Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 193. Semua orang sedang berdebat, Raman datang dan menghentikan mereka semua. Simmi berpikir tentang Parmeet dan saat-saat kemesraan di rumah mereka. Simmi merasa sedih dan berpikir Parmeet tak ada di sana atas tanggung jawab shita. Raman meminta mereka untuk tak bertengkar demi Raman dan Ishita. Simmi berpikir mengirimkan sms pada Parmeet.
Ishita : Simmi apa yang terjadi.
Simmi menjawab dengan kasar dan pergi.
Semua orang sudah turun kebawah.
Para wanita dan laki-laki masih berdebat, dan semua orang lalu pergi.
Hanya Raman dan Ishita yg tersisa di meja makan.
Raman dan Ishita tertawa melihat tingkah laku keluarga mereka.
Raman : mengapa kau tertawa.
Ishita : kau jg sama, kenapa kau tertawa.
Raman : aku mengerti kebahagian wanita dan rasa sakit yg mereka berikan untuk pria.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 193 |
Parmeet melihat pesan dari Simmi dan membalasnya.
Pesan Parmeet : aku juga merasa kehilanganmu.
Parmeet melihat DP Shagun.
Parmeet lalu datang ke Ashok.
Parmeet : selamat untuk cincin 5 karatnya, sehingga keterlibatanku dilakukan.
Parmeet menunjukkan DP Shagun itu ke Ashok.
Parmeet : kau ini sangat baik, kau memberikan cincin 5 karat setelah apa yang ia lakukan padamu.
Ashok : berlian adalah teman terbaik para wanita. Shagun mgkn lupa tetapi cara ia basisnya aku tak lupa, cincin ini adalah untuk mengontrol dirinya. Shagun sdh berbohong kepadaku, aku sdh mengurus ia dan anaknya sejak 6 tahun, aku kehilangan begitu banyaj uang dan ia malah mempercayai Raman, aku akan merusak kepercayaan dirinya sekarang, cincin ini hanya untuk menunjukkan padanya, lihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya.
Parmeet berpikir : Asok adalah seorang yang pintar dan akan meledak, mari kita lihat saja nanti.
Ishita duduk di samping Raman dan membela para perempuan, krn laki-laki adalah sumber masalah mereka.
Raman : biarkan aku berpikir bagaimana mengalihkan pikiran mereka dari pertengkaran.
Ishita : bagaimana jika kita mengadakan lomba memasak.
Raman : ide bagus.
Ishita melihat poster lomba masak yg di tempel di dinding, dan Ishita menunjukkannya pd Raman dgn semangat.
Raman membacanya bahwa pemenang akan pergi ke Eropa.
Ishita : kita akan membuat mereka sibuk dalam hal ini.
Raman : tidak, mereka akan merugikan satu sama lain.
Ishita : tak semua orang sepertimu, dan ini akak menjadi hal yg luar biasa.
Semua orang senang berpikir tentang perjalanan ke Eropa dan bersemangat.
Ishita dan Raman berbicara bahwa mereka sangat bahagia, tetapi apa yg akan mereka perbuat.
Ishita : kita harus membuat Ruhi menantang Shravan, mereka akan saling mengejek dan permainan akan dimulai.
Raman : kita akan lihat nanti.
Semua orang bersiap-siap untuk kompetisi.
Manajer meminta Simmi untuk memanggil suaminya dan mengambil bagian dr lomba.
Simmi merasa kesal
Simmi : suamiku tak ada.
Manajer : oh maaf.
Romi meminta simmi untuk pergi ke tempat lain dan siapa pun yg ikut lomba dari keluarga mereka akan menang.
Romi mencoba untuk menghibur suasana hatinya, tetapi simmi malah kesal.
Simmi : hidupku telah menjadi lelucon, aku punya suami tetapi semua orang mengejekku.
Simmi pergi.
Ishita mendengar ini dan bertanya pada Romi tentang hal itu.
Romi : tak ada apa-apa kk ipar.
Romi pergi
Ishita : semua yg terbaik dimulai dengan Amma.
