Sinopsis Uttaran Kamis 7 Juli 2016 - Episode 342-343

Posted by

Sinopsis Uttaran Kamis 7 Juli 2016 - Episode 342-343. Tuan Takhur menelfon Mr. rathore untuk  datang ke pesta Meethi & Akash, Tuan Takhur memberitahu kalau Chaubey gak datang ke pesta itu. Mr. rathore akhirnya datang ke rumah Bundela, Mukhta menyambutnya dengan gembira.

Saat Mr. rathore sedang mencari sosok Ambika, Ambika melintas didekatnya berjalan kearah Meethi & Akash. Ambika maju kedepan untuk  mempersembahkan sebuah lagu.

Ambika : Lagu ini mengingatkanku kepada seseorang yang belum pernah kulihat sebelumnya, ibuku. ia meninggal dunia saat melahirkanku. Ayah bilang, dulu ibu sering menyanyikan lagu ini.
Sinopsis Uttaran Kamis 7 Juli 2016 - Episode 342-343
Sinopsis Uttaran Kamis 7 Juli 2016 - Episode 342-343
Mr. rathore terkejut mendengar lagu yang dinyanyikan Ambika, lagu yang dulu selalu dinyanyikan Malvika. Adegan flashback tentang Malvika melintas dikepala Mr. rathore.

Mr. rathore : Tuan Takhur, anda benar, semua pertanyaanku terjawab sudah. ia adalah putriku.

Ambika terdiam ditengah-ditengah lagu, ia lupa liriknya. Mr. rathore memberitahu lanjutan lirik lagu itu kepada Tuan Takhur, lalu Tuan Takhur langsung berjalan mendekati Ambika untuk  memberitahu lanjutan liriknya.

Ambika : Terimakasih!

Ambika kembali melanjutkan nyanyiannya. Mr. rathore tersenyum melihat Ambika & bicara sendiri, "Aku sudah menemukan putri kita, Malvika!".

Setelah selesai bernyanyi, Ambika menghampiri Tuan Takhur untuk  berterimakasih.

Ambika : Bagaimana anda tau liriknya?

Tuan Takhur melirik Mr. rathore & memperkenalkannya pada Ambika.

Tuan Takhur : Menantuku. Ayahnya Mukhta. ia yang ingat liriknya.

Mr. rathore menyebut, "nak" ketika menghentikan Ambika menyentuh kakinya.

Mr. rathore : Maksudku, Seorang anak gak perlu menyentuh kaki(mengambil berkat). Aku. . aku. . Tuan Takhur, permisi sebentar.

Setelah berbasa-basi sebentar dengan Ambika, Tuan Takhur menyusul Mr. rathore.

Mr. rathore : Sebelumnya aku gak pernah merasa gak berdaya seperti hari ini. Selama bertahun-tahun aku tinggal sendirian di suatu tmpt di bumi ini, aku terus berharap dlm hatiku kalau putriku & Tapasya masih hidup di suatu tempat. Pasti ada seseorang yang menjaganya & ia akan baik-baik saja. namun aku gak tau kalau aku & Malvika juga memiliki seorang putri. Putri pertamaku!

Tuan Takhur : ia masih mengira Dharamvir Chaubey adlh ayahnya. Tunggulah waktu yang tepat. Bersabarlah.

Sankrant rutin mengkonsumsi obat untuk  mengurangi kecanduannya pada alkohol, Ambika yang mengetahui hal ini kemudian menukar obat tersebut dengan vitamin.

Di pesta itu, Ambika sengaja mencampur minuman Sankrant dengan alkohol. Sankrant berusaha keras untuk  menghindar dari minuman tersebut, ia menguatkan hatinya sendiri, "Tdk untuk  hari ini, gak akan pernah lagi!".

Usaha Sankrant ternyata sia2, ia sudah memegang botol alkohol dan mabuk berat. Sementara itu Akash sedang menemui rekan bisnisnya yang pamit mau plg, mereka menanyakan keberadaan Sankrant & mengatakan betapa senangnya mereka bahwa Sankrant sudah bergabung di perusahaan Bundela.

Akash : Mungkin ia sedang berbincang-bincang dengan tamu lain.

Sankrant tiba-tiba muncul dlm keadaan mabuk berat.

Akash : Kembali ke kamarmu Sankrant.

Sankrant : Aku berusaha bergabung menjadi bagian dari pestamu dengan sedikit minum. Apa yang salah?

Meethi akhirnya turun tangan, ia memarahi Sankrant dengan wibawa seorang kakak.

Meethi : Kau mengenali kakak iparmu ini kan? Dengarkan kata2ku. Skrg kembali ke kamarmu.

Sankrant mengangguk & menundukkan kepalanya. Ambika menawarkan diri untuk  mengantar Sankrant kembali ke kamar, namun Ambika sengaja membuat Sankrant kesal, ia menarik botol minuman Sankrant dengan paksa dan menjatuhkannya ke lantai.

Sankrant mengangguk & menundukkan kepalanya. Ambika menawarkan diri untuk  mengantar Sankrant kembali ke kamar, namun Ambika sengaja membuat Sankrant kesal, ia menarik botol minuman Sankrant dengan paksa dan menjatuhkannya ke lantai.

Sankrant : Jgn melewati batas!

Sankrant berbuat gak senonoh kepada Ambika dihadapan para tamu & menarik selendang Ambika. Akash sudah hilang kesabaran melihat kelakuan Sankrant, ia mendekati Sankrant dan memberi tamparan keras diwajahnya.

Ambika : Kumohon jgn tampar Sankrant. Bagaimanapun jg ia adlh suamiku.

Setelah pesta usai, Meethi melihat Akash memukul-memukul tangannya didekat jendela kamar.

Meethi : Berhenti Akash! Jgn sakiti dirimu sendiri.

Akash : Aku sudah menampar adikku dengan tangan ini!Aku sudah melakukan kesalahan.

Meethi : Kau melakukan hal yang benar. Seseorang harus menghentikannya. Kau tau kalau ia adalah org yang baik, namun kecanduannya terhadap alkohol membuatnya jadi seperti itu.

Hubungan Akash & Sankrant membaik setelah Akash meminta maaf, namun kejadian ini membuat Meethi & Ekadashi saling curiga/menuduh siapa dalang dibalik semua ini.  Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Jumat 8 Juli 2016 - Episode 344-345

Kumpulan Sinopsis Ashoka


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Kamis 7 Juli 2016 - Episode 342-343. Please share...!

Blog, Updated at: 04:39