Sinopsis Uttaran Rabu 10 Agustus 2016 - Episode 375

Posted by

Sinopsis Uttaran Rabu 10 Agustus 2016 - Episode 375. Seseorang masuk kedalam kamar Asgar dan mengarahkan pistolnya ke kepala Asgar. ia adalah bos nya Asgar. Pria itu sangat marah karena Asgar gagal dalam misi di Aman Ki Dua.

Asgar : Maafkan aku, ini semua terjadi karena wanita India itu dan suaminya.

Bos : Kau harus segera melenyapkan mereka. Aku sudah memberimu uang 20 lakhs untuk misi Aman Ki Dua. Kembalikan 2 kali lipat beserta memory card itu besok atau aku sendiri yang akan membuatmu dan keluargamu menjadi Fidayin. Kau harus dihukum atas pekerjaan yang gak tuntas.

Asgar kemudian datang ke markas Tentara Pakistan dengan penyamaran.
Sinopsis Uttaran Rabu 10 Agustus 2016 - Episode 375
Sinopsis Uttaran Rabu 10 Agustus 2016 - Episode 375
Asgar : Namaku adalah komisaris Aftab Ahmed. Dimana mata-mata India itu? Akash. ia sangat berbahaya. ia harus dipindahkan ke penjara yang sistem keamanannya lebih tinggi.

Rehmat meminta surat izin pemindahan Akash.

Rehmat : Baiklah. Tolong tunjukkan kartu identitas mu, ini adalah peraturan dari Inspektur Ansari.

Rehmat memerintahkan anak buahnya untuk memanggil Akash, Rehmat pergi untuk memfoto copy surat izin tersebut diluar

Akash : Aku mau dibawa pergi kemana?

Asgar : Kau akan dipindahkan ke penjara lain.

Rehmat kembali tepat setelah Asgar & Akash pergi. Kartu identitas Asgar ketinggalan. Ansari mengunjungi Rehmat untuk mengucapkan selamat.

Ansari : Selamat karena telah berhasil menangkap mata-mata itu Rehmat!

Rehmat : Terimakasih. Aku harusnya sudah memberitahumu jika komisaris itu gak datang kemari. ia membawanya (Akash) ke penjara pusat.

Ansari : Komisaris?

Rehmat menunjukkan kartu identitas Asgar, Ansari memeriksa foto di kartu identitas tersebut dan menyadari kalau kartu identitas itu palsu.

Ansari : Ini palsu Rehmat! Lihatlah! Seseorang membawanya (Akash) dari penjara kita dengan cara seperti ini!

Asgar membawa Akash masuk kedalam sebuah kamar.

Akash : Mengapa aku dibawa kemari? Apa yang kalian inginkan dariku?

Asgar : Anggap saja aku temanmu. Aku akan memenuhi impian yang membawamu kemari(Pakistan). Asgar berjalan meninggalkan Akash diikuti anak buah palsunya

Divya & Damini masuk kedalam kamar Mukhta. Mereka membangunkan Mukhta dan mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya.

Mukhta : Nenek, jangan bilang apapun dulu pada Vishnhu. Aku ingin mengatakan berita baik ini langsung kepada Vishnu.

Mukhta menggendong bayinya sambil menceritakan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan Vishnu bersama putranya kelak. Dokternya Vishnu memberitahu dokternya Mukhta tentang kematian Vishnu. Mukhta mendengar mereka menyebut nama Vishnu, ia terkejut mengetahui bahwa Vishnu sedang berada di ruang ICU. Mukhta berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang ICU sambil menggendong bayinya. Mukhta terkejut melihat semua alat bantu Vishnu sudah dilepas.

Mukhta : Kakek, nenek, siapa yang melepas semua alat bantu dari tubuh Vishnu?

Tidak ada yang sanggup menjawabnya, Mukhta mulai mengguncang-mengguncang tubuh Vishnu.

Divya : Mukhta, kendalikan dirimu. Vishnu telah tiada!

Mukhta : Tidak. Vishnu gak boleh pergi kemanapun. Bangun Vishnu! Buktikan kalau mereka semua salah! Ini, ini adalah anak kita. Ini anakmu. Vishnu, lihatlah anakmu ini.

Mukhta meletakkan bayinya diatas tubuh Vishnu, bayinya menggenggam jari Vishnu. Vishnu tiba-tiba kembali bernafas. Semua orang terkejut seolah tak percaya melihatnya. Mukhta tersenyum bahagia.

Alat bantu pernafasan Vishnu kembali dipasang.

Dokter : Ini adalah sebuah keajaiban.

Tuan Takhur, Divya dan Damini menangis, mereka merasa bahwa bayinya Mukhta sudah membuat Vishnu hidup kembali.

Vishnu melihat kearah Mukhta.

Vishnu : Mukhta.

Mukhta : Ini bayi kita.

Vishnu menyentuh bayinya, mereka berdua membicarakan masa depan anak mereka.

Mukhta : Jangan pernah bertengkar lagi denganku.