Manajer menyambut semua pasangan
Manajer : ini tak begitu mudah, kalian akan diberikan waktu 20 menit, dan kami akan memberikan bahan untuk membuat hidangan, tetapi aturan besarnya adalah kalian harus membuatnya dengan dua tangan, satu tangan kalian akan terikat dan kedua pasangan harus menggunakan satu tangan masing-masing dan saling mendukung. Pasangan yang tepat dan satu tangan kiri terikat.
Raman meminta Ishita untuk tak mulai berdebat dan melawan.
Waktu lomba dimulai.
Semua orang mulai memasak.
Mihir dan Mihika masih berselisih.
Ruhi meminta Raman dan Ishita untuk menang.
Raman melihat Ishita semakin mendekat padanya dan Raman tersenyum.
Romi mndpat telepon dari Sarika dan tersenyum.
Romi berbicara padanya.
Sarika : Romi motorku tdk bs berjalan dan mekanik tdk dpt dijangkau.
Romi : kau bs menemukan seseorang utk memarkir motormu dan mengangkatnya nanti.
Sarika : ide bagus.
Romi tertawa
Romi : aku akan mengirimkan nomor mekanik.
Romi tersenyum berpikir Sarika bs memasak dlm kontes bersamanya.
Romi seperti melihat Sarika ada dimna" dan akhirnya mulai jatuh cinta pd sarika.
Sarika terlihat cantik di khayalannya.
Romi : Hai
Romi memegang wanita lain yg dianngap khayalannya sebagai Sarika.
Wanita itu marah pada Romi.
Akhirnya pengumuman pemenang lomba diumumkan, dan pemenangnya adalah Raman dan Ishita.
Semua orang memeluk mereka.
Ishita mencari Simmi.
Raman : apakah kau lihat ini, ide kita berjalan sempurna, skg tdk ada lagi pertengkaran antara semua org.
Ishita datang ke kamar Simmi dan melihat dirinya sedang menangis.
Simmi : mengapa kau datang sekarang.
Ishita : kontes itu sangat baik, semua orang menikmatinya, tp kau kelihatan kesal, apa yang terjadi.
Simmi : tak perlu untuk menunjukkan khawatir palsu ini, ini adalah karena kaj, aku ini sendirian walaupun aku punya suami, kau tak dapat memahami hal ini. ketika aku melihat mereka semua bahagia, aku merasa aku seperti janda, kau yg sdh membuat aku seperti janda. Kau tak bisa mengerti bagaimana rasanya sendirian seperti ini, semua orang menikmati dengan suami mereka dan aku disini sendirian, kalian seperti hanya membawa ku kepiknik dan membuatku duduk di sudut, ini sama saja dgn memberiku hukuman, dan semua ini karena kau.
Ishita menangis.
Simmi : sudah cukup, aku tak akan mendengarkan siapa pun sekarang. Parmeet adalah suamiku dan ini adalah kebenarannya, aku akan melakukan apa yang dikatakan oleh hatiku.
Ishita lalu pergi.
Ishita : kemarahan Simmi ini masih dibenarkan, simmi benar-benar merasa sendirian, aku harus berbicara dengan Raman.
Ishita berbicara kepada Raman.
Ishita : Raman aku merasa khawatir pd Simmi.
Raman : mengapa, apa yang terjadi.
Ishita : Simmi jauh lebih khawatir dan ia tak menikmati ini,aku bertemu dengannya hari ini, ia tak baik-baik saja, ia mengatakan kepadaku begitu banyak, ia frustrasi, aku merasa senang jika ia mau berbagi, tetapi ia bisa melakukan sesuatu yang salah, aku merasa takut, ia bisa melawan keluarganya sendiri, apa kau bs bicara dengannya.
Raman diam saja.
Ishita : Raman...
Ishita melihat Raman ternyata sdh tidur dan tak mendengar apa-apa.
Ishita : ia mungkin sangat lelah hari ini, dan akj harus melakukan sesuatu untuknya, aku tak tahu apakah ia mendengar atau tidak. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 194
