Sinopsis Ashoka Antv Episode 419. Sushim sedang bersiap-siap untuk pernikahannya.
Charu meyakinkan ia "Semuanya akan terjadi sesuai keinginan kita!"
Sushim bertanya tentang Kaurvaki.
Charu bilang "Aku sudah melakukan apa yang tepat untuknya"
Kilas balik menunjukkan Charu sedang melakukan ilmu hitam. ia bahkan melukai telapak tangannya untuk menyembahkan darah di puja. Api berwarna biru. ia berterima kasih karena kekuatan hitam telah menerima pengorbanannya "Kau akan membalaskan dendam kami sekarang. AshVaki tak boleh bersatu!"
Kilas balik berakhir.
Charu mengatakan "Kita harus terus memisahkan AshVaki. Kemudian kita harus menjauhkannya (Kaurvaki) dari setiap energi positif. ia akan mati dengan cara ini segera setelah energi negatif menyerangnya!"
Sushim tersenyum.
Charu memujinya "Aku menunggu hari ketika dunia akan mengenalku bukan sebagai istri Samrat Bindusar tetapi sebagai ibu dari Samrat Sushim!"
Sushim mengatakan "Pekerjaan sudah dimulai dan hitungan mundur telah dimulai. Pertama Kaurvaki, lalu keluarga Ashok dan kemudian Ashok yang akan mati!"
Kaurvaki juga sedang bersiap-siap.
Jagannath datang dan mengisyaratkan pelayan untuk pergi.
Dia mengatakan kepada Kaurvaki "Masih ada waktu. Pernikahan ini masih bisa dibatalkan. Seorang ayah harus mengatakan ini ketika putrinya membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ini adalah tugas dari seorang ayah untuk memperingatkan ia agar tak melakukan hal seperti itu. Aku sudah mencoba untuk membuatmu memahami waktu dan lagi bahwa baik keluarga ini maupun Ashok tak akan pernah menerimamu. Mereka tak pantas untuk itu"
Charu meyakinkan ia "Semuanya akan terjadi sesuai keinginan kita!"
Sushim bertanya tentang Kaurvaki.
Charu bilang "Aku sudah melakukan apa yang tepat untuknya"
Kilas balik menunjukkan Charu sedang melakukan ilmu hitam. ia bahkan melukai telapak tangannya untuk menyembahkan darah di puja. Api berwarna biru. ia berterima kasih karena kekuatan hitam telah menerima pengorbanannya "Kau akan membalaskan dendam kami sekarang. AshVaki tak boleh bersatu!"
Kilas balik berakhir.
Charu mengatakan "Kita harus terus memisahkan AshVaki. Kemudian kita harus menjauhkannya (Kaurvaki) dari setiap energi positif. ia akan mati dengan cara ini segera setelah energi negatif menyerangnya!"
Sushim tersenyum.
Charu memujinya "Aku menunggu hari ketika dunia akan mengenalku bukan sebagai istri Samrat Bindusar tetapi sebagai ibu dari Samrat Sushim!"
Sushim mengatakan "Pekerjaan sudah dimulai dan hitungan mundur telah dimulai. Pertama Kaurvaki, lalu keluarga Ashok dan kemudian Ashok yang akan mati!"
Kaurvaki juga sedang bersiap-siap.
Jagannath datang dan mengisyaratkan pelayan untuk pergi.
Dia mengatakan kepada Kaurvaki "Masih ada waktu. Pernikahan ini masih bisa dibatalkan. Seorang ayah harus mengatakan ini ketika putrinya membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ini adalah tugas dari seorang ayah untuk memperingatkan ia agar tak melakukan hal seperti itu. Aku sudah mencoba untuk membuatmu memahami waktu dan lagi bahwa baik keluarga ini maupun Ashok tak akan pernah menerimamu. Mereka tak pantas untuk itu"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 419 |
Kaurvaki mengatakan "Apakah orang yang sudah mencuri perbendaharaan akan mengatakan hal seperti itu! ia adalah Ashok yang sama yang tak menyebut nama Anda di hadapan ayahnya. ia dihina! Ashok dan ayahnya tak hanya membiarkan Anda hidup tetapi juga telah menerima putri Anda! Di satu sisi, ada ayah yang memberikan begitu banyak kasih sayang untuk anaknya dan di sisi lain itu adalah Anda yang bahkan tak menghormati pilihan putri Anda. Keluarga kita adalah pihak yang tak layak di sini, bukan mereka!"
