Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144. Rahasia Halime Terkuak.tak sengaja cennet melihat sesuatu yang aneh didinding. tapi kosem minta cennet membiarkan itu dan membuat lubang itu menjadi jebakan untuk mereka

Diruangan handan, mahfiruze datang bersama bayinya. mungkin kau ingin melihat pangeranku juga, ia pangeran pertama dan pastinya yang lebih kuat kata mahfiruze. ia iri sekali karena handan sepertinya lebih sayang kepada mehmet.”siapa kau?? beraninya kau bicara seperti itu kepadaku”kata handan marah.

Mahfiruze buru buru meminta maaf dan berkata jika ia hanya khawatir kepada osman karena kekurangan kasih sayang hari handan. Handan lalu berkata baginya semua cucunya adlaah sama. Mahfiruze lalu protes jika ia adalah haseki sultan tapi semua orang bersikap seolah olah jika kosemlah hasekinya. Handan kemudian berkata jika semestinya mahfiruze mengurus dirinya sendiri dan ia nanti yang akan berurusan dengan kosem.

BUl bul dengan cepat membuka pintu harta karun, ia meminta seluruh aga memindahkan barang barang yang ada dalam ruangan itu. tapi sayang zulfikar dan para penjaga datang disaat yang gak tepat. Zulfi menyuruh para tentaranya mengusir aga aga itu.”wow wow sebuah penyimpanan harta karun”kata Zulfikar. ini gak seperti yang kau pikirkan , biar aku jelaskan ujar bul bul grogi.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144.
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144.
“aku bertanya tanya bagaimana kau akan menjelaskan?? apa yang akan kau katakan setelah sekian tahun safiye sultan menerima suap dan menimbun kekayaan disaat terjadi wabah?? apakah semua ini ditimbun untuk biaya pemakamannya?? “kata kosem. ZUlfikar menyuruh seorang tentara untuk mencatat semuanya dan dimasukkan kedalam harta negara. BUl bul berkata jika akhirnya ia akan dihukum juga.

“hukumanmu cukuplah jika kau menjadi pecundang dimata safiye sultan, pergi dan katakan kepadanya aku sudah mendptkan harta karunnya”kata kosem. BUl bul gak punya pilihan lain selain pergi dari tempat itu. Zulfikar sendiri mengintruksikan untuk membawa semuanya dan mencatatnya dengan teliti.

sultan-ahmet-yang-perkasaBul bul sendiri berlari kearah kereta dan meminta si kusir untuk mmebawanya langsung ke istana tua.

Ahmet sedang berjalan jalan dihutan bersama murat dan juga yang lainnya, murat mengatakan tentang sebuah mata air yang merupakan rahasia hidup selamanya sultan suleiman. Murat menunjukkan mata air itu.”kau benar, aku jika ingin meninggalkan sesuatu. sebuah masjid yang sangat besar sehingga semua orang bisa berdoa disana.”kata ahmet. aku tahu ttg mimar yang merupakan murid dari sinan, ia bisa bekerja sesuai perintahmu kata dervish.

Safiye sultan sedang menghias dirinya ketika bul bul datang membawa berita buruk. jika kosem sudah mengambil harta karun itu dan semuanya karena salahnya.”bagaimana bisa kau seteledor itu??” kata safiye. bul bul berlutut memohon ampun.

“jangan gila, mereka pikir bisa menghentikan aku dengan ini?? mereka pikir hanya itu yang aku punya. malam ini semuanya akan menjadi milik kita, dan mereka harus pergi, istana adlaah milik kita.” kata safiye. Ia kemudian keluar dengan diikuti bul bul.

Didalam hutan, sultan ahmet menuju ke mata air itu dan membasuh mukanya. Ketika tiba tiba dervish menyadari sesuatu, sampai kemudian ia melihat sebuah anak panah diarahkan kepada ahmet. dervish segera berteriak memanggil sultan dan mendorongnya menjauh dari mata air. Ketika anak panah itu jatuh, terjadilah sebuah ledakan sangat keras. Dervish segera berlari menutupi tubuh sultan dari api . Semua orang bersiaga, kecuali nasuh yang langsung menutupi dirinya karena ia tahu akaan ada sebuah ledakan besar.

Kosem dan zulfi masih menunggu para tentara yang mencatat semua benda berharga itu. ketika tiba tiba sebuah benda jatuh dan pecah.kosem teringat peringatan safiye agar gak meninggalkan anaknya sendirian. Kosem berkata jika ia akan kembali.”aku sudah bilang jangan ikut kami tapi kau memaksa, sekarang gak ada jalan lain kau harus menunggu kami sampai selesai kata zulfi. kalo begitu cepatlah ujar kosem mulai cemas.

Sultan berdiri dan mencoba bangkit dari apa yang baru saja terjadi, ia berjalan terhuyung. nasuh sendiri memberikan kode kepada seorang pemanah yang ada diseberang mereka dan meluncurlah kembali sebuah panah kearah sultan dan ahmet pun jatuh . panah itu mengenai lengannya. Kembali anak panah diluncurkan, kali ini dervish melihat itu dan langsung menubruk tubuh ahmet, hingga panah itu menembus punggung dervish.”dervish!!!”teriak sultan ahmet. para penjaga segera berkeliling menutup tubuh sultan dan dervish.

Bagaimana nasib sultan dervish?? mungkinkah ia selamat? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 145


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144. Please share...!

Blog, Updated at: 01:20