Sinopsis Uttaran Kamis 25 Agustus 2016 - Episode 340

Posted by

Sinopsis Uttaran Kamis 25 Agustus 2016 - Episode 340. Ratna Bai membawa Rani ke rumah bordirnya &mengancamnya agar gak kabur.

Mukhta menjelaskan kpd Meethi.
Mukhta:Aku berusaha menyelamatkannya tapi gak berhasil.
Meethi:Kau mengorbankan hidup seorang anak utk menyelamatkan hidup anak yg lain!
Nenek:Cukup!Apa kamu yg melahirkan Rani?Dia kembali dari tempat ia berasal.Bagaimana bisa kamu membandingkannya dgn Manav?Mukhta yg telah melahirkannya,knp kamu mempertanyakannya? Tanyakan pada ibu mertuamu,dia juga  gak menginginkan darah kotor itu tinggal bersamamu.

Sinopsis Uttaran Kamis 25 Agustus 2016 - Episode 340
Sinopsis Uttaran Kamis 25 Agustus 2016 - Episode 340
Akash terkejut mendengarnya.
Nenek:Lupakan saja Rani. Mereka adlh org2 yg berbahaya.Kau bisa kehilangan nyawamu.
Meethi:Aku gak peduli.Aku adlh ibunya Rani!
Divya:Meethi,knp kamu keras kepala?
Meethi:Kalian membenarkan apa yg sdh dilakukan Mukhta.Aku juga bersikap keras kepala,tapi aku salah,knp?
Divya:Manav adlh darah daging Mukhta.Knp kamu gak mengerti perbedaannya?
Meethi:Kalian benar,tapi cara berfikirku gak sama.

Tuan Takhur:Kakek mengerti perasaanmu.Tapi beritahu kami, apakah hanya kamu atau org lain juga  merasa bahagia sejak Rani dtg kedlm hidupmu?juga n salah paham dgnku,kakek tau butuh waktu bagimu utk melupakan Rani tapi lebih baik kamu juga n memaksa utk membawa Rani kembali.Kakek mencemaskanmu krn kamu adlh cucuku.
Meethi:Aku seperti cucumu,bukan cucumu. gak ada hubungan darah yg perlu kamu cemaskan.Kau ingin agar aku melupakan Rani?Jika itu Mukhta,mungkinkah kamu mengatakan hal yg sama tentang Manav?
Damini:Meethi!Cukup!Plg & fikirkanlah baik2 apa yg sdh kukatakan padamu.
Meethi:Kalian benar.Aku harus plg&memikirkannya sendiri krn cara berfikirku berbeda dgn kalian semua.Manav adlh cucu dari keluarga Takhur,anak dari wanita baik2,krn itu ia berhak hidup bahagia,sdgkan Rani gak berhak krn ia adlh putrinya wanita prostitusi!Itu adlh fikiran masyarakat,tp menurutku putrinya wanita prostitusi juga  berhak hidup seperti cucu keluarga Takhur!
Mukhta:Maafkan aku Meethi.
Meethi:Tdk masalah Mukhta.Dimatamu aku egois&dimataku kamu yg egois.Kau melakukan apa yg kamu anggap benar krn kamu adlh seorang ibu,aku pun begitu.Aku akan menyelamatkan Rani bahkan jika aku harus mati sekalipun.

Chameli merasakan kesedihan Rani,ia terbangun dari mimpi buruk&bicara sendiri,"Apa Rani ku baik2 saja? Apakah sesuatu telah terjadi padanya?Tlg lindungi ia Dewa,biarkan ia tinggal hanya bersama nyonya Meethi".Akash pulang dalam keadaan marah besar pada Ekadish.
Akash:Ibu!!!
Ekadish:Ada apa?Dimana Rani?
Akash:Hentikan sandiwaramu itu.Aku sudah tau kalau kamu dan nenek buyut yang mengirim Rani ke rumah bordir Ratna Bai!
Meethi:Sebagai sesama wanita,bagaimana bisa ibu melakukan itu?

