Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 134. aman dan Mihir datang ke toko Jai Kakkad untuk membeli cincin pertunangan. Jai menyambut mereka dan meminta mereka untuk memilih cincin.
Raman : Mihir, kau pilihlah.
Mihir : aku akan memakai apa pun yang kau putuskan, aku tak tahu semua ini.
Raman meminta mihir untuk memilihnya karena itu adalah pertunangannya. Raman melihat beberapa kalung dan berpikir tentang kata-kata Ishita. Raman pergi untuk melihat beberapa set perhiasan yang berat dan bagus. Pria itu menunjukkan pada raman beberapa set.
Raman : tidak, sesuatu yang berat, perhiasan gaya Punjabi.
Pria itu : ceritakan apa yang tuan inginkan, aku akan membuatnya, dan akan dikirim ke rumah mu, sampai malam, beritahu aku seperti apa model yang tuan inginkan.
Raman teringat tentang penampilan pengantin Ishita dan memberikan deskripsi nya.
Raman : kau mewawancarai ku terus, apakah aku datang kesini untuk mendapatkan pekerjaan.
Pria itu : aku akan mengambil set warna biru dan merah muda, kau pasti akan menyukainya.
Mihir memakai semua cincin dan seseorang bertanya apa yang akan kau berikan kepada istri mu.
Mihir memilih satu dan meminta pendapatnya.
Shagun menemui Parmeet
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 134. |
Parmeet : ya, bagaimana bisa Raman meninggalkan istri yang cantik sepertimu dan ia tidur dengan tenang.
Shagun : aku dengar raman melupakanku karens istrinya yang khas itu.
Parmeet : itu mungkin hanya dari apa yang kau dengar, tapi raman tak memiliki hubungan dengan istrinya.
Lalu apa raman benar-benar hilang dalam ingatan mu.
Shagun : ya aku sdh benar-benar melupakan Raman.
Shagun berpikir tentang kata-kata Raman.
Shagun : tapi pembicaraannya tak menunjukkan ini.
Parmeet : kebenarannya adalah Ishita mengincar Raman, tapi ia memang memiliki pesona yang kau miliki, Raman hanya mencintai mu, Ishita tak memiliki kesederhanaan ini. Raman membuat Mihir bertunangan dengan Trisha. Dan Trisha itu ia adalah adik Tandon.
shagun teringat tentang Trisha.
Ashok datang
Ashok : biarkan aku yang melakukan pengaturannya, karena aku pnya rencana.
Shagun : bahkan aku pun punya rencana. Trisha adalah adik Tandon dan Tandon adlh financer Raman, apa Raman akn mengundang mu juga.
Ashok : ya, aku diundang.
Shagun : itu bagus, kau adalah mitra proyek Raman, dan kau harus pergi dalam pertunangan itu.
ashok : apa yang salah, mengapa kau ingin aku pergi.
Shagun : aku sangat bersemangat untuk membuat beberapa drama.
Parmeet : ya, kami akan membuat mereka menari salsa.
shagun : Salsa?
parmeet : ya, Raman menari salsa dengan Ishita.
shagun : aku ingin melihat ini.
Pria itu membawa set biru dan merah muda untuk Raman.
Raman : apakah kau menyukainya.
Pria itu : ya.
Raman : buatkan aku seperti itu.
Pria itu : biayanya Rs 5 lakh.
Raman : buatkan saja.
Mihir melihat Raman dan tersenyum.
mihir : saat ini kau membeli nya dengan hati. Bukan dengan kekuatan Ruhi.
Raman : kau yang melakukan ini untuk ku.
Mihir : sikap yang manis.
Raman : mari kita pergi.
Jai memberi mereka cincin Mihir
Jai : aku akan mengirimkan kalung itu ke rumah di malam hari.
Mereka pergi.
Vandu datang untuk menemui Ruhi.
Ruhi : Bibi apakah kau melihat latihan tarian ku.
Vandu : kau melakukannya dengan sangat baik.
Vandu bertanya kepada Ishita tentang Romi dan Trisha. Romi datang dan membuat pengisian pulsa telepon. Ishita memeriksa telepon dan menyuruh Vandu untuk membawa Ruhi. Vandu lalu pergi dengan Ruhi.
Ishita : aku seperti sedang melakukan pekerjaan yang buruk.
Raman datang dan melihat Ishita sedanh memeriksa telepon Rom.
Ishita : sepertinya satu pesan ini adalah dari Trisha.
