Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 197

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 197. Keluarga Bhalla memenangkan lemparan. Ruhi yang pertama main dan Shravan melakukan bowling. Giliran Ibu Bhalla yang mendapatkan bola dari Amma. Ibu bhalla memasukkan empat dan semua orang bertepuk tangan..
Ibu Bhalla berjalan tanpa melihat bola dan ia keluar. Raman membawanya. Pammi tak berkomentar. Mihir bermain di keluarga Bhalla. Raman datang ke gawang. Ishita tak mengoper. Ishita bermain sangat baik dan mendapat poin enam. Ishita jatuh saat ia menabrak Raman. Tangannya terluka dan Raman bergegas menuju padanya. Semua orang membuat terduduk.

Raman : Ishita mengalami cedera yang serius, ia bisa memiliki cedera pergelangan tangan.

Tuan Bhalla meminta Raman untuk membawanya ke dokter.
Ishita datang kembali dari rumah sakit

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 197
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 197
Raman : apa kau baik-baik saja, istirahatlah selama beberapa hari.
Mihika : iya kakak, kk ipar bilang aku akan jd asisten berpakaianmu selama beberapa hari.
Ishita : aku ini bukan anak-anak lagi.
Mihika : ini hnya untuk beberapa hari saja.
Mihir : aku senang melihatmu dirawat oleh tangan yang tepat, hubungi aku jika kau butuh sesuatu.
Ishita : jangan khawatir, perwakilanmu ada di sini.

Mihika tersenyum.
Mihir pergi.

Ruhi : ayah apa yang dirasakan buruk Ibu Ishi sangat buruk.
Raman : ya, Ibu Ishi mu terluka karena ayah.
Ruhi : ayah kau harus merasa menyesal supaya Ibu Ishi merasa lebih baik, aku punya ide bagaimana kalau ayah memberinya kartu ucapan sangat menyesal.

Raman menyukai ide itu.
Raman : tp kartu apa yang harus ayah gunakan? tak ada toko yang akan buka sekarang, jd apa apa yang harus dilakukan sekarang.
Ruhi : kita bisa membuat dari tangan kita dgn hasil yang menarik.

Raman setuju untuk membuat kartu.
Raman dan Ruhi membuat kartu.

Ruhi : Ayah pergilah dan berikan pada Ibu Ish, ia pasti akan menyukainya.
Raman : baiklah.

Raman datang ke Ishita dan melihat ia sedang istirahat.
Dia menempelnya kartunya di cermin.
Mihika mendapat hadiah gaun dan berbicara di telepon

Mihika : ya Pak, saya sdh mendapatkannya, aku akan mencobanya.

Mihika mencoba gaun itu.
Amma membawa susu Haldi untuk Appa tapi susu nya tak sengaja tumpah ke gaun.

Amma : oh ya ampun...

Mihika datang
Mihik : bibi, apa yang yang bibi lakukan, harga gaun ini sekitar Rs 15 lakh.
Appa : apa yang kau katakan, ini harganya 15 lakh?
Amma : aku tak tahu, aku akan membersihkannya.
Mihika : tak perlu.

Appa minta maaf atas nama Amma.
Appa mengambil Amma.

Mihika : pekerjaanku sudah berakhir sekarang, Tuan itu psti akan membunuhku.

Mihika memegang kepalanya merasa khawatir.
Pagi nya,
Raman bangun

Raman : Ishita...

Raman melihat Ishita tak ada didalam kamar dan Raman melihat kartu kemarin.
Ishita datang ke kamar mandi

Ishita : bagaimana aku bs sikat gigi jika tangan kiriku seperti ini.

Ishita berusaha membuka pasta gigi dgn mulut.
Raman datang dan melihat ishita sedang kesulitan.

Raman : biar aku yang melakukannya, jika gigi seorang dokter gigi menjadi buruk, tak ada yang akan datang kepadamu nanti, buka mulutmu.
Ishita : apa kau yakin akan melakukannya.

Ishita mengajari Raman utk menyikat gigi Ishita dgn benar.
Raman : aku tak bisa bermain Dandiya dengan sikat gigi ini.
Ishita : itulah ironi kehidupan...

Raman menyikat gigi Ishita.
Ishita tertawa.

Raman : lakukan dgn cepat, aku ini memiliki banyak pekerjaan dalam hidupku.

Mihika datang dan melihat mereka.
Mihir tersenyum

Mihika : aku pikir aku sdh mengganggu kalian berdua, apa kalian akan mandi juga.
Raman : apa kau sdh hilang akal.

Ishita menarik telinga Mihika
Muhika : awwww, maaf.

Mihika pergi.
Raman : kau pasti tahu bhwa keluargamu itu sepertinya memiliki semua duffers.

Ibu Bhalla membantu Ishita memakaikan saree, krn tangan nya yang cedera.
Ibu Bhalla : kau jd seperti ini itu semua krn kesalahan Raman.

Raman masuk ke kamar.
Raman : Ishita...

Ishita kaget krn sedang mengenakan saree.
Ishita : Ibuuu.
Raman : maaf maaf maaf.

Raman keluar.
Ruhi : ayah apa yang terjadi? Apa Ibu Ishi tak melihat kartunya.
Raman : apa yang ayah lihat, ayah tak melihat apa pun.

Ishita berterima ksh pd Ibu Bhalla krn sdh membantunya.
Ishita melihat gambar dekat cermin.
Ishita membukanya dan membaca aku minta maaf.
Ishita tersenyum

Ishita : begitu lucu .

Ishita menunjukkan kartu itu pada keluarga dan memujinya.
Ibu Bhalla : ini benar-benar baik, karena hasil buatan tangan.

Ishita menunjukkan kepada Raman.
Ishita : aku menyukainya.
Raman : sebenarnya .
Ishita : Ruhi kau sdh membuat ini untukku, ini sangat indah, aku suka gambarnya, ini benar-benar kreatif.

Raman membuat wajah melihat Ruhi.
Ishita : tp Ruhi mengapa kau membuatnya mengatakan maaf.
Ruhi : aku tak berhasil, Ayah yang membuat kartu ini karena ia harus minta maaf kepada Ibu Ishi.

Raman tersenyum.
Semua orang tertawa.

Raman : mengapa kalian tertawa, apa aku ini menulis lelucon.
Ibu Bhalla : gambarnya itu yang lucu.
Ishita : ini kelihatan lucu, krn diwarnai oleh krayon jadi aku pikir Ruhi yang melakukan ini.
Raman : memangnya mengapa, apa hanya ruhi yang bisa menggunakan krayon.

Mereka bertanya gambar apa yang ada di kartu.
Raman : itu gambar rumah.

Ibu Bhalla dan Ishita mengatakan kami pikir itu gajah dan tertawa.
Raman menelpon Mihir

Raman : Mihir apa kau tak bisa menyalin sketsa dengan baik.

Raman menegurnya.
Ishita datang kekamarnya dan tertawa melihat kartu.

Raman : ini begitu manis, gambar buatan Ravan Kumar adalah buruk daripada Ruhi, jadi ini lucu.
Ishita : bagaimana ia bisa berpikir seperti ini, ini sangat bagus.

Ishita menyimpan di lacinya.
Ishita berpikir Ravan Kumaar begitu manis. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 198


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 197. Please share...!

Blog, Updated at: 04:30