Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189. Amma menghibur Ibu Bhalla untuk bersabar sampai pagi. Raman dan Ishita membawa makanan dan meminta mereka untuk memakannya. Ishita meminta Shagun untuk makan. Shagun mengacuhkan Ishita.

Ishita : makanlah ini.
Shagun : diam kau!
Ishita : berperilakulah baik, aku memberikan makanan krn kita bersama-sama di sini, melihat perilakumu, sekarang aku tahu anakmu mmg sangat manja.
Shagun : apa kau akan mengajariku bagaimana menjadi seorang ibu, kau sendiri gak pernah bisa menjadi seorang ibu.

Ishita membalas ejekan nya dengan baik.
Semua orang melihat mereka.

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189
Ishita : aku bkn seorang wanita mandul, aku ini adlah ibu Ruhi, aku gak merusak dan mengatakan pada Raman utk melakukan langkah yang tepat untuk Adi, bagaimana kau bisa gak melihat ini, aku memintamu untuk makan, bukan utk hal yg lain.

Ashok khawatir pada Shagun krn belum pulang, ia lalu menelponnya.
Shagun : ya Ashok, ada apa?
Ashok : apa aku harus datang ksn
Shagun : gak perlu, aku akan disini dengan Adi.
Ashok : beritahu aku apa yg terjadi disana?
Shagun : aku akan pulang dan bicara denganmu nanti, bye.

Pagi nya, kasus dimulai di pengadilan anak-anak.
Hakim : melihat umur Adi, aku memutuskan bahwa gak akan menyalahkan atas kejahatannya, tetapi ini kesalahan asuhan pada Adi. Aku bisa mengerti ia adalah hasil dari perceraian orang tua, tp ini adalah hal yg umum terjadi di masyarakat. Ibunya telah merusak dia, tetapi ayahnya adalah orang baik, ia ingin menunjukkan kepadanya jalan yang benar dengan mengajukan kasus ini, bahkan ia sendiri terluka tetapi ia tetap teguh pada keputusannya. Adi membutuhkan bimbingan, bukan hukuman, tetapi ibunya gak dapat memberinya bimbingan yang benar. Apa jaminan untuknya kalau ia gak akan melakukan ini lagi. Raman dan Shagun berjanji pada Hakim.
Hakim : apa yg kau pikirkan untuk membantu Adi, ia sendiri gak tahu apa yang benar dan salah.

Shagun menerima kesalahannya.
Shagun : Adi terbawa perasaan saat aku menyeimbangkan adanya Raman dalam hidupnya Adi.
Hakim : orang tua Adi memberinya banyak sumber daya (materi) buatlah ia menjadi baik, ia harus bekerja di pelayanan masyarakat dan kami akan meninjau ia setiap bulan.
Ibu Bhalla : sekarang ia akan tahu kalau ia adalah ibu yang sangat buruk.
Hakim : kami akan memutuskan kembali hak asuh Adi akan dengan ibu atau ayahnya, pengadilan ditunda.

Shagun meminta Raman untuk menjauh dari Adi.
Shagun meninggalkan Raman dgn Adi.
Ishita . aku sangat bangga padamu Raman. Adi dan Ruhi adalah anak-anak yang sangat beruntung krn mendapatkan seorang ayah sepertimu.
Ashok datang kesana.
Adi menangis dan memeluk Ashok sambil manggilnya ayah.
Ashok meminta Adi untuk pergi kemobil dan duduk.
Semua orang melihatnya.

Shagun : Ashok kau di sini.
Ashok : kau sangat manis, aku jatuh cinta padamu, tp aku lupa kalau kau seorang mahasiswa lagi, kau adalah seorang ibu, tolong maafkan aku.

Ashok mengeluarkan cincin dr sakunya dan melamar Shagun di dpn Keluarga Bhalla.
Ashok : maukah kau denganku?

Shagun setuju.
Ashok lalu memakaikan cincin itu di jari Shagun dan mereka berpelukan.
Ashok tersenyum melihat Raman.
Ashok dan Shagun pergi.
Keluarga Bhalla pulang.
Simmi dan Romi bertanya tentang Adi.

Ibu Bhalla : ia baik-baik saja, tp ia harus bekerja dengan pelayanan masyarakat.

Ishita bertanya tentang Ruhi.
Simmi : ia sedang tidur.
Ishita : aku akan melihatnya, terima kasih.

Ibu Bhalla meminta Raman untuk pergi dan beristirahat.
Raman : maafkan aku Ibu.
Ibu bhalla : sdhlah Raman semuanya akan baik-baik saja.

Ishita datang ke kamar Ruhi dan menciumnya.
Raman datang dan melihat Ishita sedang memeluk Ruhi.

