Sinopsis Fatmagul Antv Minggu 31 Juli - Episode 139. Mukades pulang kerumah dan terkejut Rahmi sudah berada di dalam rumah. Rahmi mengajak Mukades berbicara, awalnya mereka bertengkar namun kemudian Mukades terdiam saat Rahmi berkata ia ingin bercerai.
Selim keluar dari ruang interogasi, ia berkata pada ayahnya agar membantunya tp Rezat berkata jika ia gak bisa melakukan apa2. Saat Munir muncul, Rezat pun memakinya habis2an, mereka sempat bertengkar namun Munir lantas pergi. Rezat juga pergi dan tak menghiraukan dengan berbagai macam pertanyaan wartawan. Sinem muncul dan menemui Kadir serta Omer, mereka pun membahas tentang penangkapan Selim.
Munir sendiri sedang menunggu taksi yang lewat, mobil Yasaran melintas dan Rezat menatapnya dengan penuh kebencian. Se,entara di kedai, Elif terus menangis dan Meryem mencoba menenangkannya. Tiba2 Mukades dan Rahmi datang, Mukades mengamuk dan mengambil Murat dan Elif untuk pergi dari kedai, Mukades juga sempat berkata jika Rahmi bukanlah ayah Murad. Meryem meminta Rahmi mengejar Mukades dan menyelesaikannya dengan kepala dingin.
Selim keluar dari ruang interogasi, ia berkata pada ayahnya agar membantunya tp Rezat berkata jika ia gak bisa melakukan apa2. Saat Munir muncul, Rezat pun memakinya habis2an, mereka sempat bertengkar namun Munir lantas pergi. Rezat juga pergi dan tak menghiraukan dengan berbagai macam pertanyaan wartawan. Sinem muncul dan menemui Kadir serta Omer, mereka pun membahas tentang penangkapan Selim.
Munir sendiri sedang menunggu taksi yang lewat, mobil Yasaran melintas dan Rezat menatapnya dengan penuh kebencian. Se,entara di kedai, Elif terus menangis dan Meryem mencoba menenangkannya. Tiba2 Mukades dan Rahmi datang, Mukades mengamuk dan mengambil Murat dan Elif untuk pergi dari kedai, Mukades juga sempat berkata jika Rahmi bukanlah ayah Murad. Meryem meminta Rahmi mengejar Mukades dan menyelesaikannya dengan kepala dingin.
 |
| Sinopsis Fatmagul Antv Minggu 31 Juli - Episode 139 |
Fatmagul sedang berdandan dan setelah itu ia dan Kerim keluar mencari makan malam. Hasan kembali menyapa mereka dan memilihkan meja untuk mereka makan malam. Hasan mencarikan tempat yang agak jauh dari keramaian karena tak jauh dari meja Kerim ada satu meja yang ramai sekali. Fatmagul dan Kerim memandang ke arah gerombolan satu meja tersebut dan Fat,agul mengenali Christine, begitu juga dengan Kerim. Kemudian Christine melihat mereka dan menghampiri lalu menyapa Kerim dan Fatmagul. Setelah berbasa basi sejenak, Christine kembali ke mejanya. Kerim mengajak Fatmagul pindah tempat jika merasa tak nyaman dengan kehadiran Christine. namun Fatmagul mengatakan semua baik2 saja.
Rahmi mencoba mendekati Murad di tempat tidurnya namun Murad mengelak, beberapa saat kemudian Meryem menelpon Rahmi. Usai menutup telepon, Rahmi berbicara dengan Mukades namun Mukades tetap saja gak mengakui jika ia bersalah. Rahmi pun tetap pada pen diriannya u ntuk menceraikan Mukades.
Di rumah Kadir, Meryem gak menikmati makan malamnya, ia lalu membicarakan tentang Rahmi dan Mukades pada Kadir. Omer lalu menelpon dan berkata jika Selim benar2 telah tertangkap. Sementara itu Yasaran semua sedang berada dalam satu taksi, Hilmiye mendapat telepon dan mengatakan jika Lale telah menjual rumah.
Erdogan telah menulis begitu banyak, saat sipir masuk ruangannya ia segera menyembuyikan kertas2nya. Sipir masuk dan membawa tempat tidur satu lagi lalu ia membawa Selim masuk, Erdogan dan Selim sama2 terkejut dan saling berpandangan. Setelah sipir pergi, mereka berbicara dan saling bercanda.
Yadigar dan yang lain tiba di rumah, mereka berniat memesan makanan. Hilmiye bermaksud menutup pintu namun ia melihat jejak kaki di dalam rumah. Mereka menyadari jika ada pencuri masuk. Rezat bergegas ke kamarnya dan melihat ke dalam lemari. Tasnya telah raib dan bisa dipastikan Munir yang mengambilnya.
