Sinopsis Veera Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 186

Posted by

Sinopsis Veera Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 186. Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev mengatakan sesuatu yang menyakitkan hatimu.

Mona berdebat dengan Gunjan.

    Mona : kita akan lihat bakatmu sesungguhnya dalam latihan, kamu ada di sini karena kamu istri Ranvi. Dolly akan memilih siapa yang akan tampil dalam video klip.

Ratan akan pergi ke suatu tempat.

    Chaiji : Ratan hati-hati di jalan.

    Ratan : aku akan pergi menemui Veera dahulu.

Veera duluan yang pergi ke rumah keluarganya.

    Ratan : kamu panjang umur, ibu baru saja hendak mengunjungimu.
Sinopsis Veera Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 186
Sinopsis Veera Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 186

Veera, Chaiji, dan Ratan menangis dan berpelukan. Veera melihat rumahnya dan mengingat saat-saat Ranvi mengusirnya dulu saat ia datang bersama Baldev. Ratan dan Ranvi menyambut Veera. Chaiji melakukan artii.

    Chaiji : saat seseorang pulang kembali ke rumahnya setelah mengalami peristiwa buruk, kita harus mendoakannya.

Veera masuk ke rumahnya dan duduk di ruang tengah bersama Ratan, Ranvi, dan Chaiji.

    Ratan : maafkan ibu karena ibu sudah kasar dan gak mau berbicara padamu.

    Veera : gak ibu, seorang ibu gak minta maaf pada anaknya.

    Ratan : aku senang karena keluargaku kembali.

    Veera : semuanya akan baik-baik saja sampai ibu kembali dari Yatra.
 
Ratan memberkati Veera. ia memeluk Veera dan mengingat kata-kata Nihal bahwa hubungan Veera dan Ranvi kembali membaik. Ratan mengajak Ranvi berpelukan.

    Ratan : sekarang aku sangat senang karena kedua anakku bersamaku.

Veera sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Baldev. Jaggi menghentikan Veera.

    Jaggi : apakah pertengkaranmu dan Baldev sudah berkurang?

    Billa : apa semuanya baik-baik saja?

    Veera : kakak dan aku sudah meminta maaf, namun Baldev gak mau mendengarkan.

    Jaggi : kami juga merasa kemarahan Baldev gak akan pergi begitu cepat.

    Veera : aku gak tahu apa yang harus aku lakukan. Ibu Bansuri mempengaruhi pikiran Baldev agar gak bertemu dokter.

    Jaggi : jika bibi Bansuri gak mempengaruhinya, apa Baldev akan mendengarkanmu?

    Veera : mungkin saja.

    Billa : serahkan semuanya pada kami, kami akan menyatukan kalian berdua kembali.

    Jaggi : sekarang kamu gak perlu khawatir Veera.

Rajveer sedang di kantor polisi dengan tangan diborgol. Ranvi datang ke kantor polisi dan marah melihat Rajveer.

    Ranvi : apa kamu gak merasa bersalah menipu pria yang sangat mempercayaimu dan ingin menikahkan adiknya denganmu? kamu memukuli Baldev dan menghancurkan pernikahan Veera.

    Rajveer : aku gak menyesali apapun. Aku sangat senang mengancurkan kehidupan pernikahan Veera. Pikiran apa yang sudah Veera lakukan denganku, ia pergi menemuiku di rumah dan berduaan denganku, dan ia sangat dekat denganku.

Ranvi sangat marah mendengar perkataan kotor Rajveer.

    Ranvi : aku senang Veera menikah dengan Baldev, ia membuktikan bahwa aku salah, sekarang aku tahu hanya ada satu cara untuk menghadapimu, dan cara Baldev benar.

Ranvi memukul Rajver.

    Rajveer : suatu kejahatan memukul orang di kantor polisi, kamu akan terkena kasus juga!!

Ranvi bertanya pada semua orang di kantor polisi.

    Ranvi : apakah aku memukulmu? Apa kalian melihatnya?

    Inspektur dan Staf polisi : kami gak melihat apapun.

Ranvi tersenyum puas.

Balwant melihat Baldev duduk sendirian.

    Balwant : kamu gak bekerja? Semuanya sudah membaik sekarang. Apa kamu akan memulai bisnis transportasi lagi?

    Baldev : tidak, paman Nihal benar, aku gak cocok dengan pekerjaan itu.

    Balwant : baiklah, apa kamu memikirkan pekerjaan lain?

    Baldev : Veera yang menyuruh Ayah bertanya ini padaku kan?

    Balwant : aku ayahmu, kenapa kamu mengira Veera yang memintaku.

    Baldev : apakah Veera gak bilang pada ayah aku gila? Dokter bilang padanya, apa yang diharapkan dari orang gila seperti aku?

    Balwant : aku tahu kamu sudah banyak menanggung rasa sakit, namun aku gak tahu ini akan berakibat sangat besar padamu, kamu gak bisa melihat cinta tulus dari siapapun. Ranvi sudah membesarkan Veera dengan cinta, ia menjaganya seperti putri meskipun ia bukan adik kandungnya. Lalu sekarang Veera disini melakukan semua pekerjaan rumah tangga, kamu tahu apa alasan Veera melakukan semua ini? Itu karena ia sangat mencintaimu. Pikirkan Baldev.

