Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 121. Mehmet mendatangi fahriye di pondok dan mengajaknya pergi.”aku siap menghancurkan keluargaku demi dirimu, itulah mengapa hampir sebulan ini aku disini, dan ketika aku keluar maka mereka akan membunuhku . namun kamu ? kamu memilih hidup saudaramu dan menukarnya denganku. hari itu dan saat itu semuanya sudah berakhir bagiku, “kata fahriye. mehmet berusaha menarik tangan fahriye namun fahriye langsung mengibaskannya.
“jika kamu tak pergi, maka aku akan berteriak dan kamu akan berhadapan dengan sultan ahmet, jagnan pernah datang kepadaku lagi!!!”kata fahriye dengan penuh kebencian. mehmet lalu keluar dari pondok dan ketika ada diluar shahin langsung menghentikannya.
Diruangan has oda, kosem berkata jika ia merasa bebas dari segala rasa sakit dan penderitaaan atas kepergian sang ayah jika ahmet memeluknya.”rasa sakit dan dukaku berakhir, aku dapat melupakan semuanya”kata kosem.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 121 |
Shahin berkata jika ia tak akan meninggalkan saudaranya karena mehmet juga tdk meninggalkanny waktu itu, mereka mencarimu dimana mana kata mehmet.
Diruangan kosem cennet dan yang lainnya masih menunggu, mereka bertanya tanya apa yang dilakukan kosem sekarang, sampai kemudian kosem kembali dan memberikan kabar bagus. semuanya sudah selesai kata kosem.”sdh kubilang, ku bilang jangan pergi atau semuanya akan memburuk “kata cennet berapi api. kosem lalu memberitahu jika ahmet sudah memaafkannya, aku mengatakan yang sebenarnya semua hal yang semestinya aku katakan kepadanya sejak awal, jika safiye sultan sudah membunuh ayahku.
Sultan ahmet sendiri mendatangi safiye sultan diistana lama.”setiap hari aku mendengar sesuatu yang baru tentang dirimu, kosem sudah memberitahu aku semuanya apa yang kamu lakukan kepada ayahnya!!!”kata ahmet marah. sedangkan handan sendiri bertanya tanya tentang kedatangan anaknya yang langsung menemui safiye sultan,
Tentu saja safiye langsung membantah dengan berkata jika itu semua kebohongan.”aku selalu berusaha menghormatimu, bahkan ketika saat terburuk datang aku terus saja berusaha hormat kepadamu, kamu dipercayakan kepadaku oleh ayahku. namun semuanya selesai sudah, kesabaranku ada batasnya!!!”teriak ahmet.
“ya, yang mulia cucuku,semuanya harus dibayar sesuai apa yang kita lakukan sampai hari ini, kita harus membayar ini juga”kata safiye dengan nada tinggi
“bagus!! sekarang buka mata dan telingamu, dengarkan aku!! mulai detik ini aku berhenti menggajimu dan semua kekayaanmu akan disita dan dimiliki oleh istana dan sejak saat ini kamu dilarang untuk menggunakan sesen pun dari kekayaanmu.”kata ahmet dan langsung keluar dari ruangan tanpa menunggu jawaban dari safiye sultan. ketika tiba diluar, ahmet bertemu dengan ibunya dan berkata jika kedatanganya adalah untuk menjemputnya kembali keistana.
“benarkah?? apa yang kudengar ini??” kata handan dengan senyum bahagia. benar dan sekarang bersiaplah ujar sultan . sementara itu didalam ruanganya tampak safiye sultan menahan amarahnya, ia berdiri .
Bul bul sendiri mendapatkan info dari pelayan, lalu ia mengatakan kepada safiye jika sultan ahmet memaafkan handan sultan dan membawanya kembali keistana, .”saatnya kita bersinar kembali bul bul “kata safiye sultan. bul bul tampak sangat gembira melihat safiye kembali bersemangat seperti sebelumnya. terutama ketika safiye memutuskan untuk tak diam lagi.
“apa yang ada dalam pikiranmu??” tanya bul bul
“sultan ahmet harus berakhir, ia tak akan duduk diatas tahta lebih lama lagi”kata safiye penuh arti.
Mehmet giray datang keistana dan bertanya kepada zulfi mengapa ia dipanggil?? zulfi berkata jika semua karena shahin yang belum ditemukan, mehmet berkata jika ia tak mengetahui keberadaan saudaranya itu.”shahin telah menggunakan fahriye sultan untuk menghancurkan dinasti osman, lalu kisah cinta rahasia kalian berdua dan kamu berkata jika kamu tak ada hubungannya dengan semua ini??” kata zulfi.
Mehmet lalu melihat kearah dervish yang ada didepan ruang dewan, dervish tampak berbicara dengan seorang pasa yang lain.”apa kamu tak percaya kepadaku??” tanya mehmet. aku percaya padamu namun tak saudaramu , jika aku jadi kamu maka aku akan memenangkan hati sultan dan tak akan membela pengkhianat seperti shahin kata zulfi.
“kau mencari pengkhianat terlalu jauh, mungkin saja ia ada didekatmu, namun mungkin kamu tak melihatnya”kata mehmet sambil menatap kearah dervih dan zulfi mengikutinya. bagaimana selanjutnya?? akankah zulfikar sadar siapa yang dimaksud mehmet?
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook
