Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140

Posted by

Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140. Kerim dan Fatmagul tiba di kedai Gul Mutfagi, mereka terkejut mendapati ada mobil polisi disana. Saat masuk kedalam, Fatmagul melihat Rahmi dan Mukades ada disana, mereka bercerita jika Murad lari dari rumah. Fatmagul pun terkejut.

Empat Bulan kemudian,

Fatmagul sedang menceritakan bagaimana ia bisa menemukan Murat pada Sinem. Saat itu semua orang pergi ke rumah Fatmagul dan Fatmagul sendiri nyang menemukan Murad bersembunyi di rumah Lodos, ia kecewa karena orang tuanya akan bercerai. Rahmi pun berkata jika merekantidak akan bercerai. Fatmagul juga bercerita pada Sinem jika akhirnya Murad bisa menerima kondisinya yang bukan anak kandung Rahmi. Fatmagul juga berkata jika ia belum berdamai dengan Mukades karena ia belum bisa memaafkan. Kerim keluar membawa buah2an, ia berkata jika calon anaknya membutuhkan buah2an. Sinem bertanya siapa nama anak mmereka nanti, Fatmagul menjawab jika mereka akan memberi nama Enise sesuai nama ibu Kerim. Kerim mengiyakan lalu mencium mesra Fatmagul.
Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140
Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140
Sinem bertanya tentang keluhan kehamilannya dan Fatmagul menceritakannya perihal awal kehamilannya.

Empat bulan sebelumnya

Fatmagul terbangun dipagi hari dan membangunkan Kerim, mereka sempat bercanda sejenak. Sementara Mukades sedang memberi  makan Elif, tiba2 Nafiye muncul dan meminta bantuan Rahmi untuk memperbaiki keran airnya, Rahmi menyanggupi dan segera mengambil alat2nya namun Mukades menemui  Nafiye dan memintanya untuk gak terus menerus meminta bantuan suaminya, Mukades lalu membanting pintu. ia lantas bertengkar dengan Rahmi dan pada akhirnya Rahmi bergegas keluar untuk memperbaiki keran air Nafiye. Mukades pun mengomel.

Meryem sedang sarapan pagi bersama Kadir sambil menceritakan kasus klien Kadir yaitu seorang anak yang mempunyai kasus ibunya dibunuh oleh sang ayah, ayahnya akan mendekam di penjara selama 30 th. Meryem lalu berpikir ingin mengadopsi anak tersebut dan ternyata Kadir pun memiliki pikiran yang serupa. Mereka pun sepakat akan mengadopsi anak tersebut dan mereka merasa bahagia.

Fatmagul sedang mengeringkan rambut Kerim dan setelah itu Kerim bersiap pergi bekerja. Fatmagul bertanya tanggal berapa hari itu dan Kerim menjawab 8 Juni. Kerim lupa jika hari itu Ultah Fatmagul, saat Fatmagul mengingatkannya, Kerim pun merasa bersalah dan berkata akan mengadakan pesta jika ia sudah tdk ada kesibukan.
Fatmaul sendiri kemudian sudah sibuk di kedai, Meryem juga sepertinya gak mengingat jika hari itu Ultah Fatmagul, begitu juga dengan Rahmi. Fatmagul nampak bersedih namun ia mencoba menahan kesedihan itu.


Beberapa waktu kemudian, Fatmagul sudah berada di rumah dan menyiapkan meja makan untuk persiapan makan malam bersama Kerim. Fatmagul lalu menelpon Kerim dan Kerim berkata jika ia baru bisa pulang tengah malam. Fatmagul merasa kecewa namun ditutupinya. Usai menutup telepon, ia letakkan lagi masakan dan kuenya ke dalam kulkas dan ia membereskan meja makan dengan sedih. Setelah itu, Fatmagul bermain bersama Lodos dan tak lama kemudian Rahmi menelponnya dan berkata jika ia b ertengkar dengan Mukades dan sekarang berada di tepi laut untuk menenangkan hatinya. ia meminta Fatmagul datang menemuinya. Fatmagul memenuhi permintaan Rahmi dan ia kembali menelpon Kerim untuk meminta ijinnya.