Gunjan sedang latihan menari.

Dolly (Pelatih Tari) meminta Mona untuk menunjukkan gerakan yang tepat pada Gunjan.

    Dolly : Gunjan tarianmu salah.

    Gunjan : namun aku sudah melakukan hal yang benar.

Malam harinya, Gunjan pulang dan menceritakan semuanya pada Ranvi.

    Ranvi : aku sudah memukul Rajveer di kantor polisi. Baldev benar, beberapa orang memang pantas dipukul.

Gunjan tersenyum.

    Gunjan : sekarang kamu berpikir Baldev benar.

    Ranvi : Rajveer berkata kotor tentang Veera.

    Gunjan : Mona musuhku dalam kelompok menari sudah merobekkan bajuku dan menghinaku.

    Ranvi : jangan dengarkan dia, kamu akan tetap menjadi model video klip.

    Gunjan : Mona bilang padaku aku gak mampu menari, aku mendapatkan kesemptan ini karena kau.

    Ranvi : gak ada yang bisa menggantikan tempatmu karena kamu melakukan segalanya dengan hati.

    Gunjan : terima kasih Ranvi. Aku merasa dunia ada di tanganku sekarang.

Gunjan mencium Ranvi dan hendak bermesraan.

    Ranvi mengelak dan bilang : pergilah bantu bibi Chaiji.

Ranvi melihat keluar dan udara sedang berkabut.

Bansuri menyuruh Veera mencuci peralatan makan di luar rumah. Veera kedinginan namun tetap melaksanakan perintah Bansuri. Baldev memperhatikan Veera dari kejauhan dan terkejut melihat perlakuan Bansuri pada Veera. Balwant datang.

    Balwant : Veera masuklah ke dalam, karena disini sangat dingin. kamu gak bisa mencuci piring disini.

    Bansuri : biarkan ia mencuci, kran di dapur sedang rusak.

    Balwant : pembantu bisa mencucinya besok.

    Bansuri : kalau begitu aku saja yang mencucinya.

    Veera : gak bu, aku saja yang mencuci.

Baldev menghampiri mereka dan menendang semua peralatan makan.

    Baldev : gak boleh ada yang menyentuh peralatan makan ini atau aku akan melemparkan mereka. Veera kamu masuk saja ke dalam dan hangatkan tubuhmu.

Veera tersenyum dan masuk ke dalam rumah.

    Bansuri : Baldev kamu mau kemana? Cuaca sedang buruk sekarang.

    Baldev : jangan cemaskan aku. Aku akan pulang.

Balwant tersenyum.

    Bansuri : kenapa kamu tersenyum?

    Balwant : aku berhasil membuat Baldev mengerti.

Balwant pergi.

    Bansuri : itu berarti kamu belum mengerti anakmu sampai sekarang

Setelah kejadian tadi Baldev menyendiri di sebuah tempat. ia memikirkan kata-kata semua orang. Bansuri yang bilang Veera hanya memanfaatkannya. Ranvi yang bilang ia akan menyesal jika ia kehilangan Veera. Dan kata-kata Veera yang bilang “aku menikah denganmu bukan karena kasihan, namun karena aku mencintaimu.”  Baldev menangis. Baldev mendengarkan radio. Penyiar Radio bilang lagu Ranvijay Singh akan diputar. Baldev mendengarkan lagu Ranvi sembari memikirkan momen-momen romantisnya bersama Veera.

Gunjan bertepuk tangan untuk nyanyian Ranvi.

    Chaiji : aku sudah membuatkan makanan, jika aku gak memperhatikan kalian, ibumu gak akan memaafkanku.

    Ranvi : bibi selalu memperhatikan kami, lebih dari apa yang kami lakukan pada bibi.

    Chaiji : kalian satu-satunya yang aku miliki. Gunjan kamu seperti “cahaya bulan” yang mampu mewujudkan mimpi dan ambisinya dengan kekuatan dan kepercayaan diri yang luar biasa.

    Ranvi : Gunjan, Bibi Chaiji memanggilmu “cahaya bulan”.

Chaiji pergi.

    Gunjan : aku mendengar suaramu setelah sekian lama. kamu banyak berubah, aku merasa Ranvi lamaku sudah kembali sekarang.

Ranvi meminta maaf pada Gunjan. Gunjan pergi ke dapur. Ranvi menghampiri Gunjan dan memainkan gitar lalu menyanyikan lagu untuk Gunjan. ia bertindak romantis dan mendekati Gunjan. Gunjan membuat alasan. Ranvi menggendong Gunjan untuk menaruh kotak tepung di atas lemari. Kotak tepungnya jatuh di kepala Ranvi dan Gunjan menertawakannya. Mereka saling bertatapan.

Veera mengingat Baldev mempedulikannya dan tersenyum. Baldev pulang dan Veera terluka. Baldev mencoba merawat Veera lalu bergerak menjauh.

