Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139

Posted by

Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139. Erdogan telah menulis begitu banyak, saat sipir masuk ruangannya ia segera menyembuyikan kertas2nya. Sipir masuk dan membawa tempat tidur satu lagi lalu ia membawa Selim masuk, Erdogan dan Selim sama2 terkejut dan saling berpandangan. Setelah sipir pergi, mereka berbicara dan saling bercanda.

 Yadigar dan yang lain tiba di rumah, mereka berniat memesan makanan. Hilmiye bermaksud menutup pintu tapi ia melihat jejak kaki di dalam rumah. Mereka menyadari jika ada pencuri masuk. Rezat bergegas ke kamarnya dan melihat ke dalam lemari. Tasnya telah raib dan bisa dipastikan Munir yang mengambilnya.

Selim menceritakan pengalamannya saat di luar negeri, lalu ia menceritakan kondisi ayahnya dan menyesali nasib mereka. Erdogan lalu menunjukkan kertas2 pengakuannya pada Selim dan Selim pun membacanya.
Fatmagul masih menyelesaikan makan malam bersama Fatmagul. Tapi Fatmagul terus menatap ke arah Christine dan membicarakannya dengan Kerim. Tak beberapa lama Christine ikut bergabung. Fatmagul pun berkata jika ia kedinginan lalu berusaha mendapat pelukan dari Kerim.
Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139
Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139
Di dalam kamar, Kerim terus tertawa dan Fatmagul menanyakannya. Akhirnya Fatmagul berkata jika ia memang cemburu, ia mengingat semua tentang Christine. Tapi Kerim berkata jika ia sangat mencintai Fatmagul. Mereka pun kembali bermesraan.

Pagi harinya, Fatmagul terbangun tanpa Kerim disampingnya. Fatmagul lalu bergegas mencari Kerim. Kemudian ia melihat Kerim diluar sedang bersama Christine. Fatmagul pun mendekatinya tapi Kerim dan Christine berjalan menjauh. Fatmagul terus mengikuti mereka dengan perasaan kesal. Kemudian ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Dan seketika Fatmagul berteriak memanggil Kerim kemudian ia terbangun dari mimpinya. Kerim yang berada disampingnya pun ikut terbangun dan bertanya, Fatmagul berkata jika ia melihat Kerim dan Christine berciuman. Kerim pun tertawa. Kemudian Fatmagul mencuci wajah ke kamar mandi.

Mukades membangunkan Rahmi karena Murad menghilang. Rahmi pun mulai mencarinya. Murad sendirin tengah berlari menuju rumah Fatmagul. ia menggedor2 rumah Fatmagul . Mukades kebingungan dan Rahmi meghubungi Meryem. Meryem juga mencari2 Murad di sekeliling rumahnya bersama Kadir. Begitu juga dengan Rahmi, ia mulai bergerak mencari Murad keluar dari apartemen.

Kerim membaca koran tentang berita penangkapan Selim. Fatmagul menyuruhnya untuk cepat mandi. Dan saat Kerim ke kamar mandi, Fatmagul membaca koran sebentar. Fatmagul melihat keluar melalui jendela dan ia melihat Christine sedang olahraga pagi. Fat,agul lalu pamit pada Kerim jika ia akan keluar lebih dulu.

 Fatmagul keluar dan menyapa Christine. Kerim sendiri telah selesai mandi. Christine mengobrol dengan Fatmagul. Lalu Fatmagul mulai bertanya pada Christine dan Kerim melihat mereka dari jendela. Fatmagul terlihat meradang saat berbicara dengan Christine. ia mengungkit masa yang telah lalu. Christine semakin bingung dengan arah pembicaraan fatmagul. Kerim datang dan bertanya. Fatmagul terlihat marah tapi tiba2 datang seorang lelaki yang oleh Christine diperkenalkan sebagai tunagannya. Fatmagul pun merasa serba salah.

Dalam perjalanan pulang, Fatmagul merasa malu pada Kerim tapi Kerim terus memperoloknya. Kerim lalu menghentikan mobilnya dan berkata pada Fatmagul jika ia sangat senang dengan kecemburuan Fatmagul. Mereka lalu berciuman dan tiba2 muncul truk yang akan menabrak mereka, tp untunglah kecelakaan bisa terhindari.

Rahmi dan Meryem pergi melapor ke kantor polisi. Rahmi meminta agar anaknya ditemukan sebelum malam. Semengara Mukades terus saja menangisi Murad. ia mengambil ponselnya dan coba menghubungi Salih tp kemudian ia memilih mengiriminya pesan. Salih lantas menelponnya dan Mukades menceritakan hilangnya Murad. Salih mencoba menenagkannya.

Meryem dan Rahmi terus mencari, Meryem juga menghubungi Emre. Tiba2 Rahmi teringat rumah mereka di Ildir.  Meeka lalu terus mencari sambil membawa foto murad.

Masih di perjalanan, Fatmagul menceritakan ttg Sinem dan bukunya. Fatmagul sepertinya setuju dengan ide Sinem, ia lantas menelponnya dan berkata jika ia setuju dengan penulisan buku Sinem.

Di dalam sel, Selim dan Erdogan membicarakan kehidupan mereka yang porak poranda, mereka tertawa saat membicarakan kematian Mustafa dan Turaner, lalu Erdogan menceritakan tentan Meltem yang berhubungan dengan Mert. Selim hanya diam saja mendengarkan.

