Sinopsis Ashoka Antv Senin 29 Agustus - Episode 391. Jagannath menyadari keadaan di sekitar "Untuk sesaat, aku pikir tujuanku semakin dekat" Bindu berkata "Aku akan memastikan hal itu gak terjadi sampai kamu memberikan tangan Kaurvaki di tangan anakku!"
Setiap orang bingung melihat mereka seperti itu.
Bindu memberitahu semua orang untuk gak tegang "Ini hanyalah sikap yang keramah-tamahan"
Jagannath menambahkan "Hubungan kami akan berubah besok. Kami berpikir untuk menyortir semuanya sebelum memasuki fase baru"
Semua orang pergi dari sana satu per satu.
Dharma sangat tegang.
Dia bertanya pada AshVaki "Apa yang kalian lakukan di sini. Aku sudah bilang jangan melihat satu sama lain dalam kesempatan yang menguntungkan!"
Devi meminta maaf atas nama mereka "Itu wajar meskipun sebagai ayah mereka terlibat dalam pertarungan pedang. Teriakan bibi membawa mereka kesini. Mereka datang hanya karena mereka benar-benar peduli"
Devi bertanya kepada Kaurvaki tentang apa yang ia lakukan.
Kaurvaki mengatakan "Ashok sudah kesal kepadaku dan sekarang ibu bilang kami melakukan hal menguntungkan yang salah"
Setiap orang bingung melihat mereka seperti itu.
Bindu memberitahu semua orang untuk gak tegang "Ini hanyalah sikap yang keramah-tamahan"
Jagannath menambahkan "Hubungan kami akan berubah besok. Kami berpikir untuk menyortir semuanya sebelum memasuki fase baru"
Semua orang pergi dari sana satu per satu.
Dharma sangat tegang.
Dia bertanya pada AshVaki "Apa yang kalian lakukan di sini. Aku sudah bilang jangan melihat satu sama lain dalam kesempatan yang menguntungkan!"
Devi meminta maaf atas nama mereka "Itu wajar meskipun sebagai ayah mereka terlibat dalam pertarungan pedang. Teriakan bibi membawa mereka kesini. Mereka datang hanya karena mereka benar-benar peduli"
Devi bertanya kepada Kaurvaki tentang apa yang ia lakukan.
Kaurvaki mengatakan "Ashok sudah kesal kepadaku dan sekarang ibu bilang kami melakukan hal menguntungkan yang salah"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Senin 29 Agustus - Episode 391 |
Devi memintanya untuk gak memikirkan menguntungkan atau gak menguntungkan "Apakah kamu tahu seberapa keras ia (Ashok) berusaha untuk bertemu denganmu? Semoga kamu bisa melihat seberapa keras ia mencoba. kamu merusak segalanya!"
Kaurvaki meminta maaf "Aku gak tahu mengapa aku takut di saat-saat terakhir"
Devi mengatakan "Marah, takut, malu dibenarkan tetapi kamu mendorongnya dan menyebutnya salah. Itu gak benar! kamu bisa mengatakan itu normal juga. Apakah ia menentang keinginanmu jika kamu mengatakan itu?"
Kaurvaki menerima kesalahannya "Aku harus berbicara dengannya. Apa kamu mau menolongku?"
Devi mengatakan "Ashok gak bisa hidup tanpamu. kamu harus memiliki kesabaran saat ini. Aku yakin ia akan sangat merindukanmu sebanyak yang kamu rindukan. Tunggulah sebentar"
Ashok sedang tidur.
Kaurvaki datang kesana.
Ashok berbalik dalam tidurnya dan Kaurvaki menatapnya dengan manis.
Kaurvaki melepas syalnya dan duduk di dekatnya. ia menanam ciuman di keningnya.
Ashok tersenyum dalam tidurnya.
Kaurvaki memikirkan saat-saar mereka hendak berciuman. ia membungkuk lebih dekat untuk mencium dan merasa malu "Rasa bersalahku berakhir sekarang"
Dia berbalik untuk pergi ketika Ashok memegang tangannya "Apa yang kamu lakukan disini?"
Lasendra mengikuti Dharma "Jika ia memberitahu Devi jika ia gak ingin AshVaki menikah maka semuanya akan berakhir!"
Ashoka menarik Kaurvaki kearahnya.
Kaurvaki bilang "Aku datang untuk meminta maaf"
Ashok membalas "Kau meminta maaf tapi kamu gak bertanya apakah aku memaafkanmu atau tidak"
Mereka saling memandang romantis.
Ashok mengembalikan ciuman.
Devi bertanya kepada Dharma "Apa yang begitu mengganggu bibi?"