Damini memeluk Mukhta sambil menangis terharu. Tuan Takhur menengadahkan kepalanya keatas.

Tuan Takhur : Terimakasih atas hadiah (keajaiban) ini dewa.

Asgar mempertemukan Meethi dengan Akash. Mereka kembali berpelukan.

Akash : Siapa yang membawamu kemari?

Asgar melangkah masuk kedalam kamar. Akash teringat dengan pertemuannya dengan Asgar di Aman Ki Dua.

Meethi : Seorang malaikat. Aku masih hidup & bisa berada disini hanya karena dirinya. ia sdh melakukan byk hal utkku.

Akash merasa heran, ia menceritakan bagaimana ia gak sengaja bertemu dengan Asgar di Aman Ki Dua.

Akash : Aku sdh menunjukkan foto Meethi padamu tapi kau bilang kau gak mengenal Meethi.

Meethi : Knp kau gak mengatakannya padaku Tuan Asgar?

Asgar : Kalian berdua adlh org India, sedangkan aku org Pakistan. Aku memberikan Meethi identitas palsu dan membawanya melewati perbatasan. Kalau aku mengatakan padamu tentang Meethi, kau tau apa yang akan terjadi? Kita semua akan langsung ditangkap. Seorang wanita India dlm grup Pakistan. Semua rencanaku hancur berantakan & kami harus kembali ke Pakistan. Aku bersumpah, aku hanya menyembunyikannya sebentar dari Meethi bahwa aku sdh bertemu denganmu. Saat aku tau tentang kedatanganmu ke Pakistan, lalu aku berfikir utk mempertemukan kalian berdua.

Akash : Terimakasih atas bantuanmu.

Asgar : Aku pasti akan memberi kalian kesempatan utk berterimakasih padaku. Beri aku waktu, aku akan membuat kalian keluar dari negara ini utk selamanya. Meethi, Rehmat Ula Khan skrg pasti sdh tau kalau polisi yang membawa suamimu adlh palsu. Keamanan pasti semakin meningkat. Tuan Ansari juga akan mengawasi rumah kita. Jika kita tertangkap, maka seluruh anggota keluarga kita juga akan dimasukkan kedlm penjara.

Akash : Aku gak ingin membahayakan keselamatan kalian. Aku gak ingin kalian dapat masalah karena kami.

Asgar : Aku akan berusaha melakukan yang terbaik utk membantu kalian sampai ke tempat tujuan dlm beberapa hari lagi. Tapi sampai saat itu tiba, tinggallah disini dulu. Polisi pasti sedang melacak kita. Paman Juman akan menjagamu disini.

Meethi : Akash, jaga dirimu baik2, aku akan memasak utkmu walaupun aku gak bisa dtg.

Asgar tersenyum licik & bicara dlm hati, "Mungkin ini pertemuan terakhir kalian. Kita akan menulis kisah yang baru secepatnya, dimana salah satu dari kalian pasti akan mati".

Meethi sangat merindukan Kanha di hari Rakhsabandan, ia membuat gulab jamun karena Kanha sangat menyukainya. Ashfaque dan keluarganya yang sedang duduk di meja makan mencium wangi gulab jamun yang dibuat Meethi, Meethi memberitahu kalau ini adalah hari Rakhsabandan.

Saba : Kita sedang mencemaskan keberadaannya dan ia sibuk merayakan festivalnya. Sebuah hubungan gak akan menjadi lebih kuat oleh benang. Aku gak pernah mengikatkan benang di pergelangan kak Asgar, tapi ia tetap menjagaku.

Rizvi : Setiap keyakinan, festival dan tradisi memiliki makna tersendiri. Baik di India, maupun di Pakistan. Mereka ikut merayakan festival kita dan kita juga bergabung dengan perayaan mereka. Bergabunglah dengan kami, Meethi. Anggap rumahmu sendiri.

Khalid : Ikatkan saja gelang rakhi itu dipergelangan tanganku.

Mukhta mengikatkan rakhi nya dipergelangan tangan Kanha, ia juga mewakili rakhi Meethi.

Meethi mengikatkan rakhi nya dipegelangan tangan Khalid.

Kanha memberikan hadiah jam tangan kepada Mukhta.

Khalid memberi uang kepada Meethi untuk membeli hadiah apapun yang Meethi inginkan karena ia gak mempersiapkan apa-apa sebelumnya.

Rizvi : Dulu Ayahku pernah bercerita. Pada tahun 1905, India berada dibawah pemerintahan Inggris. Wilayah India terpisah menjadi 2 bagian, wilayah India(Hindu) dan wilayah muslim. Seorang penyair terkenal bernama Rabindranath Tagore mencetuskan konsep Rakhi ini. Beberapa tradisi, upacara dan festival seperti ini mempersatukan semua orang dan menghapus dinding penghalang diantara dua keyakinan.

Ashfaque meminta bantuan Khalid utk memecahkan password memory card yang ia temukan didalam taviz milik Meethi, Khalid ahli dlm bidang ini. Setelah berkutat didepan laptopnya, Khalid berhasil memecahkan kode & mengakses video yang ada didalam memory card tersebut.