Selim menceritakan pengalamannya saat di luar negeri, lalu ia menceritakan kondisi ayahnya dan menyesali nasib mereka. Erdogan lalu menunjukkan kertas2 pengakuannya pada Selim dan Selim pun membacanya.
Fatmagul masih menyelesaikan makan malam bersama Fatmagul. namun Fatmagul terus menatap ke arah Christine dan membicarakannya dengan Kerim. Tak beberapa lama Christine ikut bergabung. Fatmagul pun berkata jika ia kedinginan lalu berusaha mendapat pelukan dari Kerim.
Di dalam kamar, Kerim terus tertawa dan Fatmagul menanyakannya. Akhirnya Fatmagul berkata jika ia memang cemburu, ia mengingat semua tentang Christine. namun Kerim berkata jika ia sangat mencintai Fatmagul. Mereka pun kembali bermesraan.
Pagi harinya, Fatmagul terbangun tanpa Kerim disampingnya. Fatmagul lalu bergegas mencari Kerim. Kemudian ia melihat Kerim diluar sedang bersama Christine. Fatmagul pun mendekatinya namun Kerim dan Christine berjalan menjauh. Fatmagul terus mengikuti mereka dengan perasaan kesal. Kemudian ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Dan seketika Fatmagul berteriak memanggil Kerim kemudian ia terbangun dari mimpinya. Kerim yang berada disampingnya pun ikut terbangun dan bertanya, Fatmagul berkata jika ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Kerim pun tertawa. Kemudian Fatmagul mencuci wajah ke kamar mandi.
Mukades membangunkan Rahmi karena Murad menghilang. Rahmi pun mulai mencarinya. Murad sendirin tengah berlari menuju rumah Fatmagul. ia menggedor2 rumah Fatmagul . Mukades kebingungan dan Rahmi meghubungi Meryem. Meryem juga mencari2 Murad di sekeliling rumahnya bersama Kadir. Begitu juga dengan Rahmi, ia mulai bergerak mencari Murad keluar dari apartemen.
Kerim membaca koran tentang berita penangkapan Selim. Fatmagul menyuruhnya untuk cepat mandi. Dan saat Kerim ke kamar mandi, Fatmagul membaca koran sebentar. Fatmagul melihat keluar melalui jendela dan ia melihat Christine sedang olahraga pagi. Fat,agul lalu pamit pada Kerim jika ia akan keluar lebih dulu.
Fatmagul keluar dan menyapa Christine. Kerim sendiri telah selesai mandi. Christine mengobrol dengan Fatmagul. Lalu Fatmagul mulai bertanya pada Christine dan Kerim melihat mereka dari jendela. Fatmagul terlihat meradang saat berbicara dengan Christine. ia mengungkit masa yang telah lalu. Christine semakin bingung dengan arah pembicaraan fatmagul. Kerim datang dan bertanya. Fatmagul terlihat marah namun tiba2 datang seorang lelaki yang oleh Christine diperkenalkan sebagai tunagannya. Fatmagul pun merasa serba salah.
Dalam perjalanan pulang, Fatmagul merasa malu pada Kerim namun Kerim terus memperoloknya. Kerim lalu menghentikan mobilnya dan berkata pada Fatmagul jika ia sangat senang dengan kecemburuan Fatmagul. Mereka lalu berciuman dan tiba2 muncul truk yang akan menabrak mereka, tp untunglah kecelakaan bisa terhindari.
Rahmi dan Meryem pergi melapor ke kantor polisi. Rahmi meminta agar anaknya ditemukan sebelum malam. Semengara Mukades terus saja menangisi Murad. ia mengambil ponselnya dan coba menghubungi Salih tp kemudian ia memilih mengiriminya pesan. Salih lantas menelponnya dan Mukades menceritakan hilangnya Murad. Salih mencoba menenagkannya.
Meryem dan Rahmi terus mencari, Meryem juga menghubungi Emre. Tiba2 Rahmi teringat rumah mereka di Ildir. Meeka lalu terus mencari sambil membawa foto murad.
Masih di perjalanan, Fatmagul menceritakan tentang Sinem dan bukunya. Fatmagul sepertinya setuju dengan ide Sinem, ia lantas menelponnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139
Rahmi mencoba mendekati Murad di tempat tidurnya namun Murad mengelak, beberapa saat kemudian Meryem menelpon Rahmi. Usai menutup telepon, Rahmi berbicara dengan Mukades namun Mukades tetap saja gak mengakui jika ia bersalah. Rahmi pun tetap pada pen diriannya u ntuk menceraikan Mukades.
Di rumah Kadir, Meryem gak menikmati makan malamnya, ia lalu membicarakan tentang Rahmi dan Mukades pada Kadir. Omer lalu menelpon dan berkata jika Selim benar2 telah tertangkap. Sementara itu Yasaran semua sedang berada dalam satu taksi, Hilmiye mendapat telepon dan mengatakan jika Lale telah menjual rumah.
