Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 142. Shaahin akhirnya Tertangkap.mehemt sendiri yang menyerahkan saudaranya itu kepada istana
Setibanya diistana, cennet memberitahu bul bul jika kosem sudah menunggunya. mereka kemudian saling bicara.”teman dari safiye sultan adalah musuhku tapi aku taahu ada hal baik dalam dirimu. aku akan memberimu kesempatan untuk menemukan jalan yang benar”kata kosem
“aku tak tahu benar atau salah, tapi aku tak akan mengkhianati safiye sultan meski nyawaku taruhannya, aku tak bisa berpaling darinya karena kami adalah safiye dan bul bul “kata bul bul. aku tak memintamu bersamaku atau melawan dia, aku hanya mengingatkan dirimu agar ttidak membuat masalah denganku karena jika itu kau lakukan maka aku tak akan mengampunimu.kata kosem.
Disebuah tempat rahasia, tampak para pasa berkumpul, mereka adalah orang orang yang ada dipihak safiye sultan. .”besok adalah saat dimana sultan ahmet akan pergi berperang dan hari itu adalah hari kita, “kata safiye. para pasa tampak saling memandang. Kemudian seseorang datang membawa sebuah peti, dimana terdapat satu kotak besar koin , safiye berkata jika ia sendiri yang akan membagikan harta harta itu sebagai hadiah.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 142 |
Para pasa dan komandan tentara itu nampak antusias, mereka melihat satu sama lain dengan puas.
Diruang has oda, kosem berkta kepada ahmet tentang ketakutannnya karena ahmet akan pergi dan tak pernah diketahui diaa akan kembali atau tidak. jangan takut, aku akan kembali .Insyaallah aku akan kembali dengan kemenangan kata ahmet, tak lama penjaga datang dan berkata jika menekshe ingin menghadap.
Bul bul sedang menata barang barangnya dikamar, kemudian seorang aga masuk kedalam. namanya bahtiar, hanya aku yang tersisa disini msh melayani safiye sultan katanya . bul bul kemudian mengeluarkan beberapa kantong koin yang disimpan didalam kasurny tanpa seorangpun tahu.”Sekarang pergilah, lihat siapa yang msih setia kepada safiye sultan”kata bul bul sambil menyerahkan sekantung koin kepada bahtiar. Safiye sangat murah hati, semoga akan ada banyak yang melayaninya kata bahtiar, semoga kata bul bul .
Sultan ahmet disertai dengan kosem pergi ketempat halime, mereka melihat mustafa tergolek sakit. kosem kemudian menempelkan tangannya dikening mustafa dan berkata jika kepalanya panas.aku akan tetap pergi kata mustafa. aku tak tahu bgaimana ia bs menemanimu dengan keadaan seperti itu kata halime.”yang paling penting kau sehat dulu, aku tak bisa membawamu dalam kondisi begini”kata ahmet, halime menatap menekshe dengan aneh. mustafa ngotot jika ia tetap akan pergi, aku akan datang dan bermain dgnmu jangan khawatir sahut kosem.
cintaa-kosem-dan-ahmetDitempat tersembunyi, safiye berkata jika era sultan mustafa harus segera dimulai dan mereka semua akan bersama sama mewujudkan itu . seorang pasa bertanya bagaimana mereka melakukan itu jika sultan ahmet masih hidup??.”jangan khawatir, sultan ahmet tak akan kembali dari istana yang sudah ia tinggalkan”kata safiye sambil melihat kearah nasuh . nasuh kemudian mengangguk kearah safiye.
Sebelum berangkat berperang malam itu sultan ahmet makan malam bersama sang ibu Handan sultan, handan berkata jika seharian tadi mustafa baik baik saja. kau seharusnya tetap mengajaknya ujar handan. ahmet memperingatkan sang ibu untuk tak mengulangi perbuatannya, ia terlalu muda dan aku tak akan mengajaknya kata ahmet. ahmet berkata jika ibunya tak perlu khawatir karena zulfi ada diistana dan akan menjaga mereka. sementra itu dikamar halime memuji mustafa, ia senang karena ahmet tak mengajaknya pergi.”kau ingat berjanji kepadaku memberiku manisan??” tanya mustafa lugu.
Tak lama kemudian bul bul masuk kedalam, halime berkata jika semuanya sudah ada dijalurnya. bul bul juga berkata kalo semuanya sudah ia siapkan termasuk hadiah ketika msutafa bertahta.”ini saatnya untuk membagi rahasia kita kepadanya”kata halime kepada bul bul, bul bul menatap menekshe yang tersenyum dari tadi. menekhse mengajak bul bul ketempat dimana ia biasanya menguping pembicaraan kosem dan pelayannya. dan sekarang bul bul mendengar cennet dan teman kosem bercanda ttg safiye sultan.membuat bul bul yang setia kepada safiye menjadi super kesal.
Diruang has oda, ahmet dan kosem saling mengucapkan selamat tinggal untuk perpisahan lama mereka.”aku tak akan mencium lagi bunga apapun saat kau pergi, tak ada matahari dan bulan yang akan bersinar untukku, kumohon cepatlah kembali untuk kami, semoga Allah menganugerahimu kemenangan “kata kosem. keduanya saling berpelukan.
“harta bendaku yang paling berharga, jangan pernah berhenti berdoa untukku, aku mempercayakan pangeran pangeranku kepadamu, jangan pernah pisahkan osman dan mehmet. cintailah dan lindungilah mereka, kau adalah malaikat tanpa sayap yang akan melindungi keluarga kita”ucap sultan ahmet. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 143