    Baldev : aku akan pergi ke rumah Jaggi untuk menonton film.

    Veera : kamu gak bisa melakukan ini. Apa kamu pikir aku mainan, aku juga manusia. kamu menunjukkan kebencian padaku lalu perhatian, apa yang kamu inginkan?

    Baldev : apa yang harus aku lakukan? Tidur denganmu?

    Veera : bukan begitu, aku ingin kamu menunjukkan cintamu seperti dulu, terima cintaku.

    Baldev : baiklah, maukah kamu melakukan sesuatu untuk membuktikan cintamu.

    Veera : ya, aku rela melakukan apapun untukmu.

    Baldev : baiklah jika kamu sudah setuju, aku akan menyiapkannya dahulu.

Pagi harinya, Gunjan melihat Ranvi tidur dan menciumnya. Alarm berbunyi.

    Gunjan : aku harus bersiap-siap dan berlatih dengan baik hari ini.

Gunjan mengingat ejekan Mona.

    Gunjan berpikir : aku harus membawa baju tambahan dan menyembunyikannya, agar nanti jika Mona menggangguku lagi aku sudah punya baju pengganti.

Chaiji menyapanya dan memberikan susu.

    Gunjan : aku harus berlatih keras.

Gunjan mual dan bergegas ke kamar mandi.

Veera bangun dan mengingat kenangan bersama Ratan saat melakukan ritual sebelum pernikahan.

    Veera berpikir : Baldev gak pulang ke rumah sejak semalam.

Gunjan cemas dan mengecek tanggal datang bulannya yang sudah melebihi batas.

    Gunjan : apakah aku hamil?

Gunjan mengingat kesempatan menarinya.

    Gunjan : tidak!! Aku gak mungkin hamil.

Veera memberi salam pada Balwant.

    Veera : Ayah apa Baldev sudah pulang?

Balwant marah mendengar Baldev gak pulang, lalu ia pergi mencari Baldev. Bansuri datang dan memaki Veera. Veera menjawab makian Bansuri dengan baik.

    Veera : ibu, Ibu adalah duri dalam pernikahanku dan Baldev.

Bansuri sangat terkejut mendengar perkataan Veera.

Ranvi melihat Gunjan dan bertanya.

    Ranvi : kamu belum pergi?

    Gunjan : aku akan pergi sekarang.

    Ranvi : apa semua baik-baik saja? Kenapa kamu terlihat cemas?

    Gunjan : aku baik-baik saja.

    Ranvi : aku akan mengantarmu.

Gunjan muntah lagi dan berlari ke kamar mandi.

    Ranvi : ada apa? Aku akan mengantarmu ke rumah sakit.

    Gunjan : aku baik-baik saja.

Gunjan pergi latihan menari.

Ranvi dan Chaiji melihat Veera membeli sayuran di pasar.

    Veera : kakak datanglah ke rumahku untuk makan siang bersama.

    Ranvi : Baldev gak akan menyukainya.

    Veera : aku memang melakukan kesalahan, namun aku belajar dari kesalahan itu. Aku belajar menjaga hubungan. Aku yakin aku bisa mempertahankan pernikahanku.

Ranvi memeluk Veera. Baldev terkejut melihat mereka bahagia.

Baldev dan Billa datang ke rumah Baldev. Bansuri mempengaruhi pikiran Baldev dengan menjelek-jelekkan Veera. Billa mengingat kata-kata Veera.

    Billa berpikir : aku harus melakukan sesuatu untuk membuat hubungan Baldev dan Veera kembali membaik.

    Baldev : aku sudah menemukan solusi.

Billa mengirimkan pesan pada Veera untuk berbicara dengan Baldev karena Bansuri akan pergi keluar untuk sementara waktu. Veera senang dan pulang. Bansuri memaki Veera. Jaggi menelponnya dan menipu Bansuri. Bansuri pergi.

Veera menjemur pakaian.

    Veera : Baldev, apa kamu sudah memutuskan tugas yang akan kamu berikan untuk membuktikan cintaku?

Veera jatuh.

    Baldev berteriak : Veera....

Baldev memegang Veera. (lagu Mahiya). Mereka saling bertatapan.

    Veera : apa kamu perlu bukti untuk cintaku? Sampai kapan kamu akan seperti ini? Lupakan semuanya. Kita harus menyembuhkan luka masing-masing, dan memulai hidup lagi.

    Baldev : kamu akan tahu tugas untuk membuktikan cintamu nanti malam.

Baldev pergi.

Gunjan gak menari dengan baik karena sedang gak sehat. Pelatih tari Dolly memuji lawannya Mona.

    Dolly : Gunjan, Mona lebih baik darimu. ia yang akan mendapatkan posisi ini.

Manajer meminta Gunjan untuk gak memberikan posisi itu pada Mona.

    Gunjan : aku gak akan kalah aku akan mengambil posisi itu. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Kamis 21 Juli 2016 - Episode 187


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 186. Please share...!

Blog, Updated at: 00:08