Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 120

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 120. Kosem berjalan menuju ruang has oda, dan bertemu dengan mahfiruze dikoridor istana. mahfiruze memberikan ucapan selamat kepada kosem yang telah melahirkan seorang putra pangeran. mahfiruze berkata lagi jika saja kosem melahirkan seorang putri maka anaknya osman lah yang akan bertahta.”aku harap kamu belajar dari masa lalu, kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. “kata kosem. apa maksudmu tanya mahfiruze.

“pangeran mustafa, anak tertua sultan suleiman tidak naik tahta, anak terttua dari halime sultan yang bernama mahmud juga tidak naik tahta. jadi yang paling penting adalah bukan yang pertama namun yang paling kuatlah yang akan menuju tahta. dan untuk itu pangeran itu harus memiliki ibu yang sangat berkuasa .”kata kosem. kekuatan apa yang kamu bicarakan?? sudah berbulan bulan sultan tidak mau melihat wajahmu !! kata mahfiruze, kosem hanya diam dan mahfiruze pun berlalu dari tempat itu .

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 120
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 120
Diruangan halime sultan, mustafa sedang bermain bersama kakaknya dilruba. halime dengan sabar menyuapi keduany dengan kacang kenari. mustafa lalu berkata kepada ibunya jika ia ingin bermain dengan osman dan juga mahmud. dilruba tiba tiba berkata jika keduanya tidak usah diakan bermain karena mereka adalah musuh. halime langsung mendelik kearah dilruba.”apakah itu tidak benar bu??” tanya dilruba. halime tidak menjawab dan menyuruh mereka bermain kembali. Menekshe berkata kepada halime sudah berbulan bulan tidak ada kabar dari safiye sultan. halime berkata jika safiye pasti dalam krisis sekarang karena jika tidak maka ia tidak akan menyembunyikan dirinya.

Sultan ahmet berjalan menuju has oda dan zulfi langsung memberinya kabar tentang lala mehmet yang pingsan saat pertemuan. zulfi menceritakan semua yang dilihatnya. kosem pun tiba disana, dari kejauhan mata keduanya bertemu. jantung ahmet berdegub melihat kedatangan kosem.tapi ahmet mengabaikan kosem dan langsung masuk kedalam.

“kau dengarkan aku atau ambil saja nyawaku!!!”teriak kosem. akhirnya kosem berlalu namun tiba tiba zulfi keluar dan memanggilnya. ia mempersilahkan kosem masuk kedalam. sementara didalam, ahmet tampak duduk dengan gugup. ia sangat merindukan kosem namun harga dirinya terlalu tinggi untuk mengakuinya.

Keduanya saling menyaapa dan nampak canggung.”aku tahu jika aku telah menyakitimu dan aku sudah meminta maaf ribuan kali dan kamu tidak bergeming”kata kosem. ya kamu telah menulis banyak surat namun aku tidak mengenali satupun dari surat itu kata sultan ahmet.

hati-kosem-sultan“ya, surat yang kamu harapkan dari seorang yang polos seperti kosem , namun kosem telah mati, mereka membunuhnya. safiye sultan yang melakukannya”kata kosem.

“kau masih bicara tentang dirimu kosem, kamu masih bicara ttg apa yang sudah kamu alami, kamu mematahkan hatiku kosem, kembali keruanganmu dan uruslah anakmu “kata ahmet.

“kau seorang ayah juga sekarang ahmet, kamu tahu dengan baik bagaimana kamu mencintai anakmu, ayahku datang ke ibukota untuk mencariku, namun sebelum ia menemukan aku, safiye membawanya dan menggunakan ia untuk mengancamku, ia minta aku meyakinkan dirimu agar membiarkan ia tinggal diistana ini, aku berbohon untuk menyelamatkan nyawa ayahku. namun meski aku sdh mengikuti kemauannya safiye tetap membunuh ayahku, seharusnya aku memberitahumu lebih awal namun aku takut  aku takut keselamatan ayahku. lalu aku menggunakan rahasia safiye sultan untuk mengusir safiye dari istana ini, satu satunya hal yang membuatku tenang setelah kematian ayahku adalah cintamu, dan sekarang ketika kamu berpaling dariku maka aku serasa ada dalam neraka. hal yang membuatku senang sekarang adalah anakku.”kata kosem. sultan ahmet mulai terusik dengan semua pengakuan kosem, ia berdiri dan mendekat kearah kosem. ahmet mencium pipi kosem dan memeluknya. jangan tinggalkan aku ahmet kata kosem kemudian.

Mehmet giray ada didepan pondok, ia ragu ragu ketika hendak masuk kedalam. namun akhirnya toh mehmet masuk juga, ia menyapa fahriye yang sedang mengambil air wudhu.fahriye berbalik ketika mehmet memanggilnya. apa yang kamu lakukan disini?? tanya fahriye kaget. .”kau tahu kenapa aku datang? kita masih punya harapan, “kata mehmet. namun fahriye berkata jika ia tidak ingin melarikan diri lagi, aku meninggalkan semuanya sekarang, aku hampir kehilangan nyawaku, aku membencimu dan juga cintamu sekarang kata fahriye. mehmet berkata jika fahriye tidak serius mengatakan itu
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 121

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 120. Please share...!

Blog, Updated at: 15:19