Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 190. Shravan dan Ruhi melihat laporan Sonografi dan bercak bayi.
Shravan : Ruhi Ibuku akan memberiku adik, dan itu ada di perutnya.
Ruhi : tp Tuhan mengirim bayi kerumah kami dari rumah sakit.
Shravan : tak bayi itu dari perut dan aku tdk melihat perut bibi seperti ibuku.
Ruhi : lalu kenapa Ibu Ishi mengatakan kepadaku salah.
Ruhi : Ibu Ishi dari mana bayi berasal dan Shravan bilang kalau bayi berasal dari perut, seperti perut bibi Vandu yang menjadi lemak.
Ishita : Ruhi kau tanyakan saja pada Ayahmu, karena ia sangat cerdas.
Raman datang dan Ruhi bertanya padanya dari mana bayi berasal.
Raman melihat Ishita.
Raman : katakan sekarang apa ini.
Ruhi : Shravan mengatakan adiknya ada di perut bibi Vandu, tapi bagaimana ia ada disana, dan bagaimana bayi itu akan keluar. Ibu Ishi bilang kalau Tuhan lah yang mengirim bayi.
Raman : Tuhan mengirimkan bayi ke perut Ibu dan dokter membawa mereka keluar, dan kemudian perawat memberikan bayi pada Ibu.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 190 |
Ishita : bagus sekali.
Ruhi : sekarang aku mengerti Ayah mmg sangat cerdas, ketika ibu Ishi ingin bayi, beritahu saja Ayah, ia pasti akan membawanya.
Ruhi pergi.
Raman dan Ishita mulai bertingkah aneh dan Ishita pergi.
Mihir : Mihika, Raman ingin membawa Ishita di akhir pekan dgn romantis, aku minta kau merahasiakan ini.
Mihika : Kau sendiri tak romantis, kau tak melakukan apapun yang romantis untukku.
Mihir : kau selalu saja mengeluh untuk semuanya, ok mari kita pergi untuk akhir pekan yang romantis, besok. Mihir meminta mihika untuk bersiap.
Amma datang padanya dengan membawa kopi
Amma : aku sudah menelepon Bala dan Vandu untuk makan siang besok.
Mihika : ide yang baik bibik, tapi aku besok sibuk, krn aku harus pergi kantor.
Amma : baiklah.
Mihir mendengar ini.
Mihika : aku sudah berbohong pd Bibi. Mihir : kau gadis yang sangat buruk.
Mihika : ini untukmu, seharusnya kau harus mengejuntukan aku.
Mihir : aku akan merencanakan akhir pekan terbaik dan kau akan mencintaiku lagi.
Mihika : aku tak akan menunggu untuk piknik semalam.
Mihir : ya, aku akan mengantarmu kerumah di malam hari.
Ishita datang ke kamarnya dan Raman meminta ia untuk tidur didekat Ruhi malam ini.
Ishita : baiklah.
Raman : kau tidurlah dengan Ruhi, aku akan tidur di sana.
Raman : Mihir sudah melakukan hal yang baik, ia mengatur segala sesuatu, karena ia mendapat pesannya.
Ishita berpikir : itu akan menjadi baik krn seluruh keluarga akan pergi bersama-sama
Raman tidur di sofa dan Ishita tidur dengan Ruhi di tempat tidur.
Pagi nya, Raman bangun dan melihat jam.
Raman melihat tas.
Raman : luar biasa, Ishita melakukan packing juga, aku juga akan bersiap-siap. Ini akan menjadi hari yang baik. Ishita yang mengatur semua hal, aku akan memberitahu ibu.
Raman keluar.
Raman : Ishita mengapa kau melakukan begitu banyak persiapan hanya untuk satu piknik.
Ishita : nanti kita akan lapar di jalan, aku akan memberi mereka kejutan, kau jugan memberitahu mereka, mereka pasti akan senang.
Semua orang datang bersiap-siap dan Raman terkejut.
Ruhi juga bergabung dengan mereka bersama keluarga Iyers.
Semua orang memakai pakaian trendi yang baik.
Ruhi : apa kejutannya.
Vandu : Ishita mengapa kau menghubungi kami dgn berpakaian seperti ini.