Ekadish berusaha menyalahkan Mukhta&nenek buyut tapi Meethi sdh gak ingin mendengarkan penjelasan apapun lagi.
Meethi:Rani masih kecil.Kita semua yg bertanggungjawab atas apapun yg akan terjadi pada Rani nanti.
Ekadish:Itu hanya akan menjadi kesalahanmu. kamu yg membawanya kemari.Knp harus membawa darah kotor itu kemari?Anakku sangat mencintaimu,karena itu kamu bisa melakukan apapun?Kau ingin menodai nama baik keluargaku?Aku sudah membersihkan seluruh ruangan dan menyerahkan Rani kpd para penjahat itu.Mereka sudah tau kalau Rani ada disini.Kalau aku gak melakukannya maka akan ada pertumpahan darah ditempat ini.Takdir hanya memberikan tempat di rumah bordir itu utk org yg dilahirkan disana.

Meethi:Anak gadis kecil itu bahkan gak tau apa artinya takdir.Jika Rani bukanlah anaknya wanita prostitusi melainkan anaknya Akash,mungkinkah ibu akan melakukan hal yg sama?Sanggupkah ibu meninggalkan Rani di rumah bordir itu?

Ekadish menampar Meethi.

Tuan Takhur menghapus airmatanya ketika Damini dtg.
Damini:Maafkan aku Tuan,tapi Meethi gak melakukan hal yg salah.Utk pertama kalinya aku merasa Meethi benar tapi fikiranku ingin menghentikannya karena akibatnya mungkin gak akan baik.Aku gak ingin ia mendapat masalah apapun.Entah mengapa aku merasa takdir ingin menunjukkan sesuatu yg membuat Meethi gak bisa melihat atau mendengar apapun.Aku juga sdh berusaha menjelaskan padanya tapi gak bisa.Dia sdh bersikap keterlaluan padamu.
Tuan Takhur:Meethi gak salah.Dia mungkin gak ada hubungan darah dgnku tapi ia adlh putriku seperti Ichcha.
Damini:Ichcha akan menunjukkan jalan yg benar kpd Meethi disaat yg tepat.

Ekadish menyesal sudah mengangkat tangannya kepada Meethi tapi ia tetap tidak terima dengan ucapan Meethi.
Ekadish: Maafkan aku. Aku tidak bisa mengendalikan diriku karena kamu mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati. Kenapa anaknya putraku harus lahir dari perut wanita prostitusi?
Meethi: Maafkan aku bu. kamu merasa marah, aku juga merasa marah. Akash adalah putramu, kamu merasa marah saat aku mengatakan hal seperti itu tentang Akash. Sebagai ibunya Rani, aku juga merasa marah.
Ekadish: Aku sangat menyayangimu. Aku lebih lama hidup daripada kau. Jangan uji kesabaranku. Apa kamu tau bagaimana rasanya menjadi seorang ibu?
Ekadish mengakhiri perdebatan mereka dan pergi dari tempat itu.

Meethi: Aku tidak tau kenapa tidak ada yang mengerti. ia memang putrinya wanita prostitusi, tapi apa kesalahannya? Apa yang akan dilakukan ibu jika Rani adalah putrimu?
Akash: Kalau begitu ibu pasti akan melakukan apapun untuk melindungi Rani. ia tidak akan takut dengan apapun, ia bahkan bisa mengorbankan nyawa untuknya.
Meethi: Aku akan menyelamatkan Rani karena aku adalah ibunya.
Malvika membawakan air minum untuk Ekadish, ia meminumnya dulu sebelum memberikannya pada Ekadish.
Malvika: kamu seharusnya tidak marah2 diusia setua ini. Tidak seharusnya kamu mengangkat tanganmu pada Meethi. ia sudah menganggap Rani seperti putrinya sendiri, tentu saja hatinya akan menangis untuk putrinya.
Ekadish: Diamlah, kamu juga bernasib malang dan menjual bunga didepan kuil. Aku merasa kasihan padamu dan membawamu kemari tapi bukan berarti aku akan memberikan nama belakang keluargaku dan rumah ini kepadamu. Aku adalah mertuanya Meethi, aku tidak akan membiarkannya melakukan apapun sesukanya. Aku akan melindungi nama baik keluargaku. Aku sudah membesarkan anak2ku setelah melalui banyak penderitaan.

