Sinopsis Thapki Antv Episode 212. Thapki menangis di kamarnya. Bihaan datang dan bertanya "kenapa kau tak memberitahu siapa pun bahwa kau tak membakar tangan shraddha, kau hanya menjadi harimau betina didepan dia." Bihaan berdebat dengan thapki. Bihaan tertawa dan bertanya "apa yang kau katakan, aku harus mendapatkan bukti." Thapki berkata "benar, aku ingin mengatakan kalau aku tak dapat membuktikan shraddha salah tanpa bukti, aku tahu shraddha adalah musuhku, ia membuatku jatuh sangat rendah dikeluarga ini, aku tak bisa melakukan apa-apa terhadap dirinya, shraddha sangat pintar, aku memintamu untuk memahaminya."
Bihaan bergumam "ya, yang thapki katakan memang benar, kita perlu bukti, bukan tentang thapki saja tapi juga keselamatan keluargaku, bukti harus jelas terhadap shraddha." Bihaan pergi keluar dan melihat kambing Ram Pyari. Bihaan berkata "kau dan gulabo adalah teman terbaikku, lihat apa yang aku punya untukmu, pakailah kalung ini dan lihat apa yang dilakukan shraddha, sehingga ia bisa tertangkap dalam kamera dan kita mendapatkan bukti, kau yang akan melakukan pekerjaan ini,dan kau akan mendapatkan anggur" Bihaan pergi membawa Ram pyari kedalam rumah.
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 212 |
Dhruv bertanya "bagaimana tanganmu yg terbakar, ini salep dan aku akan pergi kekantor aku sudah terlambat." Dhruv pergi.
Shraddha bergumam "thapki akan keluar dari rumah ini dan dari hati dhruv secepatnya."
Shraddha memakai masker wajah dan memakai timun untuk menutupi matanya. Bihaan diam-diam pergi ke shraddha, dan mengikat anggur di saree nya. Bihaan bersembunyi ketika shraddha bergerak. Bihaan mengikat anggur untuk membuat kambing terus mengikuti shraddha. Bihaan pergi.
Thapki memberikan teh ke bau ji.
Bau ji berkata "lihat kambing Ram pyaari pun kesini untuk meminum teh." Thapki memberikan teh untuk cutkhi dan batkhi.
Mereka memarahi thapki dan meminta thapki untuk membawa teh pergi.
Bau ji bertanya "apa begini cara kalian berbicara dengan thapki."
Shraddha merasa segar setelah memakai masker wajah dan datang keruang tamu.
Kambing Ram Pyari mengikuti shraddha setelah mengetahui anggur menggantung di saree nya. Shraddha meminta Ram Pyari untuk pergi keluar.
Bau ji berkata "dia menyukaimu, ia suka orang-orang dengan hati yang baik."
Shraddha mengatakan "bagaimana manis"
Bau ji bertanya "apakah kau memiliki masalah."
Shraddha berkata "tidak, aku menyayangi hewan peliharaan, aku bisa bersama dengan ia sepanjang hari."
Bau ji mengatakan "luar biasa, kau gendong saja dia." Bihaan tersenyum melihatnya.
Shraddha menggendong Ram Pyari. Bihaan bergumam "aku mengatakan kepada Ram Pyari berada di sekitar Shraddha dan ia malah pergi kepangkuannya, luar biasa Ram Pyari, pergi temukanlah buktinya." Shraddha mengingatkan cutkhi dan batkhi untuk menonton acara favorit mereka. Mereka berdua meletakkan teh dan pergi.
Bau ji berkata "bihaan ikut denganku, kita harus membuat dokumen tanah yg penting."
Shraddha menurunkan ram pyari dan melihat sekelilingnya apa ada orang.
Shraddha berkata "waktu untuk bekerja ini di luar rencanaku." Shraddha berjalan ke atas dan Ram Pyari mengikutinya.
Shraddha bertanya "kenapa kau mengikutiku, ayah tak ada di sini, aku akan melemparmu keluar."
Shraddha mengikat Ram Pyari. dan bertanya "kenapa kau selalu mengikutiku hari ini."
Semua terekam didalam kamera dileher ram pyari.
Shraddha berkata "tetap di sini karena aku akan melaksanakan rencanaku." Shraddha mengambil peti besar.
Shraddha berkata "aku akan bekerja sebelum orang datang."
Shraddha menaruh krim kepegangan kotak.
Shraddha mengatakan "sekarang thapki akan mengangkat ini."
Ram Pyari pergi ke shraddha dan memakan buah anggur.
Shraddha menyuruh ram pyari pergi dari sana. Ram Pyari pergi.
Vasu menghampiri shraddha.
Shraddha berkata "aku telah melakukannya."
Vasu mengatakan "thapki akan datang, kaupergilah." Shraddha pergi.
Vasu berkata "thapki aku mau membawa peti ke gudang, ini sangat berat, aku lelah."
Thapki mengatakan kalau ia akan membawanya. Thapki memegang peti. Shraddha menghitung jarak di mana thapki akan jatuh dan berdiri di lantai dasar.
Thapki mengangkat kotak dan terlepas dari tangannya. Thapki menjatuhkan peti dari lantai atas kebawah dan shraddha mulai melakukan drama. Shraddha mulai berteriak. Thapki terkejut.
Shraddha membersihkan krim dipegangan peti itu. Semua orang datang ke sana. Vasu menjerit.
Nenek dan bau ji bertanya "apa yang terjadi."
Shraddha berkata "kotak ini jatuh dari lantai atas, dan itu hampir mengenai kepalaku."
Vasu mengatakan "thapki yang mengangkatnya, aku membawanya ke gudang, aku lelah, thapki membantuku, bagaimana bisa jatuh."
Cutkhi berkata "thapki menjatuhkannya dengan sengaja" Bihaan terkejut.
Batkhi mengatakan "thapki ingin untuk membuat peti ini jatuh di kepala shraddha."
Shraddha berkata "thapki apa yang kau lakukan ini, aku selalu menganggapmu adikku, dan apa yang kau lakukan denganku."
Bihaan memahami drama shraddha ini.
Shraddha berkata "beritahu masalahmu thapki, tapi jangan menyakitiku."
Thapki mengatakan "aku sedang membantu ibu, ada krim pada pegangannya, sehingga terjatuh"
Cutkhi memeriksa dan berkata "tidak ada krim disini." Nenek menegur thapki.
Thapki berkata "aku sedang mengatakan yang sebenaranya."
Cutkhi mengatakan "jadi kami yang berbohong, kau melakukan ini dan membuat masalah utk semua orang."
Batkhi berkata "ya, ia mencoba untuk membakar tangan shraddha dan sekarang ini."
Bauji berkata "aku pikir ini adalah kecelakaan, tetapi itu bisa berbahaya, jadi berhati-hatilah thapki, tak ada yang harus terluka karenamu."
Thapki mengatakan "aku akan berhati-hati." Mereka semua pergi.
Shraddha berkata pada vasu "ibu semua orang telah meragukan thapki, kita akan membuat serangan terakhir sekarang, maka hidup thapki akan berakhir, aku tak akan minum racun itu, aku akan membuat ayah percaya bahwa thapki ingin aku minum racun itu dan membunuhku." Shraddha meminta pelayan untuk menaruh racun tikus di dapur. Mereka tersenyum
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 213
