Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 198. Ibu Bhalla dan Tuan Bhalla sedang mengurus Ishita yang tangannya sedang terluka.Mereka bercerita tentang Ruhi yang menjadi bertanggung jawab. Ishita mengucapkan terima kasih pada Ibu dan Tuan Bhalla karena sudah membantunya. Raman juga menolongnya tapi tak berhenti mengejeknya. Ishita tersenyum. Raman memberi Ishita apel.
Raman : makanlah apel ini, karena aku msh memiliki banyak pekerjaan dalam hidupku.
Pammi datang dan berbicara dengan Ibu Bhalla
Pammi : Nyonya Bhalla bisakah kamu membawa Madhu dan Simmi, untuk datang dalam pesta sebagai wanita kitty, karena kami ingin melakukan beberapa pekerjaan yang baik, dan Ishita menyarankan kita untuk mengambil beberapa anak sekolah buta untuk piknik, dan kami juga berbicara dengan asosiasi sekolah buta dan mereka memberi waktu nya besok.
Ibu Bhalla : aku tak bisa pergi, sebab Ishita msh membutuhkan perawatan.
Ishita : Ibu mertua kamu pergi saja, karena Raman ada disini dan dia akan merawatku.
Ibu Bhalla : baiklah jika itu yang kamu mau.
Pammi : makanannya harus menjadi yang terbaik, karena tak ada yang boleh kurang apapun untuk anak-anak ini.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 198 |
Raman memberikan kabar baik pada keluarganya bahwa dia memenangkan pengusaha dari penghargaan tahun dan dibuat menjadi duta asosiasi.
Raman mengambil berkat orangtuanya.
Raman : Ishita kamu harus ikut denganku dalam pesta nanti.
Raman meminta Ishita untuk memakai pakaian yang cocok seperti selebriti.
Ishita : aku tak pergi, kamu tahu apa masalahnya.
Ishita pergi.
Ashok marah karena Raman yang menang dan dia kehilangan kesempatan.
Parmeet : Raman selalu menang di setiap pertandingan.
Mihika meminta maaf kepada manajer karena sudah merusak gaun yang mahal.
Pria itu menegur Mihika.
Ashok dan Parmeet mendengar ini.
Mihika mulai menangis.
Ashok datang dan memberinya saputangan.
Mihika : Tuan kau...
Mihika mengambil sapu tangan dan menyeka air matanya.
Ashok membela Mihika dan meminta orang untuk mengambil uang dan melupakan semuanya.
Ashok : ini bisa terjadi oleh siapa saja, ini hanyalah kesalahan.
Mihika : tapi ini kesalahanku, aku akan membayarnya, kamu bisa memtong gajiku setiap bulannya.
Mihika pergi.
Parmeet : wanita itu memiliki banyak harga diri.
Ashok : dia adalah targetku, Shagun sudah mengabaikanku demi Raman, dan aku sedang melakukan ini untuk menyakiti Shagun dan Raman, aku akan masuk rumah Raman untuk menyakitinya, aku tahu bagaimana untuk menargetkan dua tujuan oleh salah satu panah.
Ashok tersenyum.
Mihir datang dan memeluk Raman.
Mihir : Raman selamat karena kamu memenangkan penghargaannya, tapi mengapa kamu kelihatan tegang.
Raman : aku bingung ttg pengaturannya, tangan Ishita sedang terluka dan itu pasti sulit untuk membuatnya siap.
Mihri : aku tak mengerti apa maksudmu.
Raman : dia akan memakai saree, tapi siapa yang akan membuat dia memakainya.
Mihir : kau.
Raman : apa kamu sudah hilang akal, apakah aku ini memakai saree, bagaimana bisa aku membantunya.
Mihir tertawa
Mihir : kamu bisa percaya padaku, aku akan membantumu, msh banyak waktu untuk melakukan ini, aku berharap aku msh ingat.
Mihir mengajarkan Raman cara melipat sare untuk diselipkan dan memakaikanya dengan benar.
Raman : wow Mihir, aku merasa Mihika akan meningkatkan Ghunghatmu nanti setelah kamu menikah.
Raman mengangkat Ghunghatnya dan Romi berjalan melihantnya.
Romi tertegun melihat kebodohan mereka.
Romi : Tuan Subbu memberikan file ini.
Mihir : kamu simpan saja dulu file ini dan pergilah.
Romi berpikir : apa yang terjadi dengan Raman dan Mihir, apa yang aku pikirkan ..
Romi pergi.
Ishita datang ke ruang tamu dan ibu Bhalla meminta Ishita untuk makan.
Ishita : aku akan makan nanti dengan Raman.
Tuan Bhalla : makanlah, dia pasti akan datang nanti.
Ishita lalu duduk untuk makan.
Ibu Bhalla menyajikan makanannya.
Ishita tak dapat makan dengan menggunakan tangan kirinya.
Ishita berpikir : bagaimana aku bisa makan, Raman akan membuatku makan sehingga mudah bagiku.
Rambut Ishita terbuka longgar dan datang di depan semua orang dan mengganggunya.