Kerim dan Fatmagul tiba di kedai Gul Mutfagi, mereka terkejut mendapati ada mobil polisi disana. Saat masuk kedalam, Fatmagul melihat Rahmi dan Mukades ada disana, mereka bercerita jika Murad lari dari rumah. Fatmagul pun terkejut.

Empat Bulan kemudian,

Fatmagul sedang menceritakan bagaimana ia bisa menemukan Murat pada Sinem. Saat itu semua orang pergi ke rumah Fatmagul dan Fatmagul sendiri nyang menemukan Murad bersembunyi di rumah Lodos, ia kecewa karena orang tuanya akan bercerai. Rahmi pun berkata jika merekantidak akan bercerai. Fatmagul juga bercerita pada Sinem jika akhirnya Murad bisa menerima kondisinya yang bukan anak kandung Rahmi. Fatmagul juga berkata jika ia belum berdamai dengan Mukades karena ia belum bisa memaafkan. Kerim mkeluar membawa buah2an, ia berkata jika calon anaknya membutuhkan buah2an. Sinem bertanya siapa nama anak mmereka nanti, Fatmagul menjawab jika mereka akan memberi nama Enise sesuai nama ibu Kerim. Kerim mengiyakan lalu mencium mesra Fatmagul.

Sinem bertanya tentang keluhan kehamilannya dan Fatmagul menceritakannya perihal awal kehamilannya.

Empat bulan sebelumnya

Fatmagul terbangun dipagi hari dan membangunkan Kerim, mereka sempat bercanda sejenak. Sementara Mukades sedang memberi  makan Elif, tiba2 Nafiye muncul dan meminta bantuan Rahmi untuk memperbaiki keran airnya, Rahmi menyanggupi dan segera mengambil alat2nya tapi Mukades menemui  Nafiye dan memintanya untuk gak terus menerus meminta bantuan suaminya, Mukades lalu membanting pintu. ia lantas bertengkar dengan Rahmi dan pada akhirnya Rahmi bergegas keluar untuk memperbaiki keran air Nafiye. Mukades pun mengomel.

Meryem sedang sarapan pagi bersama Kadir sambil menceritakan kasus klien Kadir yaitu seorang anak yang mempunyai kasus ibunya dibunuh oleh sang ayah, ayahnya akan mendekam di penjara selama 30 th. Meryem lalu berpikir ingin mengadopsi anak tersebut dan ternyata Kadir pun memiliki pikiran yang serupa. Mereka pun sepakat akan mengadopsi anak tersebut dan mereka merasa bahagia.

Fatmagul sedang mengeringkan rambut Kerim dan setelah itu Kerim bersiap pergi bekerja. Fatmagul bertanya tanggal berapamhari itu dan Kerim menjawab 8 Juni. Kerim lupa jika hari itu Ultah Fatmagul, saat Fatmagul mengingatkannya, Kerim pun merasa bersalah dan berkata akan mengadakan pesta jika ia sudah tdk ada kesibukan.

Fatmaul sendiri kemudian sudah sibuk di kedai, Meryem juga sepertinya gak mengingat jika hari itu Ultah Fatmagul, begitu juga dengan Rahmi. Fatmagul nampak bersedih tapi ia mencoba menahan kesedihan itu.

 Beberapa waktu kemudian, Fatmagul sudah berada di rumah dan menyiapkan meja makan untuk persiapan makan malam bersama Kerim. Fatmagul lalu menelpon Kerim dan Kerim berkata jika ia baru bisa pulang tengah malam. Fatmagul merasa kecewa tapi ditutupinya. Usai menutup telepon, ia letakkan lagi masakan dan kuenya ke dalam kulkas dan ia membereskan meja makan dengan sedih. Setelah itu, Fatmagul bermain bersama Lodos dan tak lama kemudian Rahmi menelponnya dan berkata jika ia b ertengkar dengan Mukades dan sekarang berada di tepi laut untuk menenangkan hatinya. ia meminta Fatmagul datang menemuinya. Fatmagul memenuhi permintaan Rahmi dan ia kembali menelpon Kerim untuk meminta ijinnya.

Fatmagul berjalan dan saat melintasi rumah Esma, Ayah Esma membicarakan yang buruk tentangnya pada Esma. Tak beberapa lama, Fatmagul telah sampai di tempat Rahmi dan menyapanya. Rahmi lalu menceritakan keluhannya terhadap Mukades dan Rahmi berkata jika ia akan pindah kembali ke Ildir. Fatmagul menangis mendengar ucapan Rahmi. Saat mereka mberbicara terlihat kapal sedang bersandar. Dan saat Fatmagul berbicara dengan Rahmi, kapal tersebut terus membunyikan bel nya hingga Fatmagul mrasa risih dan meneriaki kapal tersebut. Tiba2 saja Emre, Mehmet, kerim,Meryem,Kadir, Omer dan Murad muncul dari dalam kapal sambil membawakan spanduk  bertuliskan “Selamat Ulang Tahun Fatmagul”. Fatmagul merasa senang melihat kejutan mereka. Dengan bergegas ia bersama Rahmi menuju kapal tersebut. Fatmagul lalu masuk kedalam kapal dan bergabung dengan yang lain untuk berlayar merayakan Ultah Fatmagul.

Malam harinya, mereka semua memberikan kado untuk Fatmagul. Meryem memberi kado baju untuk Fatmagul dan fatmagul pergi ke toilet untuk memakainya. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook 
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Antv Senin 1 Agustus - Episode 139. Please share...!

Blog, Updated at: 17:47