Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 181. Proses pengadilan dimulai. Ibu Kaur menceritakan tentang Amma yang ditabrak oleh Shagun. Simmi datang ke pengadilan.
Simmi : kak Raman aku akan mendukung mu.
Ibu Bhalla : Ishita Simmi membuatku malu. Aku tahu ia ingin balas dendam karna masalah Parmeet kemarin.
Isita : tak Ibu mertua, jgn mengambil hati, ia mendukung Raman karena ia adiknya, jadi ini tak ada yang salah.
Shagun datang di kotak saksi saat namanya di sebut oleh Ibu Kaur.
Mrs Kaur meminta Shagun menceritakan semuanya.
Shagun : aku ingin mengatakan sesuatu.
Hakim : apakah kau akan membuat pernyataan yang dan dapat digunakan untuk melawanmu.
Shagun : aku adalah ibu tunggal karena sdh terpisah dari suamiku, tpi ia (raman) mendukung dan memberiku kekuatan utk berada di sini, aku punya dua anak, anak keduaku berada dgn Raman, dan anakku yang pertama ada denganku, Anakku sangat menyayangiku, dan ia tidak bs hidup tanpaku, ia sdg ada di rumah dan khawatir utk ku, keluargaku ini sudah rusak karena semua ini, tanggung jawab anakku berada di tanganku, ini tak benar, semua kasus menyalahkanku karena ia istri Raman yang hadir disini, yaitu Ishita.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 181 |
Shagun : kau tahu hubungan ini pahit, aku masih bertemu Raman karena aku adoah ibu dari anak"nya, Ishita mgkn tidak tahan dgn ini semua, aku tak berpikir Ishita akan jatuh begitu rendah, ia ingin balas dendam padaku, ini salah, aku mohon lakukan keadilan padaku dan anak-anakku.
Hakim : kau tahu kami tak bisa memutuskan karena emosi tapi bukti.
Kaur : Shagun, apa yang kau lakukan, Maksudku adalah kau bisa seperti seorang aktris, kau bisa menjadi salah satunya, seperti kinerjamu adalah kelas pertama.
Pathak : maaf saya keberatan.
Kaur : tolong duduk, Aku sedang berbicara.
Kaur : apa kau ingat plat nomor mobilnya?
Shagun memberitahu nomor tersebut.
Kaur : beritahu aku kalau ini adalah mobilmu, Ashok memberikan mobil ini kepada anaknya yang berusia 12 tahun, tapi ia menjual mobil ini dengan harga rendah sebelum kecelakaan, mengapa?
Shagun : mobil itu mengganggu, jadi kami menjualnya. Apkh itu kejahatan.
Kaur : kpn aku mengatakan klu itu kejahatan, kita mencoba utk mengetahui bgaimna mobil baru bs mndptkan kerusakan begitu cepat, apkh kau mmbeli itu dr tngan kedua.
Pathak menyela.
Hakim : keberatan atas memerintah.
Kaur : sekarang aku akan mencoba untuk mengetahui keadaan pikirannya. Siapa yang mengantar Adi ke sekolah.
Shagun : sopir.
Kaur : siapa yang membawamu ke spa.
Shagun : sopir, tapi aku juga tahu cara mengemudi.
Kaur : kemudian bagaimana kau hisa menabrak wanita tua itu.
Ishita berpikir : Ruhi yang mengidentifikasi mobil Adi saat melihat foto.
Kaur meminta Shagun untuk pergi dan duduk.
Kaur : mereka membeli mobil dan menjualnya dgn begitu cepat, baik, tapi aku akan memanggil Ravipal Singh sekarang, ia adalah pemilik baru mobi yang beruntung itu.
Dia tak datang.
Ruhi berdoa untuk Ishita dan Amma.
Ruhi : Ibu Ishi sdg khawatir, jangan membuatnya sampai menangis.
Adi berdoa untuk Shagun.
Adi : aku sangat mencintai Ibuku, jika terjadi sesuatu padanya, tidak, tolong selamatkan dia.
Ruhi bertemu Adi.
Ruhi : kau di sini.
Adi : aku datang utk mendoakan ibuku.
Ruhi : aku datang untuk Ibu Ishi, saat ia pergi ke pengadilan hari ini, aku meminta Tuhan untuk membantunya dan menghukum orang yang melakukan kecelakaan pada Nenek.
Adi menegur Ruhi.