Dharma mengatakan "Itu adalah tentang AshVaki.
Lasendra diluar.
Kaurvaki bangun dan merasa sangat malu.
Sebuah pot jatuh.
Dharma dan Devi yang mendengar suara itu bergegas kesana.
Ashok menempatkan pot kembali di tempatnya dan memeluk Kaurvaki. ia memakaikan dupatta di atas kepalanya.
Dharma dan Devi datang saat itu!
Ashok kaget.
Kaurvaki menjelaskan "Ashok kesal. Aku hanya datang untuk meminta maaf"
Dia menjewer telinganya sendiri di hadapan Dharma dan pergi.
Ashok membela Kaurvaki.
Dharma mengingatkannya bahwa mereka gak boleh bertemu sebelum menikah.
Devi meminta ia untuk membiarkannya "Tidak ada yang akan salah. Aku ada di sini untuk memperbaiki sesuatu yang gak beres"
Dia membawa Dharma bersamanya.
Ashok melihat Lasendra di kamarnya "Apa yang kamu lakukan disini?"
Lasendra duduk di tempat tidur dengan santai.
Ashok memintanya untuk pergi dari sini "Jika seseorang melihatmu, maka itu gak akan benar!"
Lasendra tersenyum "Aku datang untuk mengingatkanmu akan janjimu. kamu gak melakukan apa pun kepada Siamak dan Sushim bahkan setelah perjanjian kita. Aku memberitahu mereka untuk mencuri perbendaharaan. Aku masih melakukan pekerjaanku tetapi kamu melupakannya karena pernikahanmu"
Ashok mengatakan kepada Lasendra "Kau gak harus mengingatkan aku tentang janjiku. Aku sudah membuat rencana. Kali ini ayah berada di sisiku. ia mungkin telah membuat Sushim sebagai pangeran Magadh dan Siamak sebagai raja muda Takshshila tapi itu hanya untuk memenangkan mereka. Aku akan membunuh mereka setelah pernikahan! Mereka harus membayar untuk membunuh Guruku dan menghina ibuku! Saudara ini akan membunuh saudara-saudaranya sendiri. Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah ketika seorang saudara membunuh saudara-saudaranya sendiri. Aku akan membangun persatuan India setelah menjadi Samrat dari Magadh sehingga aku bisa memberikan negara yang aman dan tempat yang aman untuk India!"
Charu tertegun mendengar semuanya!
Dia mencoba untuk melihat siapa yang lainnya (Lasendra) tapi gak bisa. Charu bertabrakan dengan sesuatu saat ia berusaha mengintip ke dalam.
Kebisingan membuat Ashok kaget dan pergi keluar untuk memeriksa tetapi gak menemukan siapa pun di koridor.
Dia kembali ke kamarnya tapi Lasendra juga hilang "Aku harus lebih waspada sekarang! Sushim dan sekutu-sekutunya gak boleh tahu tentang masa depan yang akan datang mereka sampai pernikahan ini terjadi!"
Sushim yang marah bersumpah untuk membakar Bindu "Aku gak akan mengampuninya!"
Charu mencoba untuk menghentikannya tetapi sia-sia.
Dia menampar Sushim "Aku ingin melihat ia mati lebih dari yang kamu katakan. ia adalah suamiku tetapi aku gak pernah mendapatkan cinta dari suamiku. Aku ibu dari putra sulungnya namun aku gak mendapatkan rasa hormatku dengan pantas. Aku menunggu waktu yang tepat. Kita sudah tahu yang sebenarnya sekarang. Kita harus menyembunyikan ini dari Samrat!"
Siamak melihat Bindu di pintu.
Semua orang menjadi diam.
Bindu bertanya "Mengapa kalian diam setelah aku datang kesini?"
Mahamatya beralasan "Kami hanya datang untuk mendoakan Sushim karena ini adalah malam terakhirnya sebagai bujangan"
Bindu berbalik ke Sushim "Aku ingin melihatmu berpakaian seperti pengantin pria dan kemudian mengambil tanggung jawab Magadh"
Dia memberi hiasan leluhur kepada Sushim untuk memakai sorbannya besok.
Sushim dengan ketus memeluk ia dan berterima kasih karena telah melakukan begitu banyak untuknya.
Bindu dikejutkan oleh perilakunya, tapi ia gak mengatakan apa-apa. ia pergi.
Siamak memberitahu Sushim untuk berhati-hati "Kita harus merencanakan semuanya dengan sangat hati-hati"
Sushim menyarankan ia untuk mengurus urusannya sendiri "Akan lebih baik jika kamu menyelamatkan dirimu sendiri dan pergi dari sini"
Siamak berkata "Nenek benar. Seseorang gak seharusnya pernah mempercayai Indian!"