Ishita mencoba untuk menyuruh mereka kembali makan dengan menganggukkan kepalanya.
Ishita : bagaimana cara makan sekarang, aku tak bisa.
Ishita berdiri, lalu Raman datang dan membuatnya duduk.
Raman mengikatkan rambutnya.
Ishita tersenyum.
Ishita : Raman ini sakit.
Raman : tanganku terjebak pada rambutmu, mengapa kamu memanjangkan rambut ini, potong saja ini sudah terlalu panjang.
Ibu Bhalla : heh Raman tak mudah untuk mempertahankan itu.
Raman : kalau begitu potong saja.
Ibu bhalla : apa kamu sudah gila.
Raman : karena hal ini bisa membuat 100-150 sweepsticks.
Raman pergi.
Ibu Bhalla : Ishita kamu tak perlu memikirkan tentang kata-kata Raman tadi, Raman itu menyukai rambut panjang, tp mmg sudah gayanya untuk mencintai org dgn kasar.
Pagi nya, Raman meminta Simmi untuk mengisi formulir pendaftaran.
Simmi pergi ke kamarnya.
Ishita : Raman apa yang terjadi padanya.
Raman : tdk ada apa-apa.
Amma datang dgn Pammi dan semua org.
Ruhi : selamat tinggal Ibu Ishi, aku akan mengirimkan semua foto dan meminta Ayah untuk merawatmu.
Mereka berangkat piknik.
Simmi : aku akan pergi ke sekolah Ananya dengan Parmeet.
Raman : apa kamu sudah gila.
Simmi : tp kedua orang tua harus pergi untuk penerimaan anak, aku sudah terlambat, sepertinya aku jg akan makan malam dengan suamiku.
Simmi pergi.
Ishita : Raman, biarkan dia pergi.
Raman : lakukan apa yang kalian semua inginkan.
Ashok sedang bersiap-siap dan berbicara kepada Shagun.
Ashok : Raman itu mmg pria yang flop, aku tak tahu apa yang orang-orang lihat dalam dirinya. Oh ya Shagun aku ingin kamu mengatur agar ruang tamu kita di bersihkan, sebab kakak ku akan datang untuk membantu dalam acara pernikahan nanti.
Shagun senang mengira bahwa Ashok menepati janjinya.
Ashok mendapat telpon bahwa seoranh model dibatalkan.
Ashok : aku ingin kamu mendapatkan model baru karena aku tak bisa kehilangan proyek ini.
Shagun bertanya pada Ashok.
Shagun : Ashok apa yang harus kita pakai dalam pesta nanti.
Ashok : apapun, karena kamu selalu terlihat baik dgn pakaian manapun.
Shagun sibuk sendiri.
Ashok berpikir : biarkan skg Shagun mendapatkan kebahagiaan, tp lihat saja nanti aku akan memberimu pelajaran, kamu akan dihukum karena sudah mendukung Raman.
Raman berpikir : bagaimana aku membuat Ishita memakai saree.
Neelu datang.
Neelu : tuan apakah kamu ingin sesuatu.
Raman : berikan saja racun.
Neelu pergi karena takut.
Mihir meminta Mihika untuk bersiap-siap.
Mihika : Mihir apa yang harus aku pakai, karena aku akan datang sebagai tunanganmu untuk pertama kalinya, aku ingin bs terlihat jd yang terbaik.
Mihir memilih saree warna langit biru.
Mihir meminta Mihika untuk bersiap-siap.
Mihika meminta Mihir untuk memakaikan saree itu.
Mihir : aku?
Mihika : mmg nya knp? jika kamu bisa mengajari Raman knp tdk bs untukku.
Mihir : pasti Romi yang memberitahumu.
Mihika : tidak, tp kak Ishita lah yang mengatakannya kepadaku.
Mihika tertawa
Mihir : aku tak akan mengampuni Romi.
Raman : bagaimana membuat Ishita bersiap-siap, apa aku harus mengatakan pada setiap bibi di masyarakat.
Ishita datang dan kelihatan cantik dalam saree warna putih dan merah.
Raman tersenyum melihatnya.
Raman : mari kita pergi sekarang.
Raman memanggil sopir untuk mendapatkan mobil dgn cepat.
Simmi datang dengan Parmeet.
Ishita dan Raman melihat mereka.
Simmi : kk Parmeet dapat mengantarkanmu.
Raman : diam, sebelum aku menutup mulutmu itu.
Raman dan Ishita pergi dengan berjalan kaki.
Parmeet : Simmi lupakanlah dan kamu harus bersiap-siap, karena aku ingi membawu ke pesta bisnis yang baik.
Simmi merasa senang.
Parmeet : biarkan aku menunjukkan kepada dunia bhwa Simmiku ada bersamaku, dan titipkkan saja Ananya pada Neelu.
Mihir dan Mihika melihat mereka dan pergi
Mihika : aku berharap Raman dan Ishita tak melihat dia.
Parmeet melihat Mihika.
Parmeet : akan jd sangat menyenangkan untuk Ashok malam ini, karena gadis yang lebih muda juga tampak hebat. Pesta ini akan menjadi sangat berwarna-warni. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 199
