki Antv Episode 207. . Layang-layang keluarga Pandey terbang. Shraddha menunggu tangan thapki terluka karena lem kaca yang sudah diletakkan dibenangnya. Shraddha berkata "hanya 2 menit, maka layang-layangmu akan jatuh." Thapki menerbangkan layang-layang kakek. Shraddha memotong layang-layang batkhi.
Batkhi mengatakan "padahal layang-layangku terbang mengagumkan." Bihaan meminta thapki untuk mengulur benang lebih panjang. Shraddha juga memotong Layang-layang cutkhi. Thapki dan Shraddha menerbangkan layang-layang dengan baik. Nenek memuji vasu karena dua menantunya sangat hebat.
Bau ji berkata "thapki layang-layangnya terbang sangat tinggi"
Nenek mengatakan "ya, itu sebabnya kita bisa percaya padanya."
Tangan thapki tiba-tiba terluka dan berdarah. Bihaan, dhruv dan semua orang terkejut. Bihaan meminta thapki melepaskan benangnya.
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 207 |
melepaskan layang-layang. Dhruv berkata "thapki tanganmu berdarah, lepaskan saja benang itu."
Nenek mengatakan "Ya,thapki lepaskan saja benang layang-layangnya."
Thapki berkata "tidak, nama kakek harus selalu tinggi."
Bihaan mengabungkan benang. Vasu memberi isyarat keshraddha untuk memotong layang-layang thapki .
Bihaan berkata "thapki aku akan mengurusnya."
Shraddha mengatakan "aku memiliki cara, aku tak akan membiarkan ia menang."
Dhruv berkata pada Shraddha "Shraddha menjauhlah dari layang-layang thapki."
Shraddha mengatakan "aku sedang mencoba, apa yang bisa aku lakukan."
Nenek bertanya "shraddha kenapa kau melakukan hal ini."
Shraddha berkata "aku tak dapat mengendalikan angin."
Thapki melihat shraddha ingin memotong layang-layangnya dengan sengaja. Thapki menerbangkan layang-layang dengan baik. Dhruv meminta shraddha melepaskan layang-layangnya. Layang-layang shraddha terpotong oleh layangan thapki. Semua orang bertepuk tangan untuk thapki, thapki tak membiarkan layang-layang kakek terpotong dan jatuh. Shraddha marah. Bihaan mengambil benang dari tangan thapki.
Dhruv berkata "aku akan mengambil kotak obat." Bihaan melihat lukanya.
Bau ji bertanya "thapki kenapa kau tak melepaskan layang-layangnya."
Thapki mengatakan "semuanya baik-baik saja, layang-layang tak jatuh, aku sudah berjanji kepada nenek."
Nenek berkata "lihat balu, ia thapkiku, ia rela menahan rasa sakit."
Dhruv memberikan kotak pertolongan pertama kepada bihaan. Bihaan memberikan salep ketangan thapki.
Nenek memuji thapki dan bertanya "thapki apa yang kau inginkan?"
Thapki mengatakan "aku tak ingin apa-apa."
Nenek berkata "kau telah meneruskan tradisi kami, ini kalung leluhurku untukmu." Shraddha dan vasu terkejut.
Kiran berkata "aku akan membuat kopi."
Thapki mengatakan "aku yang akan membuat kopi dan juga membawa abu ini kekamar Nenek."
Shraddha berkata pada vasu "ibu aku akan kekamarku."
Bihaan berpikit "shraddha akan melakukan sesuatu, karena layang-layangnya terpotong." Bau ji menghentikan bihaan. Kiran menantang bihaan dan meminta bihaan untuk bertanding dengan bau ji. Thapki menaruh abu di dapur dan mengambil susu dari kulksas. Shraddha berpikir untuk menendang keluar thapki dari hati nenek, dan berkata "apa yang harus kulakukan."
Shraddha menelpon kerumah supaya thapki keluar dari dapur. Thapki keluar, karena semua orang di taman. Shraddha menambahkan abu di bubuk kopi. Thapki kembali ke dapur.
Thapki menambahkan kopi dalam susu. Shraddha tersenyum dan berkata "sekarang thapki akan memberikan kopi abu ini kepada nenek dan untuk semua orang, kemudian lihat bagaimana rasa hormat thapki akan berubah menjadi abu, aku harus pergi cepat, ibu tak boleh tahu ini, atau ia tak akan pernah memaafkanku." Shraddha pergi.
Semua orang tertawa membicarakan tentang nenek moyang Bau ji, yang tak bisa mengalahkan apa pun yang terjadi karena jenggotnya. Thapki membawa kopi dan memberikan kepada semua orang. Dhruv mengingatkan thapki bahwa ia hanya minum kopi hitam. Thapki berkata "ini kopi hitam." Dhruv mengambil kopi dan berterima kasih. Shraddha mengatakan "sekarang thapki akan berada jauh dari dhruv." Shraddha berpura-pura meminum kopi sebelum orang minum sambil menjatuhkan gelas. Shraddha berteriak.
Shraddha berkata "nenek kopi ini memiliki abu, jangan minum kopi." Mereka semua terkejut dan melihat kopi.
Vasu berkata "thapki bagaimana abu ini ada didalam kopi."
Thapki mengatakan "aku menyimpan abu di kamar nenek."
Ashwin mengambil abu. Nenek memeriksa dan terkejut. Nenek melempar abu tersebut. Semua orang terkejut melihat isinya kosong. Nenek melihat thapki. Shraddha mengatakan "abu ini kosong, thapki kau mencampurkan abu kakek dikopi." Mereka semua terkejut. Shraddha berkata "kau ingin kita semua meminum abu." Thapki khawatir.
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 208
