Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 149. Raman memberikan pernyataannya kepada inspektur tentang deskripsi mobil putih. Semua orang datang untuk melihat Amma.Perawat : kalian semua harus meninggalkan ruangan ini dan keluar, karena hanya ada satu orang yang bisa tinggal di sini.
Bala meminta Ishita untuk tinggal dengan Amma.
Semua orang pergi. Ibu Bhalla mencoba untuk mebangunkan Amma, dengan bertindak seperti biasanya dan berdebat dengannya.
Ibu bhalla : nyonya Iyer bangunlah, jika kau bangun aku akan mulai menari di sini, jika tdk aku akan menyuruh Ishita memasak ayam lagi, apa kau mau itu? ayolah bangun..
Ishita menangis. Amma tak bereaksi.
Ibu Bhalla : mengapa kau diam, apa kau tak dapat menghadapiku, tapi tenang aku tdk akan datang di belakangmu, biasanya mulutmu itu selalu kau gunakan untuk menyakiti telingaku , jadi bangunlah sekarang.
Perawat : tlg jangan membuat kebisingan di sini, dia tak bisa mendengarkan apa-apa.
Ishita mengatakan hal yang sama.
Ibu Bhalla : aku akan memarahimu, aku melihat dia akan bangun.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 149 |
Ibu bhalla berbicara non stop dan berteriak.
(Nyonya Bhalla gitu" bkn terharu yaa mimin aja mau nangis baca ini)
Ruhi dan Shravan berbicara dengan Vandu dan mengatakan mereka ingin bertemu Amma.
Vandu meminta mereka untuk berdoa.
Ruhi : jangan khawatir, aku akan mengurus Shravan.
Ibu Bhalla : nyonya Iyer kau boleh mengatakan apapun sekarang, karena aku tak akan keberatan hari ini, tapi tolong bangunlah
, kau biasanya selalu siap untuk berttengkar denganku, lihatlah banyak orang yang menangis untukmu, semua orang tak makan, mereka ingin memakan idli buatanmu.
Amma menggerakkan tangannya.
Ishita melihat ini dan menunjukkan kepada Ibu Bhalla dengan bahagia.
Ishita meminta Ibu Bhalla untuk melanjutkan debatannya supaya Amma memberikan respon.
Ibu Bhalla : bangunlah demi Ruhi, aku juga akan membuat Ruhi memakan telur.
Amma membuka matanya.
Ishita : Amma semakin sadar, pergi dan hubungi dokter.
Ibu Bhalla : ini semua berkat Tuhan.
Dokter datang dan memeriksa Amma.
Ibu Bhalla : Dokter bagaimana dengan Ny Iyer.
Dokter : luar biasa, tp sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu.
Raman juga ada di sana.
Amma mencoba untuk mengatakan sesuatu.
Amma :Romi...
Ishita : apa romi? Ada apa dengan nya bu?
Amma menutup matanya.
Ibu Bhalla : mengapa dia menyebut nama Romi, apakah sesuatu terjadi dengannya, aku akan berbicara dengan Simmi.
Ibu Bhalla berbicara kepada Simmi
Ibu bhalla : simmi ada masalah apa ini. Apakah Romi melakukan sesuatu yang salah.
Simmi : tidak, Romi tak melakukan apa-apa.
Ibu Bhalla : jika ada sesuatu, hal ini bisa menjadi lebih buruk, panngil Romi dan tanya ada di mana dia.
Simmi menelpo Romi
Simmi : aku tahu mengapa ny Iyer menyebut namamu.
Dokter meminta Ishita untuk memiliki kesabaran.
Raman : kenapa ibu mertua menyebut nama Romi.
Dokter : mungkin ada sesuatu yang berhubungan dengan dia.
Ishita : Amma membawa laptop Romi ini.
Dokter : dia pasien BP tinggi, apa kau dapat membawa catatan lama nya.
Ishita : ya.
Ishita meminta Raman untuk menjaga Amma.
