Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 135. Appa berpakaian seperti pahlawan.
Appa : aku tak percaya Madhu bisa seperti Punjabi Kakkad, Aku juga tak kurang dari pahlawan.
Vandu dan Bala melihat Appa dan terkejut.
Amma datang dan tertawa melihat Appa.
Amma : suamiku kau sudah memiliki dua anak perempuan dan dua cucu. apakah kau bertemu dengan pacar lamamu?
Appa : aku sedang tak ingin kau bertemu pacar lamamu.
Raman marah dan berbicara pada dirinya sendiri di kamarnya.
Raman : bagaimana bisa ia mengatakan satu set yang indah itu mencolok. Apakah ia tahu arti mencolok, Madrasis itu mencolok.
Tapi sekarang ada masalah, aku tak bisa mengatakan apa-apa padanya, karena ia adalah juara Salsa, dan ia tak akan membantu ku dalam tarian.
Raman menelpon seseorang dan mengatakan : aku ingin kostum Salsa ku hari ini, aku ingin memakainya dan mempraktekannya.
Ishita datang menemui Raman dan melihat raman berlatih.
Ishita : raman berpikir aku sdh mengatakan bnyak hal, ia pasti terluka. seandainya aku minta maaf, ia akan jengkel, aku harus merencanakan sesuatu yang terbaik, aku akan membawanya keluar dan kemudian berbicara padanya.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 135. |
Ishita : mengapa, ini juga karena kamar ku dan suami
Raman : masuklah.
Ishita : kita melakukan banyak pengaturan dan bekerja, aku tak mendapatkan waktu untuk diriku sendiri, aku berpikir aku harus pergi ke sebuah kedai kopi dan bersantai selama satu jam.
Raman : ya kau benar.
Ishita : kau begitu manis, aku tahu kau begitu sibuk dan kau akan membawa ku keluar, ketika aku bilang kau ikut, kita akan berteman.
Raman : kapan kita menjadi teman, apakah kau mengambil obat dengan benar? kau ini hilang akal
Ishita : kau baik-baik saja aku akan meminta Ruhi mengambilnya.
Raman : berhenti bicara aku akan datang, beri aku dua menit untuk mengganti pakaianku.
Raman mendapat telepon dari Tandon.
Tandon : aku sedang pulang dengan membawa pakaian Mihir.
Raman tersenyum
Raman : aku di rumah sepanjang hari, datanglah.
Raman : Ishita aku tak bisa ikut denganmu.
Ishita menelpon Tandon
Ishita : kita akan keluar, tapi keluarga akan berada di rumah.
Tandon : jangan khawatir, Aku datang untuk memberikan sherwani Mihir dan menemuinya.
Ishita : baiklah, kita akan bertemu nanti.
Raman : apa yang kau pikirkan.
Ishita : kau cerdas, jadi mari kita berteman. aku telah membuat banyak panggilan telepon dan berbicara dengan Ruhi jika kau tak datang, jadi bersiap-siaplah untuk datang.
Ishita pergi.
Raman : seseorang mengatakan benar, dunia telah berubah, wanita lebih beruntung dari laki-laki.
Ishita datang ke Mihika
Ishita : Mihika kapan Vibhu datang, panggil ia sekarang, aku memiliki rencana yang solid. ia harus melakukan apa yang aku katakan.
Tandon memberikan sherwani untuk Mihir dan bertanya tentang keluarganya.
Mihir : aku hanya untuk Raman.
Tandon : kami juga untuk mu. Trisha memilih ini untuk mu.(pakaian)
Mihir melihat Mihika dan Vibhu di pintu mereka. Mihika memeluk Vibhu dan Mihir merasa cemburu. Vibhu menyentuh rambut Mihika dan Mihir datang untuk mendengar mereka.
Mihika : aku menyukai saree yang kau bawa, kita mungkin akan memakai pakaian warna yang sama pada pertunangan nanti.
Vibhu : aku merencanakan bulan madu kita.
Vibhu memegang tangan Mihika.
Mihir : lepaskan tangannya atau aku akan mematahkan tanganmu.
Mihir menutup pintu.
Vibhu melepaskan tangan Mihika.
Vibhu : aku minta maaf.
Mihika : kita harus bertindak, aku tak bisa melakukannya sekarang.
Vibhu : jangan khawatir, Mihir akan mengakui cintanya, ia mencintai mu, seseorang harus mengingatkan dia.
Mihir : Tandon pasti tak senang dengan hal ini.