Raman : Ishita..
Ishita : apa kau mau aku bawakan teh.
Raman : Ishita terima kasih sdh mendukungku.
Ishita : gak perlu mengucapkan terima kasih.
Raman : ya, tp aku harus minta maaf.
Ishita : semua nya sdh berakhir, mari kita bergerak maju sekarang. Hm Raman aku sedang memikirkan Adi, kita memiliki tanggung jawab, ia tetap bersama dengan Ashok dan Shagun, aku tahu ia sangat menyayangi Adi, tetapi mereka memberinya nilai-nilai yang salah, apa yang akan ia pelajari di sana.
Raman : aku juga khawatir padanya.
Ishita : aku pikir kau harus pergi lebih dekat lg padanya, masuk ke dlm kehidupannya lagi, ia mgkn akan menolak dan kesal, tetapi kau harus berusaha, ini terjadi dengan keluarga kita, tetapi jika itu terjadi dengan orang asing, hukuman akan menjadi parah.
Raman : ya kau benar.
Ishita : aku akan memberitahu Bala untuk mengurusnya krn kau adlah ayahnya.

Ruhi bangun.
Ruhi : bagaimana pestanya, paman Romi bilang kau pergi bersama temanmu dgn semua pihak malam hari, dan orang tua pergi ke Jagrata.
Ishita : paman Romimu gak memberitahu kami, tetapi kami sangat merindukanmu.

Raman memeluk Ruhi dan mengatakan aku sangat merindukanmu.
Ruhi meminta Ishita untuk memeluk juga dan mereka bertiga berpelukan.
Raman dan Ishita melihat satu sama lain.
Ishita membawa Ruhi untuk menyikat giginya dan mereka pergi.

Raman : aku ini mmg sangat beruntung Ishita, kau melakukan banyak hal untukku, dan aku gak memberikankan imbalan apa pun, aku benar-benar ingin membuatnya terserah padamu, apa yang bisa aku lakukan untukmu.

Raman tersenyum.
Ibu Bhalla : semuanya baik-baik saja sekarang dan Adi pasti akan berubah skg.

Romi datang dan meminta uang untuk membeli buah.
Tuan Bhalla membandingkan romi dengan orang lain

Tuan bhalla : kakak mu Raman mendapatkan banyak dalam usia ini.

Romi membela dirinya
Rimi : suatu hari nanti aku akan melakukan sesuatu yg sangat besar, dan gak akan ada seorang pun yang akan mengenaliku.

Semua orang tertawa.
Romi datang untuk membeli mangga.
Romi mendapat telpon dr Ibu Bhalla dan Romi mengatakan ia sedang membeli buah-buahan.
Sarika sedang tawar-menawar dengan penjual buah, sedangkan Romi tidak.
Pria itu berpendapat dengan Sarika.

Pria : lihat dia, ia gak tawar-menawar sepertimu. (Sambil mrnunjuk ke arah Romi)
Sarika : siapa dia, aku akan melihatnya, seperti ia mendapatkan uang dr tanaman saja.

Sarika melihat Romi.
Sarika : mengapa kau gak menawar? dan orang-orang ini meminta tarif tinggi sekarang, orang-orang seperti kita akn terjebak dalam ini, kau sdh melakukan kesalahan, kau gak tahu bagaimana untuk menebeli buah-buahan.
Romi : kalau begitu ajari aku.

Sarika berbicara kepada vendor dan melakukan tawar-menawar.
Romi menatapnya dan tersenyum.
Dirumah Bhalla.

Raman : aku ingin membawa Ishita keluar setelah perubahan yg terjadi saat ini.

Ishita mendengarnya.
Ishita berpikir : seluruh keluarga akan bertanya, owhh ia begitu manis.
Ishita : ini hal yg baik, ia jadi bijaksana, aku akan makan gratis bsok.

Raman menelpon Mihir.
Raman : Mihir aku ingin membawa Ishita keluar, dan aku ingin resor yg terbaik, aku sdh sangat menyakitinya sejak beberapa hari, jd aku pikir itu akan menjadi perubahan untuknya.

Mihir tersenyum.
Raman : aku melakukan ini hanya utk membuatnya merasa lebih baik saja.
Mihir : mengapa begitu banyak alasan, ia adlah istrimu, jd kau bisa menginginkan itu, aku akan melakukan pengaturanny.

Ishita datang tersenyum dan Raman pergi.
Ishita : aku sdh melihat Ravan Kumar begitu bahagia setelah beberapa hari, itu akan menjadi perubahan yang baik, aku akan memberitahu semua orang, semua keluarga akan bersama-sama, ini begitu indah.

Ishita menelpon Sarika
Ishita : aku gak akan datang besok dan telpon saha Dr Batra jika ada keadaan darurat.

Ishita membuka buku SUV dan meminta agen perjalanan untuk mengirim sopir yang baik.
Ishita sangat bersemangat.

Ishita : aku akan memberikan kejutan utk semua org, semua orang harus merasa bahagia, Raman begitu manis.
 Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 190


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189. Please share...!

Blog, Updated at: 08:53