Jagannath memberitahunya untuk tak percaya pada kebaikan Bindu "Aku yakin ia sedang merencanakan sesuatu. Entah Bindu akan merugikanmu setelah pernikahan atau Chand akan membunuhku!"
Kaurvaki menjawab "Ashok adalah calon suamiku. Aku tak ingin mendengar kata apapun yang menentang calon suamiku!"
Jagannath berjalan keluar, marah pada dirinya sendiri.
Dharma melakukan tilak pada Ashok setelah membantunya bersiap-siap.
Dia berpikir 'Anakku mengambil langkah pertama menuju kebahagiaannya dan aku akan menjadi halangan terbesar dalam perjalanannya?'
Ashok membuat ibunya duduk dan ia berlutut di hadapannya "Aku dapat melihat bahwa ibu cemas dalam beberapa hari. Aku sudah mencoba untuk bertanya tetapi ibu tak menjawab. Apa ada sesuatu yang ingin ibu katakan padaku? Jangan ragu"
Sebelum Dharma bisa mengatakan apa-apa, Bindu berjalan masuk "Bukan hanya Dharma tetapi setiap ibu khawatir. Sebanyak seorang ibu takut memikirkan pernikahan sebanyak itulah mereka bahagia. Mereka berharap anak mereka tak akan melupakannya setelah menikah"
Ashok memberitahu ibunya "Aku bisa melupakan segalanya tetapi tak ibu dan ibu pertiwi!"
Bindu berpikir 'Itu adalah tanah airku juga. Setelah pernikahan ini terjadi maka aku akan mengatasi Jagannath!'
Jagannath memberitahu saudaranya "Aku yakin Bindu akan melakukan sesuatu secepat pernikahan selesai"
Kevalnath meyakinkannya ia "Aku sudah menempatkan tentara cadangan di dalam istana. Mereka akan mengurus semuanya!"
Jagannath berjanji untuk memberi penghargaan kepadanya setelah semuanya jatuh ke tempatnya.
Siamak sedang melihat tahta.
Lasendra mengatakan "Aku yakin Ashok akan mencoba untuk membunuhmu di jalan menuju Takshshila tetapi tentaraku akan membawamu dengan aman sampai di sana. Kau kemudian akan membantu tentara Yunani untuk masuk ke dalam Magadh!"
Siamak mengatakan "Keturuan Maurya akan berakhir untuk selamanya. tak hanya pernikahan hari ini, tapi dunia akan mengingat hari ini sebagai akhir dari keturunan Maurya dan awal bagi Yunani
untuk memimpin Magadh dan India!"
Lasendra berpikir 'Siamak harus terus bermimpi! Kebenarannya adalah, lupakan tentang India! Yunani bahkan tak akan diperintah di Yunan!"
Kaurvaki yang masih berdandan, menunggu Devi.
Devi ada di kuil. ia bersyukur karena Dewa telah menerima doanya "Aku akan melakukan gathbandhan AshVaki dengan tanganku sendiri! Kaurvaki akan memakai Chunri yang telah aku buat untuknya. Itu akan menjadi saat-saat yang indah di hari penyatuan mereka!"
Dia pergi dari sana dengan perasaan gembira.
Dharma pamit pergi dengan dalih menyelesaikan beberapa hal terakhir.
Ashok heran hal apa itu.