Seorang pria(bos nya Asgar sedang memberi instruksi kepada anggotanya.

Bos : Kita harus mencari seorang wanita yang bisa mengorbankan dirinya disetiap misi kita, agar gak ada seorangpun yang mencurigai kita. ia harus menjadi pelaku bom bunuh diri. Target pertama kita adlh stasiun Jammu dan yang ke--ke- adlh Aman Ki Dua. Aku serahkan tanggungjawab ini padamu(Asgar). Asgar kemudian berdiri dibelakang bos nya, Khalid benar-benar terkejut.

Khalid : Itu artinya kak Asgar adlh seorang teroris? ia bersikap seperti malaikat didepan kami semua dan ini adlh wajah aslinya?

Khalid teringat bagaimana Asgar memperlakukan Meethi dengan sangat istimewa selama ini.

Khalid : Mereka pasti ingin memanfaatkan Meethi utk mencapai tujuan selanjutnya.

Asgar tiba-tiba berdiri dibelakang Khalid & mengunci pintunya.

Khalid : Kak Asgar, kau adalah seorang teroris? !

Asgar : Aku hanya menginginkan uang.

Khalid : Apa kau gak berfikir saat menghabisi nyawa org-org tak bersalah?

Ashgar : Hahaha. Mereka menjalani apa yang sdh tertulis dlm takdir. Kewajibanku utk memberi kebahagiaan kepada seluruh anggota keluargaku. Aku bisa melakukan sejauh itu demi mereka.

Khalid : Kau ingin menjadikan Meethi Fidayin berikutnya? ia adlh adikku, aku gak akan membiarkanmu melakukannya. Aku akan membuatmu tertangkap skrg juga kalau kau bukan keluargaku!Aku harus memberitahu segalanya kepada orangtuamu dulu.

Asgar : tidak. Hanya kau yang bisa menyelamatkanku. Seluruh keluargaku akan mati jika mereka tau yang sebenarnya. Aku sadar kalau aku salah.

Asgar memeluk Khalid, ia kemudian menembakkan peluru ke perut dan dada sebelah kiri Khalid.

Asgar : Aku bisa melenyapkan siapapun demi menyelesaikan misi ku.

Asgar kabur lewat jendela, Ashfaque gak sengaja melihatnya turun dari tangga. Semua org terkejut mendengar teriakan Saba & berlari kekamarnya. Khalid berusaha mengucapkan sesuatu sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Khalid : Meethi, bahaya.

Asgar memerintahkan paman Juman mencampur obat kedalam makanan Akash untuk membuat fisik Akash menjadi lemah. Asgar datang melihat keadaan Akash.

Asgar : Suami adikku meninggal hari ini. Kau gak bisa menemui istrimu selama beberapa hari kedepan.

Akash : Kau harus ada bersama keluargamu sekarang. Hanya sekitar 2-3 hari lagi aku dan Meethi bisa pulang ke rumah. Aku jadi ngantuk setelah makan makanan yang dibawa Paman Juman. Biasanya aku gak tidur selama ini dan kepalaku terasa berat saat bangun.

Asgar : Beberapa hari lagi kau gak perlu makan disini lagi.

Asgar pamit pulang. Sebelum pulang, Asgar menemui Paman Juman dan memintanya menambahkan dosis obat 2 kali lebih banyak dari sebelumnya.

Sesampainya di rumah, Saba menceritakan tentang kematian Khalid kepada Asgar. Asgar pura-pura mengamuk.

Asgar : Siapa yang berani datang ke rumahku dan menghabisi nyawa Khalid? Aku akan mengakhiri hidupnya serta keluarganya!

Saba : Bersumpahlah kalau kau akan membalaskan dendam atas kematian suamiku!

Ashfaque memberitahu kalau ia sudah berusaha menghubungi ponsel Ansari tapi gak aktif, Asgar marah mendengar nama Ansari.

Asgar : Aku akan menghukumnya dengan tanganku sendiri, tapi jangan berfikir untuk pergi ke kantor polisi!! Saba kemudian menyalahkan Meethi.

Saba : Kenapa kau melenyapkan suamiku? Kenapa?

Ashfaque : Meethi berada didalam kamarnya saat itu!

Saba : Khalid menyebut nama Meethi dan bahaya saat menghembuskan nafas terakhir. Apa artinya itu?

Asgar memeluk Saba.

Asgar : Beri aku waktu untuk berfikir. Seandainya aku ada di rumah, ini semua gak akan terjadi. Maafkan aku Saba.

Ashfaque teringat saat ia melihat Asgar turun dari tangga tepat sebelum mendengar teriakan Saba. Ashfaque bicara dalam hati, "Kenapa kakak berbohong? "  Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Kamis 11 Agustus 2016 - Episode 376

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook 
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem 
Kumpulan Sinopsis Mohabbatein Antv 
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Rabu 10 Agustus 2016 - Episode 375. Please share...!

Blog, Updated at: 01:57