Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141

Posted by

Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141. Mereka ramai2 berdansa, sedangkan Fatmagul dan Kerim sedang berbicara berdua dan menjauh dari yang lain. Emre pun memotret mereka. Tiba2 Fatmagul merasa mual dan Emre berkata mungkin Fatmagul mabuk laut. Sementara itu Mukades menelpon Rahmi dan mengacau. Fatmagul sendiri sedang muntah2 di toilet. Kerim lalu menyusulnya dan menanyakan keadaannya. Setelah itu Fatmaul dan Kerim kembali ke dek untuk memotong kue Ultah.

Kembali pada Fatmagul yan tengah bercerita pada Sinem, Sinem bertanya apa keinginan Fatmagulm dan Fatmagul berkata jika ia ingin selalu disamping Kerim dan memenangkan kasusnya di pengadilan. Kemudian Esma dan ibunya datang membaakan makanan untuk Fatmagul. Fatmagul memperkenalkan Sinem. Lalu mereka semua duduk bersama. Esma membantu Fatmagul membuat minuman dan Esma berkata jika Emre akan segera datang melamarnya, Kerim masuk dapur dan Fatmagul mengatakan pada Kerim berita darin Esma. Kerim juga ikut merasa senang.

 Ibu Esma sedang mengobrol dengan Sinem, lalu Ibu Esma berkata jika ia akan bercerita bagaiman keluarganya dengan Fatmagul pada awalnya hingga sekarang mereka bisa bersama. Tapi Sinem meminta Fatmagul menceritakan kelanjutan ultahnya terlebih dahulu. Fatmagul pun melanjutkan ceritanya.
Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141.
Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141.
Setelah meniup lilin, Fatmagul menerima kecupan hangat dari semua yang hadir. Lalu ia mulai memotong kue. gak beberapa lama, Kerim dan Fatmagul sudah dalam perjalanan menuju rumah. Sesampai dirumah mereka langsung bermain bersama Lodos, tapi Fatmagul tiba2 berasa mual lagi dan ia pergi ke toilet. Sementara di apartemennya, Murad sedang menceritakan pesta ultah bibinya  pada ibunya. Kemudian Rahmi dan Mukades bersitegang mengenai kepindahan mereka ke Ildir.

Mukades lalu melihat kamar mandi mereka mendapat bocoran air dari lantai atas dan memanggil Rahmi untuk melihatnya. Bel pintu berbunyi dan saat Mukades membukanya ia melihat Nafiye yang hendak minta tolong pada Rahmi lagi untuk memperbaiki saluran airnya. Mukades pun membentak Nafiye dan menutup pintu. Setelah itu ia bertengkar lagi dengan Rahmi.
Di rumahnya, Kerim melihat Fatmagul tidak sehat karena terus muntah2. Kerim lalu menghubungi Meryem dan bertanya, Meryem memberi saran untuk membuat kan minumah dari mint atau lemon tapi lebih bagus lagi untuk periksa ke dokter karena ditakutkan Fatmagul keracunan makanan. Kerim berkata akan membawanya ke RS jika kondisi Fatmagul memburuk. Setelah mengakhiri pembicaraan, Kerim menanyakan keadaan Fatmagul, Fatmagul berkata ia baik2 saja dan Kerim pun berkata akan membuatkan minuman untuknya.

Meryem merasa tidak nyaman dengan kondisi Fatmagul, ia berencana pergi ke rumahnya untuk menengok. Kadir berkata jika ia akan menemani Meryem, lalu Kadir mengatakan dugaannya kalau bisa saja Fatmagul sedang hamil. Meryem pun setuju dengan dugaan Kadir. Keudian  eryem menelpon Fatmagul yang saat itu sedang menikmati minuman hangat buatan Kerim. Meryem menanyakan tentang tamu bulanan Fatmagul dan Fatmagul mengingatnya lalu berkata jika di bulan Mei ia tidak mendapatkannya. Meryem pun berkata jika mungkin ia hamil. Kerim sendiri begitu mendengar Fatmagul tidak mendapat “tamu bulanan”nya di bulan Mei juga menyangka Fatmagul sedang hamil. Fatmagu dan Kerim berpelukan karena bahagia dan melupakan telepon Meryem. Meryem tersenyum dan berkata pada Kadir jika Fatmagul memang sedang hamil. Fatmagul sendiri meminta Kerim untuk tidak terlau b ersemangat karena takut dugaan mereka salah.

Meryem dan Kadir kembali ke tempat tidur mereka. Mereka lalu mebicarakan anak yang akan di adopsi oleh mereka, Kadir berkata jika kerabat anak tersebut yang berada di Jerman akan menjaganya jadi Kadir tidak bisa menadopsinya. Meryem terlihat kecewa tapi sejurus kemudian ia terlihat bahagia karena akan mendapat cucu dari Kerim dan Fatmagul. Sementara Fatmagul berkata pada Kerim jika akan melakukan uji test kehamilan. Kerim berkata jika memang Fatmagul hamil maka kitu akan menjadi kado terindah untuk mereka berdua.

Keesokan paginya, Kerim dan Fatmagul sedang berada di tepi laut, mereka membahas nama calon anak mereka. Fatmagul mengusulkan jika bayinya perempuan maka akan dinamakan Enise seperti nama ibu Kerim dan Kerim berkata jika anaknya lelaki maka mereka akan menamainya Mehmet seperti nama ayah Fatmagul. Lalu Kerim menelpon ayahnya un tuk mengabarkan.