Tandon : ada apa, kalian bicara tentang apa, pakaian atau rencana bulan madu ini, apa yang terjadi, Trisha sangat mencintai mu dan kau lebih baik untuk tak menyakitinya. Jika kau menyakiti perasaannya, Raman telah membayar untuk setiap air matanya, sehingga berpikirlah dlu sbeelum mengatakan apa yang ingin kau katakan, pikirkan tentang perusahaan Raman.
Mihir : apa yang kau katakan, aku tak mengatakan tentang pertunangan, tapi tentang pakaian, ini keras, tapi apa kau menyukainya.
Tandon : maaf, aku terlalu dramatis.
Tandon memegang tangan Mihir
Tandon : Trisha itu seperti putri ku, jadi aku terharu untuknya. setelah kau menikah, kau dapat mengubah seleranya Trisha.
Mihir berpikir : aku bisa menjaga Trisha bahagia, tapi tak sendiri. Ishita dan Raman datang ke kedai kopi.
Semua orang menyambut mereka.
Manajer : yang 10th anniversary, kami akan memberikan hadiah untuk 50 pelanggan pertama kami.
Ishita berpikir : Ravan Kumar akan kurang kasar, namun sulit untuk membuat ia tersenyum, seperti menemukan air di padang pasir, haruskah aku mengatakan maaf atau apa...
Raman : kau menyuruhku datang untuk melihat wajah ku atau untuk mengatakan sesuatu.
Ishita : sebenarnya .......
Pelayan mengatarkan kopi mereka.
Raman : sekarang ceritakan.
Ishita : kalung itu .....
Raman : ya, aku tahu itu kalung yang mencolok, buang saja.
Ishita : apakah kau selalu berbicara non stop, aku akan katakan. aku ini seperti teman mu, jadi aku berbicara seperti itu.
Raman : baiklah, apa yang harus aku sebut untuk mu, ketika aku dengan teman-teman ku, semua orang tak mefitnah tentang suami mereka.
Ishita mulai mengeluh dan menarik kakinya dan bertindak berbicara dengan temannya Raman.
Ishita : kau sangat kasar.
Raman : benar-benar, ia mungkin memiliki sesuatu yang baik, maka mengapa kau dengannya.
Ishita : ia itu manis, ia membeli sebuah kalung mahal bagi ku dan...
Ishita melihat Trisha sana dengan Romi dan terkejut.
Raman : apa lagi, katakan mencolok nya, pasti buruk, kau tak suka kan?
Ishita : satu menit,
Raman berbalik dan melihat.
Ishita : aku benar, ada sesuatu di antara Romi dan Trisha.
Raman : kau membawa ku ke sini untuk menunjukkan mereka, sepertinya kau tahu mereka datang ke sini.
Ishita : aku jg terkejut melihat mereka.
Raman : diam, ikut aku.
Raman membawa Ishita kepada mereka.
Raman : Ishita ingin menanyakan sesuatu pada kalian.
Ishita : tidak.
Raman : tanyalah mereka.
Ishita : Trisha yang tampak aneh untuk bertanya, tapi ada apa di antara kau dan Romi.
Trisha tertawa
Trisha : tak ada.
Romi : kau salah, kami datang untuk melihat daftar DJ.
teman DJ Romi datang juga bersamanya dan menyapa mereka.
Ishita berpikir : tentang Trisha hari itu, jika bukan Romi.
Raman mengambil Ishita
Raman : itu berakhir sekarang, mari kita pergi, persahabatan berakhir, mereka berasal dari rumah yang sama, sehingga datang untuk minum kopi, gunakan pikiran mu. aku memiliki pekerjaan, jika kau ingin ikut, kau bisa ikut.
Raman pergi.
Ishita berpikir : aku membawa Raman ke sini untuk meminta maaf, tapi mungkin aku akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya di malam hari. malam nya, Raman menunggu Ishita di kompleks.
Ishita datang dan melihat beberapa gadis melihat Raman dan mengatakan Raman lucu.
Gadis : ada sesuatu yang terbakar, aku merasa kau tak kencan dengan properti panas seperti gadis-gadis seperti ku.
Raman : ya aku memang beruntung. apa yang kau lakukan di sana, kau harusnya memakai pakaian Barat dan datang dengan saree ini.
Gadis : aku pikir aku akan mengganti pakaian di sana.
Beberapa wanita memanggil Raman gagah.
Raman tersenyum.
Pammi : Ishita, mengurus Raman, setiap gadis bisa membawanya.
Ishita tersenyum.
Raman berpikir : sekarang aku akan menunjukkan padanya Salsa ku.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 136
Kumpulan Sinopsis Ashoka