Ambika berusaha mempengaruhi Sankrant.
Ambika: Mana mungkin Meethi tau bagaimana seorang ibu membesarkan anak2nya! Bagaimana kalau Rani adalah putrinya Akash? Akash pergi ke tempat prostitusi? Putrinya adalah anaknya wanita prostitusi?
Sankrant: Ambika!! Berhenti berfikir seperti itu tentang kakakku!
Ambika: Ibu pasti merasakan kemarahan yang sama karena Meethi menyangkutpautkan nama Akash dengan wanita prostitusi. Aku tidak suka melihat kamu diam saja saat Meethi mengucapkan hal keterlaluan seperti itu. Lagipula ia ingin membuat gadis seperti itu menjadi pewaris rumah ini! Akash tidak tau apa yang harus ia lakukan, jadi Meethi mengarahkannya seperti biasa. Dukunglah ibumu. Memang kakak ipar sudah seperti ibunya Rani tapi mana mungkin keturunan keluargamu adalah seseorang yang lahir dari tempat yang kotor. Bagaimana bisa Meethi bicara seperti itu? Baguslah ibu menamparnya.

Ekadish: Meethi sudah memanfaatkan kasih sayangku. ia bahkan tidak menyesali kesalahannya. Lihat Ambika, ia sedang berusaha. Menjadi menantu yang lebih muda, ia terus meminta maaf kepadaku sementara menantu tertua tidak mau berhenti untuk menghinaku.
Malvika: Benar. Lebih baik menyayangi anaknya menantu yang lebih muda, ia akan segera menjadi seorang ibu. Meethi hanya akan dipanggil ibu angkat.

Malvika bicara dalam hati,"Kau harus terus melakukan kesalahan,Meethi. Suatu hari aku akan mengusirmu dari rumah ini seperti Rani". Meethi dan Rani sama2 menangis di kamarnya masing2. Di dalam penjara, Chameli juga merasa gelisah memikirkan Rani walaupun ia belum tau apa yang terjadi pada Rani.

Akash mengantarkan Meethi dan Mukhta ke tempat Chameli, Akash terkejut mengetahui bahwa ibunya Rani berada didalam penjara. Meethi menemui Chameli sementara Akash dan Mukhta menunggu diluar.
Chameli: Meethi? Kenapa kamu datang kemari? Lupakan saja tentang diriku, tidak masalah bagi siapapun jika aku hidup ataupun mati. Meethi, bagaimana kabar Rani ku?

Meethi terdiam, Chameli merasa khawatir melihat sikap diam Meethi.
Meethi: Rani menghilang. Ratna Bai merebutnya dariku. Maafkan aku, kami tidak bisa melakukan apapun walaupun sudah berusaha keras.
Chameli: Sudah kubilang padamu, Ratna Bai ingin menghancurkan hidup putriku. Ratna Bai sangat berbahaya, tolong selamatkan putriku.
Meethi: Apa yang harus kita lakukan? Apakah aku harus meminta bantuan polisi?
Chameli: Jangan! Ratna Bai akan mengetahuinya.
Meethi: Aku akan menemukan Rani, ia juga putriku.
Diluar kantor polisi, Mukhta menjelaskan kenapa Chameli ada dipenjara dan mengapa mereka merahasiakannya dari Akash.. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Jumat 26 Agustus 2016 - Episode 341


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Kamis 25 Agustus 2016 - Episode 340. Please share...!

Blog, Updated at: 10:05