Mahamatya menjadi bingung tapi Sushim memberitahu ia untuk menyiapkan pasukan "Aku akan menyerang Magadh dengan pasukanku setelah aku menikahi Chanda. Aku diam untukmu (Charu) tapi aku gak tahan lagi! Aku gak bisa melihat Ashok menang, menikahi Kaurvaki atau impiannya menjadi kenyataan. Lakukan sesuatu!"
Charu setuju "Aku akan melakukan apapun bahkan jika aku harus membuat pengorbanan yang besar untuk itu!'
Keesokan paginya, semua orang datang ke istana untuk menyaksikan pernikahan.
Mahamatya menyambut mereka.
Di kamarnya Chanda sedang berdoa. ia terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin.
Ibunya menjelaskan ritual keluarga mereka kepadanya. Dan kemudian mengajaknya pergi.
Cuaca berubah drastis menjadi buruk. Ada petir dan badai.
Di bawah pohon, Baba mengatakan "Sekarang hanya akan ada kehancuran! Ini adalah tanda! Sekarang gak ada yang dapat menghentikan bumi ibu pertiwi dari memerah karena darah!" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 30 Agustus - Episode 392
Kaurvaki meminta maaf "Aku gak tahu mengapa aku takut di saat-saat terakhir"
Devi mengatakan "Marah, takut, malu dibenarkan tetapi kamu mendorongnya dan menyebutnya salah. Itu gak benar! kamu bisa mengatakan itu normal juga. Apakah ia menentang keinginanmu jika kamu mengatakan itu?"
Kaurvaki menerima kesalahannya "Aku harus berbicara dengannya. Apa kamu mau menolongku?"
Devi mengatakan "Ashok gak bisa hidup tanpamu. kamu harus memiliki kesabaran saat ini. Aku yakin ia akan sangat merindukanmu sebanyak yang kamu rindukan. Tunggulah sebentar"
Ashok sedang tidur.
Kaurvaki datang kesana.
Ashok berbalik dalam tidurnya dan Kaurvaki menatapnya dengan manis.
Kaurvaki melepas syalnya dan duduk di dekatnya. ia menanam ciuman di keningnya.
Ashok tersenyum dalam tidurnya.
Kaurvaki memikirkan saat-saar mereka hendak berciuman. ia membungkuk lebih dekat untuk mencium dan merasa malu "Rasa bersalahku berakhir sekarang"
Dia berbalik untuk pergi ketika Ashok memegang tangannya "Apa yang kamu lakukan disini?"
Lasendra mengikuti Dharma "Jika ia memberitahu Devi jika ia gak ingin AshVaki menikah maka semuanya akan berakhir!"
Ashoka menarik Kaurvaki kearahnya.
Kaurvaki bilang "Aku datang untuk meminta maaf"
Ashok membalas "Kau meminta maaf tapi kamu gak bertanya apakah aku memaafkanmu atau tidak"
Mereka saling memandang romantis.
Ashok mengembalikan ciuman.
Devi bertanya kepada Dharma "Apa yang begitu mengganggu bibi?"
Dharma mengatakan "Itu adalah tentang AshVaki.
Lasendra diluar.
Kaurvaki bangun dan merasa sangat malu.
Sebuah pot jatuh.
Dharma dan Devi yang mendengar suara itu bergegas kesana.
Ashok menempatkan pot kembali di tempatnya dan memeluk Kaurvaki. ia memakaikan dupatta di atas kepalanya.
Dharma dan Devi datang saat itu!
Ashok kaget.
Kaurvaki menjelaskan "Ashok kesal. Aku hanya datang untuk meminta maaf"
Dia menjewer telinganya sendiri di hadapan Dharma dan pergi.
Ashok membela Kaurvaki.
Dharma mengingatkannya bahwa mereka gak boleh bertemu sebelum menikah.
Devi meminta ia untuk membiarkannya "Tidak ada yang akan salah. Aku ada di sini untuk memperbaiki sesuatu yang gak beres"
Dia membawa Dharma bersamanya.
Ashok melihat Lasendra di kamarnya "Apa yang kamu lakukan disini?"
Lasendra duduk di tempat tidur dengan santai.
Ashok memintanya untuk pergi dari sini "Jika seseorang melihatmu, maka itu gak akan benar!"
