Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 143

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 143. Sultan Ahmet Berangkat Perang. ia mengajjak dervish, murat dan juga nasuh bersamanya. sultan mempercayakan kedua pangerannya kepada kosem dan juga zulfikar.
Sultan keluar dari istana menuju halaman dimana sudah menunggu para tentara dan juga komandannya yang akan menyertainya berperang. sultan menatap kearah menara dimana kosem dan yang lainnya berdiri untuk melihat kepergian sultan.

Malam itu kosem sedang menulis ketika cennet datang menghampirinya, sultan baru saja pergi dan kamu malah menulis??.”aku selalu merindukannya, malam ini dingin sekali” kata kosem. cennet berkata jika ia akan mengambilkan selimut untuknya, ketika cennet pergi kearah tempat tidur, ia melihat lilin yang ada disana tampak tertiup angin. cennet kemudian melihat kearah dinding dan menemukan sebuah lubang. cennet segera memanggil kosem .”dasar tikus dinding”kata cennet sinis seakan tahu apa yang sedang terjadi selama ini.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 143

Mereka berdua keluar dari kamar dan mencari arah dimana lubang itu didengarkan, keduanya masuk kesebuah ruangan.”wow bahkan iblish pun gak akan berpikir tentang hal ini”kata cennet. Kosem akhirnya sadar itulah sebabnya menekhse tampak selalu ada disekitar kamarnya. cennet mengajak kosem memberitahu handan. tidak, jika mereka ingin mendengar sesuatu maka mereka akan mendengarnya kata kosem sambil tersenyum penuh arti.

Bul bul berkata kepada halime jika semuanya sudah siap dan malam ini semuanya akan bertindak, para aga dan tentara yang setia akan menggantikan lainnya. saat sholat shubuh berkumandang mustafa akan diumumkan bertahta, lalu hadiah hadiah itu akan segera disebarkan ujar bul bul.”aku ragu, apakah hal ini benar sebelum kita mendengar kabar ahmet meninggal”kata halime. Bul bul memastikan jika sultan ahmet pasti gak kembali, percayalah kepada safiye sultan ujarnya.

“semoga saja.”ujar halime

“tugasmu malam ini adlah gak keluar kamar, meski aku berteriak jangan pernah membukanya”ujar bul bul.

harem-sultan-ahmetDitempatnya bertenda, sultan ahmet tampak berbicara dnegan murat dan rencana mereka untuk menghabisi cellali. sementara itu ditempat yang lainya didalam hutan, tampak lah nasuh sedang memberikan intruksi kepada anak buahnya agar mereka siap karena segera ahmet akan dijebak.

Didalam tenda sultan ahmet dan murat juga dervih masih berdiskusi tentang langkah yang akan mereka ambil utk menarik simpati rakyat.

Diharem bul bul sedang duduk sendirian, ketika ia melihat cennet dan teman kosem tampak saling berbisik seakan ada yang mereka bicarakan, ketika cennet dan temannya berlalu bul bul segera mengikuti mereka dan bersembunyi ditempat ia bisa menguping perkataan kosem dan yang lainnya.”orang kita sudah menemukan dimana safiye sultan meneymbunyikan hartanya, ia akan kehilangan segalanya”kata kosem pura pura, bul bul tercengang dan kaget. ia buru buru keluar ruangan untuk memberitahu safiye. Dari kejauhan tampak cennet memperhatikan bul bul, dan berkata kepada kosem jika bul bul telah masuk jebakan mereka.

“kita harus memberitahu zulfi agar mengikuti bul bul keistana lama”ucap kosem penuh harap rencananya akan berhasil.

Dikamarnya halime nampak cemas, ia takut jika safiye gagal.”maka mereka akan menghukum anda tanpa ampun, seperti halnya fahriye sultan”kata menekshe. Halime berkta jika mereka mencari maka mereka akan pura pura gak tahu apapun, kamu bersiaplah untuk hal terburuk dan jika yang terbaik yang terjadi maka bersiaplah untuk merayakannya.

Cennet langsung memberitahu zulfikar tentang apa yang terjadi. pada saat yang sama bul bul tiba diistana tua dengan tergesa. ia langsung berkata jika kosem sudah menemukan harta karunnya.”apa kamu yakin??” tanya safiye ikut panik. benar dan mereka akan mendptkannya ujar bul bul. safiye kemudian memberikan sebuah kunci emas kepada bul bul agar ia segera memindahkan harta karun itu.  Bul bul bergegas masuk kedalam kereta tanpa sadar jika zulfikar dan kosem mengikutinya.

Diruangannya handan sultan sedang menimang mehmet, ia kesal karena kosem pergi tanpa ijin darinya. teman kosem berkata jika kosem mengunjungi seorang gadis kecil yang ibunya sakit.”kata kan kepadanya saat ia kembali, untuk menemuiku. ia gak boleh pergi sembarangan sesuai keinginanya”kata handan. si pelayan kosem mengangguk.

Sementara itu bul bul telah tiba di tempat dimana harta karun itu disimpan, ia segera berlari turun dan masuk kedalam. begitu juga zulfi dan kosem tiba disana juga. bagaimana selanjutnya?? apa reaksi bul bul ketika kosem memergokinya? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 144