Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122. Sultan ahmet ada diruang has oda bersama kedua putranya , juga kosem dan mahfiruze. kosem berkata jika anak anak sultan akan memberinya kekuatan dan dia akan menjadi abadi untuk mereka .’semoga Allah memberi anda umur panjang”kata mahfiruze seakan gak mau kalah dengan kosem untuk menarik perhatian sultan. sultan kemudian minta agar mereka semua meninggalkannya tapi dia meminta kosem untuk tinggal bersamanya membuat mahfiurze merasa sangat kesal dan cemburu. apalagi ketika hendak pulang, sebelum pintu tertutup mahfiruze sempat melihat sultan dan kosem saling berpegangan tangan, api kecemburuan terpancar jelas dimatanya.

Diluar ruangan, mahfiruze berkata kepada temannya jika dia gak mengerti dengan apa yang barusan dia lihat.”dia sudah melemparkan wanita itu dan sekarang ingin ada disampingnya lagi, pasti ada sesuatu dan aku akan mencari tahu , aku akan mengawasi mereka mulai dari sekarang demi pangeranku, itulah yang harus aku lakukan”kata mahfiruze.

Haji bersama handan sultan untuk menjemputnya kembali keistana, itu bukan lagi istana tanpa keberadaan anda disana kata haji. handan hendak berpamitan kepada safiye sultan . bul bul berkata jika ia akan memberitahu safiye tentang kedatangan handan.’tidak perlu”kata handan dan langsung masuk kedalam. ketika handan masuk kedalam, haji dan bul bul terlibat pembicaraan yang saling mengancam satu sama lain.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122
Sedangkan didalam , handan berkata jika dia ingin mengucapkan selamat tinggal, sedihnya karena aku meninggalkanmu sendiri an dan miskin kata handan.”jangan sia siakan nafasmu karena kau akan membutuhkannya”kata safiye. handan berkata jika safiye lah yang akan menderita karena kehilangan anaknya, fahriye akan meninggalkan pondok.

“jangan terlalu senang, karena ahmet akan memaafkan dia karena semuaa orang yang disekelilingnya ingin memaafkan, aku dan juga dervish pasa”kata safiye. jangan terlalu berharap kepada dervish pasa karena kosem sudah sepakat dengan dervish, dialah yang bertanggung jawab atas terusirnya fahriye dari istana. lalu handan bergegas pergi.

Kosem dan ahmet dudul saling berhadapan diatas ranjang, .”sekarang kita adalah sebuah keluarga”kata kosem. dulu kau sendirian dan sekarang kita bersama, kita sudah menyelesaikan semua masalah, dan mulai dari sekarang kau gak punya alasan untuk meragukan aku  kata kosem. ahmet tersenyum dan keduanyapun berciuman dengan hangat dan mesra.

kemarahan-safiyeHandan mencapai istana dan para selir menyambutnya. tampak kosem tersenyum kepada handan begitu juga handan kepadanya. tapi handan menatap sinis kearah halime. sementara itu tampak pervanne bersama bul bul dan gurbuz aga, bul bul marah dan hampir memukulnya. karena dialah yang menjadi penghubung selama ini antara fahriye dan mehmet.

Handan tampak sumringah, sekarang dia menempati ruangan valide sultan yang megah. kemudian pelayan datang dan berkata jika halime ingin bertemu.handan pun mengangguk. aku senang kau datang kata halime.”kau sudah terbiasa berbohong seperti sebelumnya. apakah kehadiranku membuatmu putus asa? kau akan lebih berhati hati mulai dari sekarang.”kata handan. apakah kau memperingatkan aku?? apakah kau lupa alasan kau dikirim keluar istana, jika kau mencobanya lagi maka hukumanmu akan lebih buruk dari itu kata halime gak mau kalah.

“siapa yang bicara tentang pangeranmu? aku memperingatkanmu karena jika kau membuatku marah dengan membalasku maka gak akan ada seorangpun yang akan menangis untukmu.”kata handan.

Pervanne akhirnya dihadapkan kepada safiye sultan, ini bukan salahku, dia yang menyuruhku mengirim surat untuk mehmet dan aku gak punya pilihan kata pervanne mencoba membela dirinya. pervanne lalu berkata ttg dervish yang menghentikan dia dan mengambil salah satu surat itu.”handan ternyata benar, kosem dan dervish sudah bekerja sama “kata safiye kesal. gak disangka dervish yang tersenyum didepan kita ternyata menusuk kita dari belakang kata bul bul kemudian.

Halime keluar dari ruangan handan dengan marah, ia berkata kepada menekshe jika handan terang terangan  mengancam diriny dan aku gak akan membiarkannya, dia akan melihat itu kata halime. lalu apa yang akan kita lakukan?? tanya menekhse. kita akan mengunjungi safiye sultan dan harus membuat pencegahan ujar halime.

Handan baru saja keluar dari ruangan sultan ahmet, ketika dia berpapasan dengan dervish. dervish terlihat senang handan kembali keistana, dia menatap wanita pujaannya itu dengan berseri seri.”selamat datang “kata dervish.

“kau menikah dengan pengkhianat tapi ahmet gak memintamu untuk bercerai??” kata handan. semuanya masih belum pasti dan fahriye menetap di pondok, sultan ahmet gak akan membuat keputusan untuk itu kata dervish

“kau bilang jika ingin melupakan masa lalu, kau membutuhkan kehidupan yang lain, sepertinya kau berhasil soal itu “kata handan. kehidupan yang lain sungguh gak mungkin bagiku, itu gak akan berhasil meskipun aku menginginkannya tapi gak bisa sahut dervish. handan hanya menatap dervish dalam diam. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 123

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 122. Please share...!

Blog, Updated at: 16:43