Lasendra tersenyum "Aku datang untuk mengingatkanmu akan janjimu. kamu gak melakukan apa pun kepada Siamak dan Sushim bahkan setelah perjanjian kita. Aku memberitahu mereka untuk mencuri perbendaharaan. Aku masih melakukan pekerjaanku tetapi kamu melupakannya karena pernikahanmu"
Ashok mengatakan kepada Lasendra "Kau gak harus mengingatkan aku tentang janjiku. Aku sudah membuat rencana. Kali ini ayah berada di sisiku. ia mungkin telah membuat Sushim sebagai pangeran Magadh dan Siamak sebagai raja muda Takshshila tapi itu hanya untuk memenangkan mereka. Aku akan membunuh mereka setelah pernikahan! Mereka harus membayar untuk membunuh Guruku dan menghina ibuku! Saudara ini akan membunuh saudara-saudaranya sendiri. Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah ketika seorang saudara membunuh saudara-saudaranya sendiri. Aku akan membangun persatuan India setelah menjadi Samrat dari Magadh sehingga aku bisa memberikan negara yang aman dan tempat yang aman untuk India!"
Charu tertegun mendengar semuanya!
Dia mencoba untuk melihat siapa yang lainnya (Lasendra) tapi gak bisa. Charu bertabrakan dengan sesuatu saat ia berusaha mengintip ke dalam.
Kebisingan membuat Ashok kaget dan pergi keluar untuk memeriksa tetapi gak menemukan siapa pun di koridor.
Dia kembali ke kamarnya tapi Lasendra juga hilang "Aku harus lebih waspada sekarang! Sushim dan sekutu-sekutunya gak boleh tahu tentang masa depan yang akan datang mereka sampai pernikahan ini terjadi!"
Sushim yang marah bersumpah untuk membakar Bindu "Aku gak akan mengampuninya!"
Charu mencoba untuk menghentikannya tetapi sia-sia.
Dia menampar Sushim "Aku ingin melihat ia mati lebih dari yang kamu katakan. ia adalah suamiku tetapi aku gak pernah mendapatkan cinta dari suamiku. Aku ibu dari putra sulungnya namun aku gak mendapatkan rasa hormatku dengan pantas. Aku menunggu waktu yang tepat. Kita sudah tahu yang sebenarnya sekarang. Kita harus menyembunyikan ini dari Samrat!"
Siamak melihat Bindu di pintu.
Semua orang menjadi diam.
Bindu bertanya "Mengapa kalian diam setelah aku datang kesini?"
Mahamatya beralasan "Kami hanya datang untuk mendoakan Sushim karena ini adalah malam terakhirnya sebagai bujangan"
Bindu berbalik ke Sushim "Aku ingin melihatmu berpakaian seperti pengantin pria dan kemudian mengambil tanggung jawab Magadh"
Dia memberi hiasan leluhur kepada Sushim untuk memakai sorbannya besok.
Sushim dengan ketus memeluk ia dan berterima kasih karena telah melakukan begitu banyak untuknya.
Bindu dikejutkan oleh perilakunya, tapi ia gak mengatakan apa-apa. ia pergi.
Siamak memberitahu Sushim untuk berhati-hati "Kita harus merencanakan semuanya dengan sangat hati-hati"
Sushim menyarankan ia untuk mengurus urusannya sendiri "Akan lebih baik jika kamu menyelamatkan dirimu sendiri dan pergi dari sini"
Siamak berkata "Nenek benar. Seseorang gak seharusnya pernah mempercayai Indian!"
Mahamatya menjadi bingung tapi Sushim memberitahu ia untuk menyiapkan pasukan "Aku akan menyerang Magadh dengan pasukanku setelah aku menikahi Chanda. Aku diam untukmu (Charu) tapi aku gak tahan lagi! Aku gak bisa melihat Ashok menang, menikahi Kaurvaki atau impiannya menjadi kenyataan. Lakukan sesuatu!"
Charu setuju "Aku akan melakukan apapun bahkan jika aku harus membuat pengorbanan yang besar untuk itu!'
Keesokan paginya, semua orang datang ke istana untuk menyaksikan pernikahan.
Mahamatya menyambut mereka.
Di kamarnya Chanda sedang berdoa. ia terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin.
Ibunya menjelaskan ritual keluarga mereka kepadanya. Dan kemudian mengajaknya pergi.
Cuaca berubah drastis menjadi buruk. Ada petir dan badai.
Di bawah pohon, Baba mengatakan "Sekarang hanya akan ada kehancuran! Ini adalah tanda! Sekarang gak ada yang dapat menghentikan bumi ibu pertiwi dari memerah karena darah!" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 30 Agustus - Episode 392
Baca Juga Update Sinopsis
Informasi Diary di Facebook
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