Devi datang ke kamarnya untuk mengambil dupatta. ia mengomel di perjalanan. Kemudiaj ia menemukan Dharma yang sedang menangis di tempat tidurnya "Bibi, apa yang terjadi?"
Dharma menjawab "Aku merasa tak berdaya. Aku tak layak disebut ibu Ashok. Aku akan menjadi alasan kehancurannya. Aku tak bisa melakukan apa-apa bahkan setelah mengetahui semuanya!"
Devi bingung "Tolong katakan dengan jelas padaku. Jangan ragu. Aku hanyalah milikmu"
Dharma membuka tangannya ke arahnya "Berjanjilah bahwa kau tak akan mengkritikku setelah aku mengatakan yang sebenarnya. Kau juga akan melakukan apa yang akan aku minta darimu. Kau akan selalu ingat bahwa ini adalah satu-satunya pilihan untuk mengatur hal yang benar"
Devi menjanjikan semua itu padanya.
Dharma mengatakan "Aku sudah mendengar seluruh ramalan Baba"
Devi yakin hal seperti itu tak akan terjadi tetapi Dharma beralasan "Aku percaya setelah melihat keadaan"
Dia menceritakan semuanya dengan Devi (tentang perjanjian antara Jagannath dan Bindu).
Devi terkejut "Jika Ashok tahu tentang hal itu lalu?"
Dharma mengatakan "Inilah apa yang aku takutkan. Jika aku membiarkan hal itu terjadi maka ia akan sakit hati (saat mengetahui tentang perjanjian). Jika Ashok tahu maka ia akan berubah menjadi Chand sekali lagi"
Devi menyarankan Dharma untuk berbicara kepada Kaurvaki "Dia akan mengakhiri masalah antara Ashok dan ayahnya"
Dharma menyangkal.
Dia mengatakan padanya sisa ramalan itu.
Devi bertanya kepada Dharma "Siapa gadis lain yang akan mengambil tempat Kaurvaki? Siapa lagi yang akan Ashok percayai? ia mencintai Kaurvaki. tak mungkin ada orang lain selain Kaurvaki untuk Ashok!"
Dharma mengatakan "Ada satu. ia melihat Ashok berubah menjadi Chand lebih dari 14 tahun. ia melihat Ashok saat ini. ia selalu mendukung Ashok sebagai teman. ia selalu membawa senyum di wajah Ashok setiap kali ia marah. ia bahkan mempertaruhkan hidupnya demi persahabatan"
Devi bertanya "Siapa yang sedang bibi bicarakan?'
Dharma menyebut namanya "Kau yang harus bersama Ashok!"
Devi menatapnya kaget!
Dharma mengatakan "Aku sering merasakan ini namun aku tak bisa melihatnya. Hanya kau Devi"
Mereka berpikir satu contoh terakhir dimana Devi telah membimbing dan membantu Kaurvaki.
Devi menolak untuk melakukannya "Itu semua kebetulan. Ini tak memiliki arti untuk itu. Aku tak bisa menjadi wanita itu. Aku sudah bersumpah untuk menyatukan AshVaki. Kaurvaki sudah seperti saudariku. Aku tak bisa datang di antara mereka"
Dharma mengatakan "Tidak hanya dirimu tetapi aku juga akan menyakiti mereka. Ashok tak akan pernah memaafkanki. Bila kau melahirkan seseorang yang harus memenuhi tanggung jawab besar maka kau harus memberikan beberapa pengorbanan. Aku tahu Ashok akan memilih ibu pertiwi jika diberi pilihan antara ibu dan ibu pertiwi. Aku memberikan pengorbanan ini untuk menyelamatkan banyak anak. Kau telah berjanji untuk membantuku sehingga kau telah terikat oleh janjimu. Kenakan Chunri ini dan duduk untuk pernikahan. Aku tahu bahwa kau sudah mengambil keputusan yang sangat besar tetapi ini tepat untuk masa depan Magadh! Bersiap-siaplah sebelum terlalu larut. Aku akan menghentikan itu!"