Adi : Ibu Ishita mu itu ingin mengirim ibuku ke penjara.
Ruhi : mengapa tak ada yang mengatakannya kepadaku.
Adi : ibuku tak melakukan apa-apa, ayah membela dirinya, kau harusnya malu karna kau malah berdoa untuk Ishita.
Adi pergi.
Ruhi menangis.
Hakim : aku sdh menunggu ia (Ravipal Singh) sejak 15 menit.
Kaur : mungkin seseorang sdh menghentikan dia.
Mihir : kita memiliki saksi di sini dan aku akan meminta Romi untuk membawanya.
Romi membawa ia di kursi roda dan Ishita tersenyum.
Shagun : bagaimana ia di sini.
Raman : Ashok tak bisa melakukan apapun dengan baik.
Mihir memberikan dokumen ke Kaur.
Kaur bertanya pada Ravipal.
Kaur : ia orang yang membeli mobil baru itu.
Kaur bertanya pada Ravipal.
Kaur : apakah kau membayarnya tunai.
Ravipal : ya, karena mobil itu utk aku gunakan.
Kaur memberikan pertanyaan lebih lanjut.
Kaur : di mana kau memarkir mobil.
Ravipal : di jalan.
Kaur : kau sendiri berada di kursi roda, apa sopirmu yang membawa mobil.
Ravipal : aku menyuruh sopir yang membawaku utk ke dokter.
Kaur : aku pnya laporan medismu, disitu tertulis bhwa kau tidak pergi ke dokter sejak 2bulan, mobilmu jg tidak terlihat di daerahmu, dimna mobil itu.
Ravipal : aku punya cek 1 lakh dr sebuah perusahaan makanan, dan itu perusahaan Ashok , ia adlah teman Shagun.
Kaur : mobil itu sekarang ada dengan Shagun, kenapa kau berbohong, kau bisa masuk penjara. Ravipal ini adalah sopir Ashok dan ia kehilangan pekerjaannya karena kakinya sedang sakit. Raman sedang menyelidiki kasus ini, dan ia datang untuk mengetahui bahwa mobil itu ditaruh di garasi oleh Parmeet, org yang telah bergabung dgn Ashok, tapi mereka mengatakan kalau mobil itu telah dijual, maka mengapa mereka memberikan ini untuk perbaikan.
Ruhi berbicara kepada Shravan.
Ruhi : aku pikir Ibu Shagun telah menanam masalah antara Ibu Ishi dan Ayah, Adi mengatakan kepadaku bhwa Ibu Shagun yang melakukan kecelakaan nenek.
Shravan : apa.
Ruhi : ya, Ayah dan Ibu Ishi jadi bertengkar, dan mereka tak berbicara satu sama lain.
Shravan : tapi mungkin ada sesuatu yang lain.
Ruhi : tak ada ketegangan, dan ada banyak perkelahian, Ibu Ishi jadi sangat marah.
Shravan : aku, nenek, dan kakek jg sering bertengkar dan kesal seperti kita.
Ruhi : tetapi mrk tidak membela siapa pun dan membuat kita bersama" lagi, tapi siapa yang akn meminta mrk utk menghentikan pertengkaran ini.
Shravan : kau saja yang katakan padanya.
Ruhi : tapi Ayahku memintaku utk tidak mnjadi Nenek.
Shravan : apa kau brpikir bhwa mrk akn dgn sendirinya?
Shravan brbicra dan mmbritahu idenya.
Ruhi tersenyum.
Kaur berbicara kpd Ravipal.
Kaur : mngp Ashok berpikir tentangmu setelah satu tahun ia memaksamu. Ingatlah kau bs pergi ke penjara jika kau bebhong.
Ravipal : aku tidak tahu apa", aku mengikuti apapun yang ia ktkan, aku tidak tahu ia telah menabrak seorang wanita tua, aku tk menyakiti siapa pun.
Hakim : ini salah, byk org yang tak berdaya sehingga mrk akn melakukan hal ini.
Kaur : setidaknya ia telah mnerima kesalahannya, apa kbutuhan utk mmprbaikinya, mreka mgkn telah melihat sebuah film Inggris utk mndptkn ide ini, Ashok berusaha mnyelmatkan Shagun, ia mmbuat kertas palsu utk mnyelmtkannya.
Hakim : panggil Shagun di kotak saksi, aku ingin brbicra dgnnya.
Shagun tegang.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 182
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook
