Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 106. Kosem benar benar dibuat kesal oleh katerina, saingannya itu malah tinggal sekamar dengannya. kosem segera mendatangi ahmet dan mengeluh
Sultan ahmet tampak memegangi pedang itu ketika murat menjelaskan bagaimana saat itu sultan suleiman yang sudah berusia senja berdiri dan memberikan semangat kepada para tentara yang akan bertempur. .”aku beruntung menjadi orang yang melihat sultan menghembuskan nafas terakhirnya. Hari itu adalah hari kemenangan mereka, sebelum matahari terbit benteng szigetvar jatuh”kata murat, ahmet pun berdoa untuk arwah kakek buyutnya.
Zulfikar datang dan berkata jika komandan dari perbatasan datang membawa berita penting, Pria itu berkata jika nasuh pasha tak berhasil mengatasi pemberontak cellali. SUltan marah dan menyalahkan komandan itu karena lari dari medan pertempuran.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 106. |
Haji berkata agar handan sabar, kosem sudah merencanakan sesuatu .
AHmet dan sinan pasa bicara tentang pemberontak cellalu. mereka kehilangan banyak orang kata murat pasa. sinan pasa berkata jika mereka harus bernegosiasi dengan para pemberontak itu. .”apa yang akan kita bicarakan dengan pemberontak? “kata murat tak setuju. ahmet kemudian bertanya apa yang Murat pasa pikirkan??. Murat berkata jika mereka harus membuat perhitungan sehingga tak satupun para pemberontak itu ada dimuka bumi!!!
“lalu bagaimana caranya?” tanya sultan
dervish-pasa-yang-tampan“Biarkan aku menyelesaikan perang dengan austria, jika saatnya tiba dengan ijinmu aku akan memimpin anadolu, mereka yang loyal kepadamu akan hidup dan mereka yang berkhianat akan mati”kata murat.
“bagus, kita akan bicara hal ini lagi nanti”kata sultan. ahmet kemudian berkata kepada zulfikar agar nasuh datang dan karena kegagalannya ia akan membayar dengan kepalanya
“zulfikar, ini kedua kalinya seseorang memasuki ruanganku tanpa permisi”kata sultan. zulfikar memohon maaf atas keteledorannya, saya tak mampu mencegahnya kata zulfi
“kau akan mencegahnya!!! kosem atau siapapun tak dapat memasuki ruanganku tanpa permisi”kata sultan.
Didalam sel, kondisi shahin makin tak karuwan. Reyhan datang dan berteriak kepada penjaga jika shahin telah mati. Penjaga bodoh itu dengan mudahnya langsung membuka sela dan masuk kedalam tapi ternyata shahin malah memukulinya. Keduanya kemudian bergegas keluar, tapi sayang dervish datang disaat yang tepat. .”jadi kau tak pernah menyerah ya?” kata dervish
“hello, menantu safiye sultan, aku dengar jika istrimu melarikan diri segera setelah menikah dneganmu”kata shahin sinis
“kau selamat kemaren malam tapi tak malam ini, aku akan mencekikmu dengan tanganku sendiri dan orang orang akan berpikir jika kau bunuh diri, tapi jika kau katakan kepadaku dimana saudaramu dan fahriye maka aku akan mengampunimu”kata dervish memberikan pilihan yang tak bisa ditolak oleh shahin.
Segera setelah itu reyhan datang kekapal dimana mehmet giray dan fahriye sultan berada. reyhan memberikan informasi palsu kepada mehmet jika shahin terluka parah ketika berusaha melarikan diri dan membutuhkan pertolongan.”jangan!! kita akan pergi dari sini segera”kata fahriye mencegah mehmet pergi. Mehmet berkata kepada reyhan agar menunggunya diatas dak, sementara kepada fahriye sultan, mehmet berkata jika ia tak akan bisa meninggalkan saudaranya. tunggu aku kata mehmet.
“ini mungkin jebakaan, ada banyak sekali penjaga, kumohon jangan pergi, jangan pergi.”isak fahriye tapi mehmet tetap keluar dari kapal membuat fahriye kecewa.
Dalam kegelapan tampak mehmet mengikuti reyhan menuju sebuah tempat dimana shahin telah menunggu.”apa kau baik baik saja? reyhan bilang kau terluka?” tanya mehemt cemas. Shahin lalu berkata jika mereka terpaksa membuat kesepakatan dengan dervish untuk sebuah kebebasan. Mehmet marah dan berteriak, ia menangis karena merasa telah dikhianati. ketika mehmet hendak keluar ruangan, pintu telah terkunci dan ia tak bisa menemui fahriye sultan.
Sementara itu dikapal, pintu kapal terbuka dan fahriye berpikir jika mehmet yang datang tapi ternyata yang datang adalah dervish. dimana mehmet tanya fahriye. dervish berkata jika mehmet telah berkhianat kepadanya, .”dia memberikan dirimu sebagai pertukaran untuk saudarnya, sekarang kita akan kembali keistana kita”kata dervish. Fahriye pun hanya bisa berdiri termangu dan sangat kecewa.
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 107