Fatmagul berjalan dan saat melintasi rumah Esma, Ayah Esma membicarakan yang buruk tentangnya pada Esma. Tak beberapa lama, Fatmagul telah sampai di tempat Rahmi dan menyapanya. Rahmi lalu menceritakan keluhannya terhadap Mukades dan Rahmi berkata jika ia akan pindah kembali ke Ildir. Fatmagul menangis mendengar ucapan Rahmi. Saat mereka mberbicara terlihat kapal sedang bersandar. Dan saat Fatmagul berbicara dengan Rahmi, kapal tersebut terus membunyikan bel nya hingga Fatmagul mrasa risih dan meneriaki kapal tersebut. Tiba2 saja Emre, Mehmet, kerim,Meryem,Kadir, Omer dan Murad muncul dari dalam kapal sambil membawakan spanduk  bertuliskan “Selamat Ulang Tahun Fatmagul”. Fatmagul merasa senang melihat kejutan mereka. Dengan bergegas ia bersama Rahmi menuju kapal tersebut. Fatmagul lalu masuk kedalam kapal dan bergabung dengan yang lain untuk berlayar merayakan Ultah Fatmagul.

Malam harinya, mereka semua memberikan kado untuk Fatmagul. Meryem memberi kado baju untuk Fatmagul dan fatmagul pergi ke toilet untuk memakainya. Sementara di apartemennya, Mukades sedang menonton TV sendirian. Kembali ke kapal, Fatmagul telah berganti baju kado pemberian dari Meryem  dan Kerim memasangkan kalung pada Fatmagul sebagai hadiah Ultahnya. Lalu Fatmagul dan Kerim bergabung dengan yang lain dan berpesta. Mereka ramai2 berdansa, sedangkan Fatmagul dan Kerim sedang berbicara berdua dan menjauh dari yang lain. Emre pun memotret mereka. Tiba2 Fatmagul merasa mual dan Emre berkata mungkin Fatmagul mabuk laut. Sementara itu Mukades menelpon Rahmi dan mengacau. Fatmagul sendiri sedang muntah2 di toilet. Kerim lalu menyusulnya dan menanyakan keadaannya. Setelah itu Fatmaul dan Kerim kembali ke dek untuk memotong kue Ultah.

Kembali pada Fatmagul yan tengah bercerita pada Sinem, Sinem bertanya apa keinginan Fatmagulm dan Fatmagul berkata jika ia ingin selalu disamping Kerim dan memenangkan kasusnya di pengadilan. Kemudian Esma dan ibunya datang membaakan makanan untuk Fatmagul. Fatmagul memperkenalkan Sinem. Lalu mereka semua duduk bersama. Esma membantu Fatmagul membuat minuman dan Esma berkata jika Emre akan segera datang melamarnya, Kerim masuk dapur dan Fatmagul mengatakan pada Kerim berita darin Esma. Kerim juga ikut merasa senang.

 Ibu Esma sedang mengobrol dengan Sinem, lalu Ibu Esma berkata jika ia akan bercerita bagaiman keluarganya dengan Fatmagul pada awalnya hingga sekarang mereka bisa bersama. namun Sinem meminta Fatmagul menceritakan kelanjutan ultahnya terlebih dahulu. Fatmagul pun melanjutkan ceritanya.

Setelah meniup lilin, Fatmagul menerima kecupan hangat dari semua yang hadir. Lalu ia mulai memotong kue. Tak beberapa lama, Kerim dan Fatmagul sudah dalam perjalanan menuju rumah. Sesampai dirumah mereka langsung bermain bersama Lodos, namun Fatmagul tiba2 berasa mual lagi dan ia pergi ke toilet. Sementara di apartemennya, Murad sedang menceritakan pesta ultah bibinya  pada ibunya. Kemudian Rahmi dan Mukades bersitegang mengenai kepindahan mereka ke Ildir.