Erdogan telah menulis begitu banyak, saat sipir masuk ruangannya ia segera menyembuyikan kertas2nya. Sipir masuk dan membawa tempat tidur satu lagi lalu ia membawa Selim masuk, Erdogan dan Selim sama2 terkejut dan saling berpandangan. Setelah sipir pergi, mereka berbicara dan saling bercanda.
Yadigar dan yang lain tiba di rumah, mereka berniat memesan makanan. Hilmiye bermaksud menutup pintu namun ia melihat jejak kaki di dalam rumah. Mereka menyadari jika ada pencuri masuk. Rezat bergegas ke kamarnya dan melihat ke dalam lemari. Tasnya telah raib dan bisa dipastikan Munir yang mengambilnya.
Selim menceritakan pengalamannya saat di luar negeri, lalu ia menceritakan kondisi ayahnya dan menyesali nasib mereka. Erdogan lalu menunjukkan kertas2 pengakuannya pada Selim dan Selim pun membacanya.
Fatmagul masih menyelesaikan makan malam bersama Fatmagul. namun Fatmagul terus menatap ke arah Christine dan membicarakannya dengan Kerim. Tak beberapa lama Christine ikut bergabung. Fatmagul pun berkata jika ia kedinginan lalu berusaha mendapat pelukan dari Kerim.
Di dalam kamar, Kerim terus tertawa dan Fatmagul menanyakannya. Akhirnya Fatmagul berkata jika ia memang cemburu, ia mengingat semua tentang Christine. namun Kerim berkata jika ia sangat mencintai Fatmagul. Mereka pun kembali bermesraan.
Pagi harinya, Fatmagul terbangun tanpa Kerim disampingnya. Fatmagul lalu bergegas mencari Kerim. Kemudian ia melihat Kerim diluar sedang bersama Christine. Fatmagul pun mendekatinya namun Kerim dan Christine berjalan menjauh. Fatmagul terus mengikuti mereka dengan perasaan kesal. Kemudian ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Dan seketika Fatmagul berteriak memanggil Kerim kemudian ia terbangun dari mimpinya. Kerim yang berada disampingnya pun ikut terbangun dan bertanya, Fatmagul berkata jika ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Kerim pun tertawa. Kemudian Fatmagul mencuci wajah ke kamar mandi.
Mukades membangunkan Rahmi karena Murad menghilang. Rahmi pun mulai mencarinya. Murad sendirin tengah berlari menuju rumah Fatmagul. ia menggedor2 rumah Fatmagul . Mukades kebingungan dan Rahmi meghubungi Meryem. Meryem juga mencari2 Murad di sekeliling rumahnya bersama Kadir. Begitu juga dengan Rahmi, ia mulai bergerak mencari Murad keluar dari apartemen.
Kerim membaca koran tentang berita penangkapan Selim. Fatmagul menyuruhnya untuk cepat mandi. Dan saat Kerim ke kamar mandi, Fatmagul membaca koran sebentar. Fatmagul melihat keluar melalui jendela dan ia melihat Christine sedang olahraga pagi. Fat,agul lalu pamit pada Kerim jika ia akan keluar lebih dulu.
Fatmagul keluar dan menyapa Christine. Kerim sendiri telah selesai mandi. Christine mengobrol dengan Fatmagul. Lalu Fatmagul mulai bertanya pada Christine dan Kerim melihat mereka dari jendela. Fatmagul terlihat meradang saat berbicara dengan Christine. ia mengungkit masa yang telah lalu. Christine semakin bingung dengan arah pembicaraan fatmagul. Kerim datang dan bertanya. Fatmagul terlihat marah namun tiba2 datang seorang lelaki yang oleh Christine diperkenalkan sebagai tunagannya. Fatmagul pun merasa serba salah.
Dalam perjalanan pulang, Fatmagul merasa malu pada Kerim namun Kerim terus memperoloknya. Kerim lalu menghentikan mobilnya dan berkata pada Fatmagul jika ia sangat senang dengan kecemburuan Fatmagul. Mereka lalu berciuman dan tiba2 muncul truk yang akan menabrak mereka, tp untunglah kecelakaan bisa terhindari.
Rahmi dan Meryem pergi melapor ke kantor polisi. Rahmi meminta agar anaknya ditemukan sebelum malam. Semengara Mukades terus saja menangisi Murad. ia mengambil ponselnya dan coba menghubungi Salih tp kemudian ia memilih mengiriminya pesan. Salih lantas menelponnya dan Mukades menceritakan hilangnya Murad. Salih mencoba menenagkannya.
Meryem dan Rahmi terus mencari, Meryem juga menghubungi Emre. Tiba2 Rahmi teringat rumah mereka di Ildir. Meeka lalu terus mencari sambil membawa foto murad.
Masih di perjalanan, Fatmagul menceritakan tentang Sinem dan bukunya. Fatmagul sepertinya setuju dengan ide Sinem, ia lantas menelponnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139