PRECAP~ Devi melihat dirinya di cermin dan melempar Chunri tersebut "Aku tak akan memisahkan AshVaki! Aku tak bisa melakukan ini!'
Dia meminum racun dan jatuh pingsan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 420
Jagannath memberitahunya untuk tak percaya pada kebaikan Bindu "Aku yakin ia sedang merencanakan sesuatu. Entah Bindu akan merugikanmu setelah pernikahan atau Chand akan membunuhku!"
Kaurvaki menjawab "Ashok adalah calon suamiku. Aku tak ingin mendengar kata apapun yang menentang calon suamiku!"
Jagannath berjalan keluar, marah pada dirinya sendiri.
Dharma melakukan tilak pada Ashok setelah membantunya bersiap-siap.
Dia berpikir 'Anakku mengambil langkah pertama menuju kebahagiaannya dan aku akan menjadi halangan terbesar dalam perjalanannya?'
Ashok membuat ibunya duduk dan ia berlutut di hadapannya "Aku dapat melihat bahwa ibu cemas dalam beberapa hari. Aku sudah mencoba untuk bertanya tetapi ibu tak menjawab. Apa ada sesuatu yang ingin ibu katakan padaku? Jangan ragu"
Sebelum Dharma bisa mengatakan apa-apa, Bindu berjalan masuk "Bukan hanya Dharma tetapi setiap ibu khawatir. Sebanyak seorang ibu takut memikirkan pernikahan sebanyak itulah mereka bahagia. Mereka berharap anak mereka tak akan melupakannya setelah menikah"
Ashok memberitahu ibunya "Aku bisa melupakan segalanya tetapi tak ibu dan ibu pertiwi!"
Bindu berpikir 'Itu adalah tanah airku juga. Setelah pernikahan ini terjadi maka aku akan mengatasi Jagannath!'
Jagannath memberitahu saudaranya "Aku yakin Bindu akan melakukan sesuatu secepat pernikahan selesai"
Kevalnath meyakinkannya ia "Aku sudah menempatkan tentara cadangan di dalam istana. Mereka akan mengurus semuanya!"
Jagannath berjanji untuk memberi penghargaan kepadanya setelah semuanya jatuh ke tempatnya.
Siamak sedang melihat tahta.
Lasendra mengatakan "Aku yakin Ashok akan mencoba untuk membunuhmu di jalan menuju Takshshila tetapi tentaraku akan membawamu dengan aman sampai di sana. Kau kemudian akan membantu tentara Yunani untuk masuk ke dalam Magadh!"
Siamak mengatakan "Keturuan Maurya akan berakhir untuk selamanya. tak hanya pernikahan hari ini, tapi dunia akan mengingat hari ini sebagai akhir dari keturunan Maurya dan awal bagi Yunani
untuk memimpin Magadh dan India!"
Lasendra berpikir 'Siamak harus terus bermimpi! Kebenarannya adalah, lupakan tentang India! Yunani bahkan tak akan diperintah di Yunan!"
Kaurvaki yang masih berdandan, menunggu Devi.
Devi ada di kuil. ia bersyukur karena Dewa telah menerima doanya "Aku akan melakukan gathbandhan AshVaki dengan tanganku sendiri! Kaurvaki akan memakai Chunri yang telah aku buat untuknya. Itu akan menjadi saat-saat yang indah di hari penyatuan mereka!"
Dia pergi dari sana dengan perasaan gembira.
Dharma pamit pergi dengan dalih menyelesaikan beberapa hal terakhir.
Ashok heran hal apa itu.
Devi datang ke kamarnya untuk mengambil dupatta. ia mengomel di perjalanan. Kemudiaj ia menemukan Dharma yang sedang menangis di tempat tidurnya "Bibi, apa yang terjadi?"
Dharma menjawab "Aku merasa tak berdaya. Aku tak layak disebut ibu Ashok. Aku akan menjadi alasan kehancurannya. Aku tak bisa melakukan apa-apa bahkan setelah mengetahui semuanya!"
Devi bingung "Tolong katakan dengan jelas padaku. Jangan ragu. Aku hanyalah milikmu"
Dharma membuka tangannya ke arahnya "Berjanjilah bahwa kau tak akan mengkritikku setelah aku mengatakan yang sebenarnya. Kau juga akan melakukan apa yang akan aku minta darimu. Kau akan selalu ingat bahwa ini adalah satu-satunya pilihan untuk mengatur hal yang benar"
Devi menjanjikan semua itu padanya.
Dharma mengatakan "Aku sudah mendengar seluruh ramalan Baba"
Devi yakin hal seperti itu tak akan terjadi tetapi Dharma beralasan "Aku percaya setelah melihat keadaan"
Dia menceritakan semuanya dengan Devi (tentang perjanjian antara Jagannath dan Bindu).
Devi terkejut "Jika Ashok tahu tentang hal itu lalu?"
Dharma mengatakan "Inilah apa yang aku takutkan. Jika aku membiarkan hal itu terjadi maka ia akan sakit hati (saat mengetahui tentang perjanjian). Jika Ashok tahu maka ia akan berubah menjadi Chand sekali lagi"
Devi menyarankan Dharma untuk berbicara kepada Kaurvaki "Dia akan mengakhiri masalah antara Ashok dan ayahnya"
Dharma menyangkal.
Dia mengatakan padanya sisa ramalan itu.
Devi bertanya kepada Dharma "Siapa gadis lain yang akan mengambil tempat Kaurvaki? Siapa lagi yang akan Ashok percayai? ia mencintai Kaurvaki. tak mungkin ada orang lain selain Kaurvaki untuk Ashok!"
Dharma mengatakan "Ada satu. ia melihat Ashok berubah menjadi Chand lebih dari 14 tahun. ia melihat Ashok saat ini. ia selalu mendukung Ashok sebagai teman. ia selalu membawa senyum di wajah Ashok setiap kali ia marah. ia bahkan mempertaruhkan hidupnya demi persahabatan"
Devi bertanya "Siapa yang sedang bibi bicarakan?'
Dharma menyebut namanya "Kau yang harus bersama Ashok!"
Devi menatapnya kaget!
Dharma mengatakan "Aku sering merasakan ini namun aku tak bisa melihatnya. Hanya kau Devi"
Mereka berpikir satu contoh terakhir dimana Devi telah membimbing dan membantu Kaurvaki.
Devi menolak untuk melakukannya "Itu semua kebetulan. Ini tak memiliki arti untuk itu. Aku tak bisa menjadi wanita itu. Aku sudah bersumpah untuk menyatukan AshVaki. Kaurvaki sudah seperti saudariku. Aku tak bisa datang di antara mereka"
Dharma mengatakan "Tidak hanya dirimu tetapi aku juga akan menyakiti mereka. Ashok tak akan pernah memaafkanki. Bila kau melahirkan seseorang yang harus memenuhi tanggung jawab besar maka kau harus memberikan beberapa pengorbanan. Aku tahu Ashok akan memilih ibu pertiwi jika diberi pilihan antara ibu dan ibu pertiwi. Aku memberikan pengorbanan ini untuk menyelamatkan banyak anak. Kau telah berjanji untuk membantuku sehingga kau telah terikat oleh janjimu. Kenakan Chunri ini dan duduk untuk pernikahan. Aku tahu bahwa kau sudah mengambil keputusan yang sangat besar tetapi ini tepat untuk masa depan Magadh! Bersiap-siaplah sebelum terlalu larut. Aku akan menghentikan itu!"
PRECAP~ Devi melihat dirinya di cermin dan melempar Chunri tersebut "Aku tak akan memisahkan AshVaki! Aku tak bisa melakukan ini!'
Dia meminum racun dan jatuh pingsan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 420
Baca Juga Update Sinopsis
Informasi Diary di Facebook
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