Sinem, Esma dan ibunya masih mendengarkan cerita Fatmagul lalu Ibu Esma pamit pulang karena masih ada hal yang ingin dikerjakan, ia mengingatkan Fatmagul untuk datang makan malam dirumahnya nanti.

Meryem menelpon Kerim, Meryem dan Kadir sedang berada di Crete untuk menengok rumah nenek Meryem sekaligus liburan. Meryem menanyakan kabar calon cucunya. Lalu Fatmagul menceritakan tentang Emre yang akan melamar Esma. Lalu mereka membicarakan rencana bepergian mereka semua ke Ildir untuk menengok Rahmi.

Usai mengakhiri pembicaraan, Meryem dan kadir berbicara mengenai tetangga2 Fatmagul yang sudah baik pada mereka gara2 kebakaran yang terjadi.

Kerim, Fatmagul dan Emre dalam perjalanan pulang ke rumah, saat itu  mereka berpapasan dengan Esma dan ibunya yang  sedang berjalan pulang. Sesampainya di dekat rumah, Kerim dan yang lain melihat rumah Esma terbakar. Esma dan ibunya datang dan menjerit jika Sukru ayah Esma masih berada di dalam. Kerim dan Emre segera menyiram tubuh mereka dengan air lalu bergegas masuk menolong Sukru. Fatmagul menjerit melarang Kerim masuk ke dalam rumah yang terbakar. gak beberapa lama Kerim dan Emre berhasil membawa Sukru yang telah pingsan keluar dari kobaran api. Mereka menyuruh warga yang lain memanggil ambulance.

Kerim, Fatmagul dan Emre menjenguk Sukru di RS. Ibu Esma mempersilahkan mereka masuk, tetangga2 yang lain yang sedang menjenguk Sukru berubah ramah melihat keluarga Kerim. Sukru lalu berkata jika ia berutang nyawa pada Kerim. Sukru meminta maaf atas semua sikapnya selama ini. Fatmagul kemudian meluruskan jika ia hanya ingin mempunyai tetangga yang rukun dan berdamai dengannya. Sukru berkata jika mulai saat ini ia akan menganggap keluarga Kerim adalah keluarganya. Jika ada yang menyakiti keluarga Kerim maka Sukru akan membelanya. Sementara itu Emre dan Esma saling melirik satu sama lain.

Sinopsis Fatmagul Episode 141

Fatmagul masih menceritakan bagaimana ia mulai berbaikan dengan tetangganya, Esma ikut menimpali. Kini Esma dan ibunya bekerja di Gul Mutfagi karena semenjak hamil, Fatmagul tidak bisa terse ntuh bau makanan, Mehmet sendiri sedang pulang kamoung. Sinem lalu bertanya apakah ini awal mula Esma dekat dengan Emre. Esma pun bercerita.

Hari itu Esma sedang melayani Emre yang berkunjung ke kedai Gul Mutfagi. Lalu Emre mengajak Esma mengobrol dan menawarinya untuk bepergian dengan kapal saat ia libur kerja. Sementara Kerim dan Fatmagul sedang mengantar kepergian Rahmi sekeluarga ke Ildir, Meryem juga Kadir terlihat menganter ke station bus. Rahmi berpamitan pada semua, begitu juga Mukades, tapi Fatmagul bersikap datar saat Mukades berpamitan padanya. Saat bus yang membawa Rahmi dan keluarganya bergerak pergi, Fatmagul pun menangisinya.

Fatmagul menunjukkan foto2 Elif pada Sinem dan berkata jika minggu depan ia akan menjenguk kakaknya. Lalu Sinem memintanya untuk bercerita tentang sidang akhir pada 13 Juni 2012. Fatmagul pun mulai bercerita.

Hari itu semua datang menghadiri sidang, Fatmagul kembali melihat satu persatu musuhnya. Munnir, Rezat, Mukades kini juga masuk dalam dugaan tersangka. Berkumpul bersama Kerim, Erdogan dan Selim. Fatmagul ingin semua cepat berakhir.


Fatmagul yang sedang tidur bersama Murad terbangun karena suara seseorang mengetuk jendela kamarnya yang tidak lain adalah Mustafa. Mustafa mengajaknya pergi sebelum yang lain terbangun. Fatmagul pun bergegas mengganti baju, sementara Mustafa mengobrol dengan tetangga depan rumah Fatmagul.

Fatmagul keluar kamar dengan perlahan tapi Mukades mendengarnya dan melarangnya pergi karena hari itu mereka akan bekerja ke rumah Yasaran. Fatmagyl berkata jika ia akan pergi dengan Mustafa hanya 10 menit. Mukades pun mengomel sedangkan Fatmagul dan Mustafa telah berlari2 kecil menuju suatu tempat.

Kerim sendiri sedang menaiki sepeda membonceng bibinya. Kerim turun di depan tempatnya bekerja sedangkan Meryem melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah. Kerim  mulai bekerja sambil mendengarkan radio. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Kamis 4 Agustus - Episode 142


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Antv Rabu 3 Agustus - Episode 141. Please share...!

Blog, Updated at: 11:50