Mukades lalu melihat kamar mandi mereka mendapat bocoran air dari lantai atas dan memanggil Rahmi untuk melihatnya. Bel pintu berbunyi dan saat Mukades membukanya ia melihat Nafiye yang hendak minta tolong pada Rahmi lagi untuk memperbaiki saluran airnya. Mukades pun membentak Nafiye dan menutup pintu. Setelah itu ia bertengkar lagi dengan Rahmi.

Di rumahnya, Kerim melihat Fatmagul gak sehat karena terus muntah2. Kerim lalu menghubungi Meryem dan bertanya, Meryem memberi saran untuk membuat kan minumah dari mint atau lemon namun lebih bagus lagi untuk periksa ke dokter karena ditakutkan Fatmagul keracunan makanan. Kerim berkata akan membawanya ke RS jika kondisi Fatmagul memburuk. Setelah mengakhiri pembicaraan, Kerim menanyakan keadaan Fatmagul, Fatmagul berkata ia baik2 saja dan Kerim pun berkata akan membuatkan minuman untuknya.

Meryem merasa gak nyaman dengan kondisi Fatmagul, ia berencana pergi ke rumahnya untuk menengok. Kadir berkata jika ia akan menemani Meryem, lalu Kadir mengatakan dugaannya kalau bisa saja Fatmagul sedang hamil. Meryem pun setuju dengan dugaan Kadir. Keudian  eryem menelpon Fatmagul yang saat itu sedang menikmati minuman hangat buatan Kerim. Meryem menanyakan tentang tamu bulanan Fatmagul dan Fatmagul mengingatnya lalu berkata jika di bulan Mei ia gak mendapatkannya. Meryem pun berkata jika mungkin ia hamil. Kerim sendiri begitu mendengar Fatmagul gak mendapat “tamu bulanan”nya di bulan Mei juga menyangka Fatmagul sedang hamil. Fatmagu dan Kerim berpelukan karena bahagia dan melupakan telepon Meryem. Meryem tersenyum dan berkata pada Kadir jika Fatmagul memang sedang hamil. Fatmagul sendiri meminta Kerim untuk gak terlau b ersemangat karena takut dugaan mereka salah.

Meryem dan Kadir kembali ke tempat tidur mereka. Mereka lalu mebicarakan anak yang akan di adopsi oleh mereka, Kadir berkata jika kerabat anak tersebut yang berada di Jerman akan menjaganya jadi Kadir gak bisa menadopsinya. Meryem terlihat kecewa namun sejurus kemudian ia terlihat bahagia karena akan mendapat cucu dari Kerim dan Fatmagul. Sementara Fatmagul berkata pada Kerim jika akan melakukan uji test kehamilan. Kerim berkata jika memang Fatmagul hamil maka kitu akan menjadi kado terindah untuk mereka berdua.

Keesokan paginya, Kerim dan Fatmagul sedang berada di tepi laut, mereka membahas nama calon anak mereka. Fatmagul mengusulkan jika bayinya perempuan maka akan dinamakan Enise seperti nama ibu Kerim dan Kerim berkata jika anaknya lelaki maka mereka akan menamainya Mehmet seperti nama ayah Fatmagul. Lalu Kerim menelpon ayahnya un tuk mengabarkan.

Sinem, Esma dan ibunya masih mendengarkan cerita Fatmagul lalu Ibu Esma pamit pulang karena masih ada hal yang ingin dikerjakan, ia mengingatkan Fatmagul untuk datang makan malam dirumahnya nanti.  Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141.


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Antv Selasa 2 Agustus - Episode 140. Please share...!

Blog, Updated at: 17:52