Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 105. Fahriye melarikan diri dari istana tanpa sepengetahuan siapapun, ia berada dikapal dan hendak melarikan diri dari ibu kota bersama mehmet giray
Kosem kemuidan masuk kekamarnya dan menemukan katerina disana, kosem marah karena katerina datang tanpa permisi.”ini bukanlah ruanganmu, ini adalah ruangan para selir favorit sultan , apa kau lupa jk aku juga salah satu favorit sultan kita?” kata keterina merasa diatas angin. kosem mengusir katerin keluar dari kamarnya, kat sendiri berkata jika haji aga yng membawanya kekamar itu, suka atau tak aku akan tetap disini kata katerina sambil tersenyum penuh kemenangan. sementara wajah kosem sendiri masam bukan main.
Kosem bergegas keluar dan langsung pergi menemui haji dan mengapa membawa katerina kekamarnya? haji berkata jk ia hanya menjalankan perintah. apakah ahmet yang memerintahkannya?
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 105 |
“ada banyak sekali yang ingin memotong jalanku diistana ini, apakah kau ingin menjadi salah satu dari mereka?”tanya kosem
“aku hanya melayani yang mulia saja, apa yang tertulis dalam buku itulah yang akan terjadi, sesuai dengan yang ada dibuku!! lagipula bgaimana aku bisa melindungi yang mulia?” tanya zulfi membantah
kosem-kecewa“kau harus melindungi Yang mulia dari yang lain, tapi bukan dariku!!”kata kosem, dan kosempun langsung masuk kedalam, zulfi berusaha mencegah tapi kosem sudah terlanjur didalam. Ahmet sendiri kaget melihat kosem nyelonong masuk tanpa ijin
“Maafkan aku, aku tak bisa mencegahnya”kata zulfi kepada ahmet. ahmet hanya mengangguk dan menyuruh zulfi keluar. ahmet yang saat itu sedang bekerja kemudian mendekati kosem dan bertanya ada apa?
Kosem berkata jika katerina ada dikamarny sedangkan dia sendiri tak ingin bersama gadis itu dalam istana ini!!! ahmet tak mengomentari perkataan kosem dan malah meminta kosem untuk bersiap karena mereka akan pergi bersama mengunjungi fahriye sultan.”lalu bagaimana dgn katerina?” tanya kosem. aku akan mengurusnya sahut ahmet. ahmet kemudian mencium pipi kosem dan berkata agar kosem kembali kekamarnya. kosem menurut dan melangkah keluar.
Ahmet lalu memanggil zulfi dan bertanya apakah dia sudah memberitahu ibunya untuk datang melihat cucunya? saya sudah mengirimkan pesan dan dia akan sampai disini segera sahur zulfi. bagus kata ahmet kemudian
Rasha tampak tertidur pulas, kemudian halime masuk kedalam sambil membawa sesuatu ditangannya. wajahnya menyeringai penuh kemarahan kepada bayi tak berdosa itu. sementara itu handan sudah sampai diistana dan melihat pelayan halime ada diluar ruangan, handan bergegas masuk kedalam dan berteriak memanggil halime.”jangan khawatir , aku datang untuk melihat pangeran. untuk meletakkan jimat ini , jangan panik, aku tahu apa yang kau pikirkan”kata halime. handan menanggapinya dengan sinis.
“jangan samakan aku dnegan dirimu, aku tak akan pernah membahayakan nyawa pangeran dan tak akan pernah, tapi itulah alasan kau diasingkan”kata halime menyindir, handan sendiri tidka bisa menjawab lagi. Halime langsung berlalu dari ruangan itu, handan sendiri mendekat kebox bayi dan menggendong cucunya.
Sementara itu diruang has oda, murat memberikan ucapan selamat kepada sultan ahmet tentang kelahiran putranya. sultan sendiri menjelaskan tentang alasann dia memberikan nama osman kepada sang pangeran.ahmet berharap jika anaknya kelak akan menjadi ksatria pemberani seperti bapak dinasti ottoman “osman ”
Muraat kemudian mengeluarkan sebuah pedang dan menghaadiahi putra sultan ahmet pedang itu.”ini adalah pedang yang dipakai mendiang sultan suleiman pada pertempuran terakhir untuk Szigetvar, yang dikenal dengan nama pedang kemenangan”kata murat, ahmet menerima pedang itu.
Diruangan, bul bul memberitahu dervish pasa jika sultan ahmet tahu tentang menghilangnya fahriye sultan dan berkata akan mengunjungi istananya malam ini. Karena itulah dervish harus berusaha mencari fahriye sultan!!!.”orang orangku sudah memencar kemana mana, dan mencarinya tapi seakan mereka menghilang begitu saja”ujar dervish. Tak lama kemudian seorang anak buahnya datang dan berkata jika shahin giray masih hidup dan rencana mereka sebelumnya untuk membunuh shahin gagal.
Dervish berguman, .”aku tak pernah membayangkan merasakan sangat bahagia dia tak mati”
Bagaimana selanjutnya? apa rencana dervish untuk mendapatkan fahriye sultan?
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 106