Raman : mengapa Amma menyebut nama Romi.
Ruhi dan Shravan berdoa untuk pemulihan Amma.
Mereka menangis dengan bersaing satu sama lain.
Ruhi : kita akan membuat kartu ucapan segera sembuh untuk Nenek.
Ishita pulang dan mencari catatan medis Amma.
Ishita melihat Romi berada dimobil putih dan berpikir tentang kata-kata Raman yang bilang kalau pelakunya memakai mobil putih.
Ishita berpikir : Ibu tadi menyebut nama Romi.
Ishita berjalan untuk menemui Romi dan pergi kelantai bawah.
Ishita menatapnya marah
Ishita : dari mana kau punya mobil ini?
Romi : ini mobil punya temanku.
Ishita : berada di mana saja kau dari tadi.
Romi : aku bersama dengan teman-temanku.
Ishita : kau meminta aku untuk memilih antara kau dan kk ipar Bala, dan aku lebih memilihnu, tapi kk ipar Bala tahu perbedaan antara benar dan salah, tapi kau tidak, mengapa kau melakukan hal ini.
Apa yang kau pikirkan, apa yang kau lakukan, katakan padaku.
Romi terlihat tegang
Romi : aku bersama dengan teman-temanku.
Ishita : mengapa temanmu tak mengambil mobilnya kembali, mengapa kau mengambil mobil ini darinya, apa untuk melakukan kecelakaan pada Amma?
Romi menatapnya
Romi : kecelakaan?
Ishita : ya dia berada dalam ruang operasi, bagaimana kau bisa melakukan hal ini.
Romi : apa yang kau katakan.
Ishita : apa? kau bilang kau tdk melakukan hal ini?
Simmi datang.
Ishita : semua baik-baik saja, kau tak ada di sana, jd beritahu aku nomor temanmu itu.
Romi : aku tak ada.
Ishita : aku ingin tahu dengan siapa kau. Amma telah tertabrak oleh mobil ini.
Simmi berpihak pada Romi.
Romi : aku dengan .......
Ishita : kau kelihatan jadi punya rasa bersalah, kau pikir kau akan melakukan kecelakaan pd Amma dan kau akan bebas dari kasus Bala. Kau melakukan ini, kau akan menyesal seumur hidupmu.
Ishita meninggalkan mereka krn mendapat telpon dr appa.
Simmi menarik Romi kedalam.
Simmi membawa Romi ke rumah
Simmi : romi skg kau harus pergi jauh sampai semuanya akan diselesaikan. Amma menyebut namamu, aku tahu kau tak melakukan apa-apa. jika Raman menemukanmy, dia akan mengirimkanmu ke penjara, pergi ke temanmu Bunty, tak usah menerima telepon Raman, aku berjanji aku tak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu. Appa berbicara pd dokter
Appa : dokter berapa biaya untuk pengobatannya ini?
Dokter meminta appa untuk pergi ke counter penagihan.
Raman meminta semua orang untuk pulang.
Bala : Raman kau pulanglah juga.
Raman : tidak, Ishita dan aku akan tetap dsini.
Semua orang pergi.
Appa datang untuk tahu bahwa dia harus menyetor uang sekarang.
Appa memberikan kartu mediclaim.
Wanita : kartu ini sdh kadaluarsa, kau tak memperbaharuinya.
Raman datang ke sana dan melihat Appa khawatir tentang tagihan uang.
Raman : Ayah mertua, aku akan membayarkan RUU ini.
Appa : tak Raman.
Raman : jangan membuatku seperti org asing, aku juga anakmu.
Appa menangis dan memeluk raman.
Raman tersenyum. Ishita datang ke rumah sakit dan memberikan catatan lama ke dokter.
Ishita berpikir : aku akan mencari keadilan utk Amma, dan aku tak akan memaafkan orang yang telah menabrak Amma.
Ishita berpikir tentang hubungan Romi dengan kecelakaan ini.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 150