Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 188. Ishita masuk ke ruangan kliniknya dan terkejut melihat Raman ada di dalam ruangannya.Ishita : Raman.. apa yang terjadi.
Raman : Ishita, aku melakukan kesalahan besar, aku harus mmberitahumu sesuatu apa yang sudah aku lakukan.
Ishita : ada apa Raman.
Raman memegang tangan Ishita.
Ishita memberikan minum pd Raman.
Raman meminumna.
Ishita : skg katakan apa yang terjadi.
Raman : Ishita, sebenarnya Adi yang melakukan kecelakaan pd Amma, aku merasa aku harus mengatakan ini kepadamu.
Ishita : aku tahu itu Raman.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 188 |
Raman : kenapa kau tak memberitahuku.
Ishita duduk di samping Raman.
Ishita : bagaimana aku bisa bertanya, bagaimana aku bisa memberitahumu, kau tak berpikir kalau aku pantas untuk mengetahui kebenaran ini, dan kau jg tak mengatakan apa-apa, aku selalu berpikir bahwa kau mendukung Shagun dan melawan kami, mengapa kau msh mencintainya sampai sekarang, aku tak mengerti apapun dan aku jg tak suka bertengkar denganmu, lalu aku melihat Adi mengemudi, Shagun memarahinya didepan mataku, shagun bilang adi sudah melakukan kecelakaan jadi mengapa Adi harus menyentuh mobil lagi, saat itulah aku tahu bhwa kau tak mendukung Shagun, tapi Adi.
Mereka berdua menangis.
Ishita : mengapa kau tak mengatakan apapun padaku.
Raman : aku ingin mengatakannya, tapi Shagun menghentikan aku karena ia merasa kau akan memilih Amma dibanding Adi, dan aku sendiri ingin menyelamatkanya Adi, tp tdk saat ini mataku sdh terbuka, aku menyadari kalau yang aku lakukan itu salah krn sdh mendukungnya, aku harus memberinya kepada polisi. Sebenarnya td aku pergi ke sekolah hari ini dan mengatakan kepadanya apa yang terjadi di sana, tp kau benar, Shagun ingin menyelamatkan dia, karena ia adalah ibunya, ia mengbil alih supaya ia disalahkan, dan perasaanku mengalir begitu saja, tp aku tahu yang aku lakukan ini salah. Shagun telah sangat memanjakan Adi, itu bukan cinta seorang Ibu , karena seorang ibu tak akan merusak anaknya, tapi membuat mereka benar dan menunjukkan mereka jalan yang benar, menamparnya pada saat melakukan kesalahan dan menangis saat disakiti, seperti yang kau lakukan pd Ruhi, seorang ibu adalah seperti dirimu.
Raman : Shagun tak memiliki kasih ibu untuk Adi, dan Adi tak bs keluar dari genggaman Shagun, aku telah kehilangan anakku, sekarang Adi merasa kalau ia tak bersalah, ia punya begitu banyak kebebasan, itu sebabnya ia merasa apapun yang dilakukannya adalah benar. Shagun tak melakukan tugas sebagai ibu, tapi aku akan melakukan tugas ayah dan membawa Adi ke jalan yang benar, ini adlah keputusan yang akn aku ambil, aku tak bisa berjalan sendiri di atasnya.
Raman memegang tangan Ishita.
Raman : Ishita aku butuh bantuan dan dukungan.
Ishita : aku ada denganmu, selalu.
Raman : terima kasih.
Mereka berdua sama" menangis.
Lagu Yeh hai Mohabbatein dimainkan..
Seorang pria dan polisi wanita datang kerumah Shagun memberikan surat.
Shagun melihat surat kasus kecelakaan Amma yang dialihkan ke kasus remaja, krn anak-anak yang melakukan kejahatan ini.
Shagun : apa maksutnya ini, apa kau sedang menuduh anakku.
Pria : aku tak menuduh, tp pengadilanlah yang memutuskan itu.
Adi datang
Adi : Ibu...
Mereka semua melihat kearah Adi, dan Adi terlihat heran.
Pria : nak sekarang kau harus ikut dengan kami.
Adi : ibu apa yang mereka katakan, mereka datang untuk menangkapku.
Adi menangis.
Pria : hakim akan memperlakukanmu dgn baik, ikutlah dengan kami.
Shagun : Ishita melakukan ini dan ia mencoba seolah olah untuk melindungi Adi, tapi mereka malah mau mengambil Adi.
Pria itu meminta Shagun ikut ke mobil mereka jika Shagun ingin ikut.
Shagun memberitahu Adi utk tak mengatakan apapun.
Shagun : Adi pergilah ibu akan pergi menyusulmu nanti.
Tuan Bhalla : aku tak mengerti bhwa Adi yang melakukan kecelakaan.
Ibu Bhalla : tp Amma sangat baik, ia meyakinkan Ishita untuk mengambil kembali kasus ini.
Tuan Bhalla : jika kita menyembunyikan kesalahannya, Adi akan membuat lebih banyak kesalahan.
Ibu bhalla marah dan tak setuju.
Shagun menelpon Raman.
Tuan Bhalla yang mengangkatnya.
Ibu Bhalla meminta Tuan Bhalla utk menspeaker telpon nya.
Tuan Bhalla : Halo.
Shagun lgsg marah menyangka bhwa itu Raman.
Tuan Bhalla : apa yang terjadi.
Shagun : dmn Raman, dan ada di mana Ishita.
Shagun mengeluh mengenai persoalan Adi yang ditangkap.
Shagun : aku tak akan meninggalkan dia, ia mengatakan kepada semua orang bhwa Adi yang melakukan kecelakaan, aku akan pergi ke Hakim dan menyelamatkannya, Raman akan mendukungku, tak akan terjadi apapun pada anakku.
Ibu Bhalla menangis
Ibu Bhalla : aku akan bertanya pd Amma, mengapa ia tak menghentikan Ishita.
Tuan Bhalla : tidak, jgn menciptakan drama di sana, aku akan berbicara dengan Pathak.
Ibu Bhalla dtg kerumah Amma menceritakan semuanya, Amma dan Appa terkejut.
Tuan Bhalla : mari kita pergi ke pengadilan dan melihat apa yang terjadi, beritahu mereka utk datang kesana juga.
Ibu Bhalla : aku selalu mendukung Ishita dibanding anakku sendiri, tapi aku tak bisa melihat cucuku dihukum.
Amma : kita akan datang kesana dan aku akan bertanaya pd Ishita mengapa ia melakukan hal ini.
Shagun datang ke pengadilan.
Shagun bertanya siapa yang melakukan pengaduan atas Adi.
Shagun : di mana anakku, ia msh kecil, kau tak bisa membawanya ke sini.
Hakim meminta Shagun untuk tetap berada di luar.
Hakim : kau tak bisa berbicara dengannya tanpa orang tuanya.
Raman : ia bisa.
Shagun melihat Raman dan menghampirinya.
Shagun : Raman.. lihat apa yang Ishita lakukan, aku sdh bilang kalau ia tak akan mengerti.
Raman berteriak : cukup!!!!
Raman berdiri dan memaki shagun di depan semua org.
Raman : jgn menyalahkan Ishita utk hal ini, karena aku lah org yang mengatakan kepada hakim ttg semua kebenarannya.
Shagun terkejut
Shagun : apa yang kau katakan Raman, kau mengeluhkan anakmu sendiri, drama apa ini, kebenarannya adalah kau ingin menghukum kami, kau begitu lemah dalam cintamu, apa yang terjadi dengan cintamu untuk Adi.
Raman : aku sangat menyayangi Adi, tapi itu tak berarti aku mendorong ia untuk melakukan kesalahan, kau adlh seorang ibu, skg lakukan tugasnu, mgkn kau sdh lupa, tapi aku tidak. Apa yang sdh Adi lakukan, ia harus menyadarinya, orang akan mati krn perbutannya itu jika dibiarkan, dan aku akan melakukan tugasku dan membawa Adi kejalan yang benar.
Shagun : kau sdh menggunakan Adi untuk membalas dendam padaku.
Raman : aku ini tak sepertimu, yang menggunakan Adi sebagai perisai.
Hakim meminta mereka untuk berhenti berdebat.
Hakim : aku ingin berbicara dengan Adi untuk mendapatkan jawabannya.
Nyonya Kaur meminta Raman untuk keluar.
Ibu Bhalla menegur Ishita
Ibu bhalla : mengapa kau melakukan hal ini. Shagun mengatakan kepada kami bahwa kau membuat Adi ditangkap.
Raman datang
Raman : aku yang melakukan ini, bukan Ishita.
Semua orang terkejut.
Raman : hukuman ini diperlukan untuknya, karena aku tak melakukan tugas apapun sampai sekarang, sebagai ayah aku tak membawa anakku ke jalan yang benar, aku sdh salah tapi aku menyadari bahwa hari ini aku sdh merusak dirinya, ia akan melakukan kesalahan besar jika aku menyelamatkannya hari ini, orang tua bisa mati untuk anak-anak, tapi aku sadar bahwa aku sedang mempersiapkan dirinya untuk masa depan yang buruk, di mana tak ada yang bisa mengontrol Adi. Shagun mgkn bisa menghancurkan hidupnya tapi aku tak bisa, kau harusnya bangga bahwa aku sdh melakukan hal yang benar.
Ibu Bhalla menangis
Ibu Bhalla : mungkin kau benar, dgn begitu ia akan menyesal dan bs berubah.
Hakim memanggil mereka semua.
Hakim : aku sdh mengambil pernyataan Adi dan aku akan memberitahu besok keputusanku, ia adalah anak kecil dan akan ditaruh di ruang penahanan anak, kalian pulanglah, jangan khawatir, ia akan baik-baik saja. Amma berbicara kepada hakim
Amma : Adi sdh seperti keluarga kami, aku tak tahu Adi yang melakukan ini dan sekarang aku ingin mengambil kasus ini kembali.
Adi menangis.
Hakim : utk pertama kali nya, anak keluarga kaya datang ke sini, ayahnya sdh melakukan hal yang benar, ini bs membuat kemajuan dan akan membawa ia kejalan yang benar, aku tak akan menghukum dia, tapi menemukan obat untuknya. ia harus berada di sini malam ini di ruang penahanan.
Adi meminta Shagun untuk menghentikan petugas pengadilan.
Shagun menangis.
Raman meminta Ayahnya untuk membawa semua orang pulang kerumah.
Shagun : apa kau adalah ayahnya, ini adalah alasan mengapa aku meninggalkanmu dan pergi ke Ashok, kau menjijikkan, aku tak akan membiarkanmu mengambil Adi, tak akan pernah.
Hakim melihat semua drama ini.
Shagun : aku akan berjuang utk anakku, aku tak akan membiarkan kau memisahkan Adi dariku.
Ishita melihat mereka.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 189