Raman : sepertinya mata-mata Madrasi ini tak akan berubah. Apa kau sedang memeriksa telepon Romi?
ishita : aku hanya sedang memeriksa nomor model.
raman : jangan berbohong jika kau tak bisa, apa yang kau lakukan.
ishita : sebenarnya aku ingin memberi mu hadiah ponsel baru, begitu juga melihat model yang ada.
raman : yang aku tahu kau hanya bisa memberi ku sakit dan ceramah.
ishita : kau layak menerima hadiah itu, karena kau menari dengan baik.
raman tersenyum melihat nya.
ishita : raman apa itu?
raman : kita harus pergi untuk latihan malam ini, bersiap-siaplah.
ishita : sepertinya kau datang hanya untuk mengetahui bahwa aku tak tahu tentang Salsa bkn, tapi aku akan menunjukkannys padamu.
raman : kau perlu latihan tari, bukan aku.
raman pergi ke kamarnya dan mengambil telepon Romi.
ishita : raman kau telah merusak rencana ku.
Raman berlatih salsa di kamarnya.
raman : ishita pasti akan tertawa jika aku jatuh, kenapa ia menjadi juara salsa, ia bisa belajar Bhangra.
Ishita membuka pintu dan melihat raman berlatih. ishita tersenyum. ishita bersembunyi ketika raman melihatnya. ishita tertawa.
raman : ya, aku sdh belajar Salsa, Sekarang aku akan menunjukkan padanya bahwa madrasan salsa punjabi tdk kalah.
raman mendapat telpon dari Jai.
Jai : aku akan mengirim set perhiasaan nya kerumahmu.
Raman : tidak, aku akan datang dan mengambilnya sendiri.
jai : jika aku pergi dan membawanya, itu akan menjadi masalah.
raman memanggil karyawannya Subramanium dan meminta nya untuk mengambil set perhiasan itu. raman terus berlatih lagi. malam nya,
Ishita bertemu Subramanium.
dia memberinya paket.
Ishita : apa ini.
Subramanium : satu set perhiasan.
ishita : mari, duduklah.
Ibu Bhalla melihatnya dan menunjukkan kepada Simmi.
Ishita menyukainya.
tuan Bhalla : ini sangat mahal. Raman mungkin membeli ini untuk Trisha.
Ishita : mengapa ini ada di sini.
tuan Bhalla : tanyakan saja kepada Raman.
Raman bertanya pada Subramanium tentang set perhiasaan itu.
Ibu Bhalla : Raman set perhiasan ini untuk siapa.
Raman : aku teringat waktu pernikahan, sehingga aku membeli ini untuk Ishita.
Ibu Bhalla dan Simmi tersinggung.
Ishita terkejut.
tuan Bhalla : Raman mungkin ingin mengekspresikan perasaannya.
Ruhi : sangat cantik, kau akan melihat putri jika memakai perhiasan ini.
Raman kembali.
Romi : kak Raman melakukan pekerjaan besar.
Ishita : ya
Ishita pergi menemui Raman.
tuan Bhalla : Toshi pada akhirnya Raman juga mengurus kebahagiaan Ishita.
Ibu bhalla : ya, aku ingin anak ku menjadi bahagia.
Simmi berpikir Ishita yang sdh menjebak Parmeet.
Simmi : ia telah menghancurkan hidupku, aku tak akan membiarkan ia bahagia.
Raman : mata Ishita akan jatuh dalam mangkuk melihat set perhiasaan itu.
Ishita datang ke Raman dengan set perhiasan.
Raman : apakah kau menyukainya.
ishita : tak ada yang melakukan hal ini, mengapa kau mengirim staf untuk memberikanya, ia tdk memberikan tanda terima tadi, aku akan mengubahnya, ini mungkin sekitar 1,5 lakh.
raman : apa, ini bukan madras, itu sekitar 5lakhs.
ishita : apa, untuk yang satu ini. aku tak seperti itu.
raman : baiklah, berikan saja pada Bala, Madrasan aneh.
raman pergi. (Ciyee cemburu nih nyebut Bala trs☺️)
pagi nya, Ruhi berbicara dengan ibu Bhalla.
Raman : Ruhi kau telah memutuskan pakaian setiap orang, kau juga yang memberi ide ini.
Ruhi : paman Romi, kau akan memakai pakaian tema.
Ishita tersenyum
Ishita : ide-ide besar datang dari film.
Ibu Bhalla memerintahkan pakaian. Mihir datang. Raman membuat lelucon.
Mihir : Ishita apakah kau suka mengatur.
ishita mengangguk ya.
Raman pergi.
Mihir : Ishita apa kau tak suka set perhiasannya.
ishita : ok, jika ia mengirimkan staf kantor, ini akan terjadi dan bagian terburuk adalah ia tak membawa tanda terima sehingga aku tak dapat mengubahnya.
mihir : apa staf kantor?
ishita : sangat berwarna-warni, ia membuang uang bnyak dengan percuma. Subramanium yang membawa set itu.
mihir : apa, tapi Raman telah merancanh khusus untuk mu.
Ishita terkejut.
mihir : kau tahu Raman tak mungkin mengungkapkanya.
ishita berpikir Raman mendengar permbicaraannya dengan Bala dan kata-kata Raman.
ishita : Raman pasti merasa buruk karena aku berbicara buruk tentang set ini. Aku harus melakukan sesuatu untuknya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 135