Ishita : kita semua akan keluar, sebab Raman memberikan kita kejutan, karena ia ingin membawa kita untuk piknik.
Semua orang bertepuk tangan gembira.
Raman duduk dan tersenyum memegang wajahnya.
Ishita : aku sudah melakukan semua pengaturannya.
Keluarga Iyers juga senang.
Romi : aku akan memutarkan musik dr flashdisk.
Semua orang bersemangat.
Amma : Ishita dan Raman melakukan begitu banyak untuk kita.
Ishita meminta Mihika untuk menghubungi Mihir dan bersiap-siap.
Mihika : mengapa.
Ishita : Raman mengatakan kita semua akan untuk piknik.
Mihika berpikir : rencana romantis Raman ini akan hancur, aku harus memberitahu Mihir.
Mihir membuat pengaturan untuk dekorasi ruangan dan hal-hal lain di sana.
Mihir bersiap-siap untuk bertemu Mihika.
Mihika menelpon mihir dan mengatakan tentang rencana Raman yang akan hancur, krn Ishita mengundang kedua keluarga juga dlm piknik.
Mihir : apa yang harus dilakukan sekarang, berpikirlah sesuatu.
Mihika : kau datanglah ke sini, kita akan pergi dengan semua orang dan kemudian melihat bagaimana membuat Raman dan Ishita menghabiskan waktu.
Mihika : lalu bagaimana dgn rencanaku.
Mihir : kau begitu egois, ini tentang mereka, datanglah, tak ada yang akan ditinggalkan sendirian, semua rencana indah nya menjatuhkan diri.
Mihika berbicara kepada Ishita.
Mihika : kakak, kk ipar sebenarnya merencanakan piknik khusus untukmu.
Ishita : bagaimana kau tahu.
Mihika : Raman meminta Mihir untuk melakukan semua pengaturannya.
Ishita : tidak, ia mengatakan kepadaku kalau kita akan pergi bersama-sama.
Raman : Mihir apa masalahnya jika semua orang akan ikut.
Mihir : tetapi kau merencanakan ini hanya untuk berdua.
Raman : tenanglah, semua orang sedang stres, ini akan menjadi lebih baik.
Mihir : ya setidaknya kita akan damai krn semua perempuan akan sibuk bergosip.
Mihika meminta Ishita untuk pergi dengan Raman.
Ishita : tidak, ia begitu kasar. Aku ingin bersantai dengan semua orang. Aku memenangkan pergi sendirian di mobilnya, yang membingungkan ketika ia mengejek dan membuat lelucon.
Raman : ia sangat bagus, tapi pada akhir hari ia seperti Jhansi Ki rani, ide yang begitu buruk.
Tuan Bhalla dan Appa berbicara dengan Mihir dan Mihika dan mengatakan mereka akan mengaturnya.
Mereka meminta Raman dan Ishita untuk datang bersama-sama di dalam mobil.
Mihika : kalian datanglah bersama-sama, sampai resort maka kita akan bertemu disana.
Raman memeluk Mihir mengetahui rencananya.
Semua orang pergi.
Ishita berpikir tentang kata-kata Mihika bahwa ia harus pergi dengan Raman di mobilnya.
Ishita: kapan kita akan sampai.
Raman : dua sampai tiga jam lagi.
Mihir dan Mihika berada di bus.
Mihika : kita akan sampai dlm beberapa jam, tapi aku pikir Raman akan datang terlambat, ia mungkin memiliki beberapa rencana.
Mihir : ooooow
Mihir memeluk mihika.
Mihika : lepaskan aku, semua orang melihat.
Tuan Bhalla : itu rencana yang baik.
Ishita tidur dan bangun.
Ishita : maaf, aku tertidur, sudah jam brp skg, sepertinya ini sudah lebih dari tiga jam, mengapa kita belum sampai, apa kita tersesat.
Raman : tidak.
Isita meminta Raman untuk bertanya pd siapapun jalannya.
Raman : apa kau tak tahu teknologi, kita memiliki peta di ponsel, apakah kau menulis surat di era email seperti ini.
Ishita : kau mulai lagi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 191
